Hendri Septa Arsitek Perubahan Nyata di Kota Padang dengan Kampung Tematik dan Wisata Terpadu Gunung Padang
Hendri Septa
D'On, Padang – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendri Septa, Kota Padang telah mengalami transformasi besar melalui program inovatif pembangunan kampung tematik dan kawasan wisata terpadu Gunung Padang. Langkah-langkah konkret yang diambil Hendri Septa tidak hanya memperindah kota, tetapi juga menggerakkan potensi ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat, yang pada akhirnya mendongkrak kesejahteraan warga Padang secara signifikan.
Dengan visi besar yang ditopang oleh realisasi nyata, Hendri Septa berhasil mewujudkan kampung tematik di 11 kelurahan yang tersebar di seluruh kecamatan Kota Padang. Program yang selaras dengan potensi lokal ini menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat dan optimalisasi sumber daya yang ada di setiap wilayah. Sebagai contoh, Kampung Adat di Kuranji menghidupkan kembali budaya dan kearifan lokal, sementara Kampung Kerajinan Daur Ulang di Lubuk Kilangan berfokus pada inovasi pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berdampak ekonomi positif bagi warganya.
Potensi alam dan budaya yang berbeda di setiap wilayah dimaksimalkan melalui program ini. Di Kampung Wisata Alam Bukit Nobita di Lubuk Begalung, wisatawan dapat menikmati keindahan alam dan petualangan di ketinggian. Kampung Nelayan Bestari di Koto Tangah menawarkan pesona pantai yang dilengkapi dengan wisata edukatif tentang ekosistem laut dan kehidupan nelayan tradisional.
Kampung tematik ini tak hanya soal estetika. Ia adalah solusi strategis untuk menggerakkan ekonomi berbasis masyarakat. Program ini menyelaraskan kolaborasi lintas sektor—pemerintah, swasta, dan komunitas—guna memaksimalkan potensi yang ada. Hendri Septa dengan tegas menyatakan bahwa kampung tematik didesain untuk memanfaatkan kekhasan sosial, budaya, dan alam setiap wilayah, sehingga kehadirannya berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal serta kesejahteraan warganya.
Dalam buku “Capaian Pembangunan Kota Padang dalam RPJMD 2019-2024”, Hendri Septa menegaskan bahwa program kampung tematik merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan untuk memperkuat identitas setiap wilayah sembari menciptakan daya tarik wisata baru. Di bawah kepemimpinannya, program kampung tematik ini berhasil mencapai target 100 persen sesuai RPJMD Kota Padang 2019-2024.
Sementara itu, pembangunan kawasan wisata terpadu Gunung Padang menjadi sorotan utama sebagai pendorong ekonomi pariwisata Kota Padang. Gunung Padang, yang terkenal dengan pemandangan pantai dan bukitnya, kini dikelola dengan lebih profesional dan berkelas dunia. Sejak 2021, kemajuan pengembangan kawasan wisata terpadu ini terus meningkat dengan hasil yang nyata. Realisasi pembangunan mencapai 42 persen pada 2021, melonjak menjadi 60,1 persen di tahun berikutnya, dan hingga 77,07 persen pada 2023. Diharapkan pada tahun 2024, proyek ini dapat mencapai 100 persen, menjadikannya salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatra Barat.
Fasilitas di berbagai objek wisata juga terus ditingkatkan. Pantai Air Manis yang terkenal dengan legenda Batu Malin Kundang kini lebih nyaman dan aman berkat pembangunan saluran drainase, taman, tempat sampah yang dikelola dengan baik, serta pemasangan CCTV yang memastikan keamanan pengunjung. Pantai Padang, salah satu tujuan wisata utama, juga dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti papan informasi dan kontainer sampah, menjadikannya lebih ramah lingkungan.
Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk BUMN seperti PLN dan Semen Padang, yang turut berkontribusi dalam menyediakan sarana dan prasarana pendukung pariwisata. Sinergi ini membuktikan bahwa pembangunan wisata di Kota Padang tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan sektor swasta sebagai mitra strategis.
Salah satu terobosan penting di bawah kepemimpinan Hendri Septa adalah pengembangan kawasan cagar budaya Pabrik Semen Padang Indarung I. Sebagai pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, Pabrik Semen Indarung I telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 27 Februari 2023. Langkah lebih lanjut sedang diupayakan untuk memasukkan kawasan ini ke dalam daftar warisan dunia UNESCO, yang akan semakin mengukuhkan Kota Padang sebagai destinasi wisata sejarah yang berkelas dunia.
Capaian nyata ini adalah bukti dari komitmen Hendri Septa dalam membangun Kota Padang yang lebih maju dan sejahtera. Dengan rekam jejak yang begitu solid, visi pembangunan yang jelas, serta keberhasilan yang dirasakan langsung oleh masyarakat, Hendri Septa menawarkan masa depan yang cerah untuk lima tahun ke depan. Bagi warga Padang, memilih kembali Hendri Septa sebagai Wali Kota pada 2024-2029 bukan hanya tentang kelanjutan program, tetapi juga tentang melanjutkan pembangunan yang telah terbukti nyata dan membawa manfaat langsung bagi kehidupan sehari-hari.
Dengan kerja nyata, kolaborasi, dan komitmen untuk terus membawa perubahan positif, Hendri Septa adalah pilihan tepat untuk memimpin Kota Padang menuju era keemasan baru.
(Mond)
#PadangHebat #HendriSepta #PilkadaPadang