Breaking News

"Jangan Serahkan Padang ke Pemimpin yang Sekedar Mencoba-coba," Tegas Mastilizal Aye

Mastilizal Aye (Tengah) Wakil Ketua DPRD Padang 

D'On, Padang –
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, dengan lantang mengingatkan masyarakat Kota Padang untuk bijak dan berhati-hati dalam menentukan pilihan pemimpin pada Pilkada 2024 mendatang. Menurut Aye, nasib Kota Padang tidak boleh diserahkan kepada pemimpin yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang daerah ini atau hanya bermodal coba-coba.

“Padang tercinta ini harus dipimpin oleh orang yang sudah jelas kemampuannya, bukan sekedar orang yang hanya ingin menjajal peruntungan atau belajar sambil memimpin,” ujar Aye, yang juga merupakan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Padang.

Aye menekankan bahwa dalam memilih pemimpin, rekam jejak dan kinerja nyata sangat penting. Di tengah persaingan tiga calon Wali Kota yang akan bertarung dalam Pilkada 2024, ia menyoroti Hendri Septa sebagai sosok yang paling mengenal Kota Padang secara mendalam. “Dari tiga calon, hanya Hendri Septa yang lahir, besar, dan terus tinggal di Padang hingga sekarang,” ungkap Aye, yang juga merupakan anggota DPRD dari Dapil Padang VI (Padang Barat, Padang Utara, dan Nanggalo).

Aye menyebutkan bahwa kinerja Hendri Septa selama menjabat sebagai Wali Kota Padang bukan hanya janji manis. Menurutnya, semua program unggulan (progul) yang dijalankan oleh Hendri Septa, sejak melanjutkan kepemimpinan Mahyeldi, berhasil mencapai target dan terealisasi sesuai dengan rencana.

“Program-program yang sudah direncanakan bersama Mahyeldi semasa menjadi Wali Kota, kini diteruskan dan disempurnakan oleh Hendri Septa,” kata Aye.

Aye menjelaskan bahwa Mahyeldi, setelah terpilih sebagai Gubernur Sumatera Barat, meninggalkan kursi Wali Kota kepada Hendri Septa. Hal ini menjadikan Septa melanjutkan program-program yang sudah dirancang sebelumnya, menjamin keberlanjutan pembangunan yang direncanakan untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam pandangannya, Aye menegaskan pentingnya kontinuitas dalam pemerintahan. Ia khawatir bahwa jika kepemimpinan jatuh ke tangan yang salah, program-program yang sedang berjalan akan terhenti, dan Padang justru akan mundur ke masa ketidakpastian.

“Kita tidak ingin pembangunan Kota Padang ini terputus hanya karena pemimpin yang baru datang dengan kebijakan baru tanpa dasar yang jelas. Jangan sampai, setiap kali pemimpin berganti, program berubah, dan masyarakat jadi korban dari kebijakan coba-coba,” tegasnya.

Lebih lanjut, Aye menyoroti dukungan besar yang diterima Hendri Septa dari calon Presiden Prabowo Subianto, yang menurutnya akan memperkuat hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah. Dengan "satu frekuensi", Aye optimis bahwa pembangunan di Kota Padang akan berjalan lebih mulus.

"Jika pemerintah pusat dan daerah satu visi dan misi, tentu akan lebih mudah bagi kita mewujudkan pembangunan yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Aye.

Pesan tegas Mastilizal Aye ini merupakan seruan bagi warga Padang untuk lebih kritis dan cerdas dalam memilih pemimpin. Bukan sekedar janji kampanye, namun kemampuan nyata dan komitmen kepada kesejahteraan bersama yang harus menjadi dasar pertimbangan dalam menentukan siapa yang layak memimpin Kota Padang ke depan.

(Mond)

#PadangHebat #HendriSepta #PilkadaKotaPadang