Kesiapsiagaan Warga Padang Menjelang Hari Kesiapsiagaan Bencana: Menghadapi Ancaman dengan Kesiapan dan Ketangguhan
BPBD Padang Ingatkan Warga Kota Pentingnya Siaga Bencana |
D'On, Padang - Menjelang peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang akan diperingati pada 30 September 2024 mendatang, masyarakat Kota Padang diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Peringatan ini bertepatan dengan momen refleksi 15 tahun pascagempa besar yang mengguncang Sumatra Barat pada 30 September 2009, yang menimbulkan dampak besar dan mengubah wajah banyak wilayah di provinsi ini.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan ini pada rapat persiapan pelaksanaan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang berlangsung di Aula BPBD Kota Padang, Kamis (5/9/2024). Dalam kesempatan tersebut, Hendri menyatakan bahwa Hari Kesiapsiagaan Bencana bukan sekadar seremonial belaka, melainkan momentum untuk melatih dan mengingatkan masyarakat agar selalu siap dalam menghadapi bencana.
Membangun Kesadaran Kesiapsiagaan Sejak Dini
“Kita tidak hanya merayakan peringatan ini dengan seremonial, tetapi juga melalui aksi nyata, seperti simulasi bencana di sekolah-sekolah dan pelatihan kepada masyarakat. Ini adalah upaya kita untuk memastikan bahwa warga tidak hanya sadar akan risiko bencana, tetapi juga tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi,” ujar Hendri.
Menurut Hendri, simulasi ini merupakan bagian penting dari upaya membangun budaya kesiapsiagaan yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. “Bencana bisa terjadi kapan saja tanpa kita duga. Oleh karena itu, kesiapsiagaan adalah kunci untuk mengurangi dampak dan meningkatkan keselamatan,” tambahnya. Ia juga berharap masyarakat dapat membekali diri dengan pengetahuan yang cukup sehingga lebih waspada dan siap dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
Rangkaian Kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024
Dalam rangka peringatan tahun ini, BPBD Kota Padang telah merencanakan serangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Pada puncak peringatan 30 September nanti, akan dilaksanakan upacara peringatan di Tugu Gempa, sebuah monumen yang menjadi pengingat atas peristiwa gempa dahsyat 2009. Selain itu, BPBD Kota Padang juga mengadakan berbagai lomba untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun kesiapsiagaan, seperti lomba video kesiapsiagaan bencana. Lomba ini terdiri dari kategori lagu mars tangguh antar Kelompok Siaga Bencana antar kelurahan dan lomba video kesiapsiagaan untuk Satuan Pendidikan tingkat SD dan SMP se-Kota Padang.
Tidak hanya itu, BPBD juga akan menyelenggarakan kampanye kesiapsiagaan yang lebih luas melalui talkshow di radio, tsunami drill yang melibatkan simulasi evakuasi dan skenario tsunami, kuliah umum mengenai kebencanaan, serta penyebaran informasi kesiapsiagaan melalui poster, media sosial, dan sosialisasi langsung ke masyarakat.
“Ini adalah usaha kita bersama untuk menanamkan nilai-nilai kesiapsiagaan di tengah masyarakat. Dengan berbagai kegiatan ini, kami berharap semua elemen masyarakat bisa lebih siap dan tangguh dalam menghadapi bencana,” kata Hendri.
Menghadapi Masa Depan dengan Kesiapsiagaan dan Kolaborasi
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024 ini juga diharapkan menjadi pengingat bagi warga Kota Padang bahwa kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, komunitas, dan individu sangat diperlukan untuk membangun masyarakat yang lebih tangguh. Melalui kegiatan ini, BPBD Kota Padang berharap dapat mengedukasi masyarakat untuk memahami ancaman yang ada, mempersiapkan rencana aksi, serta meningkatkan kemampuan bertindak cepat dan tepat saat bencana terjadi.
Hendri Zulviton menutup dengan ajakan kepada seluruh warga untuk tidak hanya ikut serta dalam kegiatan peringatan ini, tetapi juga menginternalisasi makna kesiapsiagaan dalam kehidupan sehari-hari. “Kita tidak tahu kapan bencana akan datang, tetapi kita bisa memilih untuk selalu siap. Mari kita jadikan kesiapsiagaan sebagai bagian dari budaya kita, agar kita bisa melindungi diri, keluarga, dan lingkungan kita,” tutupnya.
Dengan semangat bersama, warga Kota Padang diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana kesiapsiagaan dan ketangguhan bisa menjadi landasan bagi komunitas yang lebih aman dan siap menghadapi segala kemungkinan di masa depan.
(Mond)
#BPBDPadang #Padang #SiagaBencana