Breaking News

Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah dan Gudang di Kota Padang: Api Berkobar di Tengah Permukiman Padat

Api Membakar Gudang Kapas di Tui Kuranji (Foto: Tangkapan Layar)

D'On, Padang -
Pada Minggu, 8 September 2024, suasana sore di Kota Padang mendadak mencekam ketika kebakaran hebat melanda sebuah rumah dan gudang di Jalan Tui Belimbing, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji. Kobaran api yang besar mengejutkan warga sekitar dan memicu kepanikan di tengah lingkungan yang padat penduduk.

Kronologi Kejadian

Kebakaran pertama kali terdeteksi oleh Novira, seorang saksi mata berusia 18 tahun, yang melihat asap hitam pekat dan api menjilat dari gudang kapas milik warga. Dengan cepat, api yang tak terkendali itu merambat ke bangunan rumah yang berdekatan, memperparah situasi. Novira, yang menyaksikan api semakin membesar, segera melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.

"Kami mendapat laporan sekitar pukul 17.38 WIB," ungkap Rinaldi, Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. Menyadari potensi bahaya yang besar, Rinaldi dan timnya bergerak cepat. "Kami mengerahkan 7 unit mobil pemadam kebakaran dan 75 personel ke lokasi untuk memadamkan api," tambahnya.

Proses Pemadaman yang Dramatis

Upaya pemadaman berlangsung dramatis di tengah situasi yang penuh tantangan. Lokasi kebakaran yang berada di kawasan padat penduduk menyulitkan akses bagi tim pemadam kebakaran. Mereka harus berjuang keras menembus gang-gang sempit untuk mencapai titik api. Meski demikian, koordinasi yang cepat dan tepat antara petugas berhasil mengendalikan situasi.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB," kata Rinaldi. Meski begitu, api sempat mengamuk dan menyebabkan kerusakan signifikan pada gudang dan rumah di sekitarnya. Dalam upaya pemadaman ini, petugas juga dibantu oleh warga sekitar yang bergotong royong mengeluarkan barang-barang berharga dari rumah yang terancam.

Kerugian dan Penyebab

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dampak kebakaran sangat dirasakan oleh pemilik rumah yang mengalami kerugian materiil mencapai 1 miliar rupiah. "Kerugian yang dialami sangat besar, dan kita semua tentu berempati kepada keluarga yang terkena musibah ini," ujar Rinaldi.

Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan korsleting listrik di gudang kapas, namun belum ada kesimpulan pasti yang dapat diambil.

Kebakaran di Jalan Tui Belimbing ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan yang padat penduduk. Pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan instalasi listrik dan memastikan bahan-bahan yang mudah terbakar disimpan dengan aman.

Dengan api yang berhasil dipadamkan, upaya pemulihan dan penyelidikan kini menjadi fokus utama. Masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang, dan semua pihak dapat belajar dari insiden ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa mendatang.

(Mond)

#Peristiwa #Kebakaran #Padang