Indonesia Tahan Imbang Yaman, Lolos ke Piala Asia U-20 2025 sebagai Juara Grup
D'On Jakarta – Tim Nasional Indonesia U-20 memastikan langkah mereka ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok, meski hanya bermain imbang 1-1 melawan Yaman dalam laga terakhir kualifikasi Grup F. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, menjadi ajang dramatis penuh emosi dan ketegangan, yang pada akhirnya memberikan Indonesia tiket otomatis ke Tiongkok sebagai juara grup.
Dalam laga yang dihadiri ribuan pendukung, baik di stadion maupun yang menyaksikan secara daring, Indonesia sebenarnya memulai pertandingan dengan ambisi besar untuk meraih kemenangan penuh. Di bawah asuhan pelatih berpengalaman Indra Syafri, skuat Garuda Muda menampilkan permainan agresif sejak peluit pertama dibunyikan. Namun, Yaman yang juga bertekad lolos ke putaran final tidak tinggal diam, memberikan perlawanan sengit dan mengimbangi permainan cepat Indonesia.
Babak Pertama: Dominasi Indonesia Berujung Gol Kontroversial
Indonesia membuka skor terlebih dahulu melalui gol Jens Raven di menit-menit akhir babak pertama. Gol tersebut tercipta dari skema serangan balik cepat yang dirancang oleh M Ragil. Ragil berhasil menyisir sisi kanan lapangan dan mengirim umpan silang mendatar ke tengah kotak penalti. Jens Raven, yang tak terjaga, berhasil memanfaatkan peluang tersebut dengan sontekan ringan yang membuat penjaga gawang Yaman, Anwar Ahmed, tak berkutik.
Namun, gol ini tak lepas dari kontroversi. Para pemain dan staf pelatih Yaman langsung melancarkan protes keras kepada wasit dan hakim garis, menuding Ragil berada dalam posisi offside sebelum memberikan umpan. Insiden tersebut membuat laga sempat terhenti beberapa menit. Asisten pelatih Yaman bahkan harus diusir keluar lapangan oleh wasit Mammedov Resul asal Turkmenistan setelah melancarkan protes berlebihan.
Meskipun demikian, gol tetap disahkan, dan Indonesia mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Babak Kedua: Kebangkitan Yaman dan Kehilangan Fokus Indonesia
Memasuki babak kedua, Indonesia terlihat kehilangan momentum. Setelah insiden kontroversial di babak pertama, tim asuhan Indra Syafri seperti kehilangan fokus. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Yaman yang langsung mengambil inisiatif serangan. Penyerang mereka, Abdulrahman Al-Khadher, menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Indonesia.
Pada menit ke-60, kebuntuan Yaman akhirnya pecah. Al-Khadher menerima umpan terobosan dari tengah lapangan dan berhasil menembus pertahanan Indonesia yang terpecah. Tembakan kerasnya mengarah ke sudut kiri bawah gawang, membuat kiper Indonesia, Ikram Algiffari, tak mampu menjangkau bola. Skor pun berubah menjadi 1-1, yang semakin memanaskan tensi pertandingan.
Meski kedudukan imbang, kedua tim tetap berusaha mencari gol tambahan. Indonesia yang sempat tersentak oleh gol balasan Yaman kembali meningkatkan tempo permainan, namun rapatnya barisan pertahanan Yaman membuat peluang-peluang Indonesia gagal berbuah gol. Di sisi lain, Yaman juga sesekali mengancam melalui serangan balik cepat, namun hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap bertahan 1-1.
Indonesia Lolos sebagai Juara Grup F
Hasil imbang ini cukup untuk mengantarkan Indonesia sebagai juara Grup F. Dari tiga pertandingan, Indonesia mengoleksi tujuh poin, sama dengan Yaman. Namun, Garuda Muda unggul dalam selisih gol, sehingga berhak langsung lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
Pelatih Indra Syafri menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Yaman adalah lawan terberat yang kami hadapi di fase grup ini. Saya mengapresiasi perjuangan para pemain. Semoga Yaman juga bisa lolos sebagai runner-up terbaik,” ujar Indra Syafri dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Indonesia kini akan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di putaran final yang akan digelar di Tiongkok tahun depan. Dengan bakat-bakat muda yang mulai memperlihatkan potensinya, Indonesia diharapkan dapat melangkah lebih jauh dan mengukir prestasi di level Asia.
Susunan Pemain:
Indonesia (3-5-2):
Ikram Algiffari (GK); Kadek Arel, M Mufli Hidayat, M Iqbal; Dony Tri Pamungkas, Aditya Warman, Figo Dennis, Toni Firmansyah, M Alfharezzi Buffon; Jens Raven, M Ragil.
Yaman (4-3-3):
Anwar Ahmed (GK); Ahmed Al-Hajj, Naji Al-Qashmi, Faisal Al-Salami, Saeed Abdullah; Anwar Al-Turaiqi, M Khaled Moqbel, Adel Abbas Qasem; Abdullah Haidan, Abdulrahman Al-Khadher, Abdulaziz Awadh Masnom.
Dengan hasil ini, harapan tinggi kini bertumpu pada Garuda Muda untuk dapat mengukir sejarah di Tiongkok tahun depan.
(Mond)
#Olahraga #Sepakbola #TimnasIndonesiaU20