KJI Sumbar Gelar Temuramah Kandidat Pilkada Padang 2024: Fadly Amran Paparkan Visi dan Solusi
KJI Tenuramah dengan Cawako Padang Fadly Amran
D'On, Padang - Dalam upaya memberikan referensi yang komprehensif bagi masyarakat kota Padang dalam menentukan pilihan pada Pilkada Padang 2024, KJI (Kolaborasi Jurnalis Indonesia) Sumatera Barat menggelar serangkaian temuramah dengan para kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2024-2029. Kegiatan ini diprakarsai oleh Ketua Pembina DPP KJI, Dr. Ir. H. Basril Basyar, M.M., yang berupaya menghadirkan wawasan mendalam mengenai visi dan program yang diusung oleh para calon.
Pada sesi temuramah yang digelar pada Senin (2/9/2024), KJI Sumbar menghadirkan Fadly Amran, salah satu kandidat calon Walikota Padang. Beberapa isu krusial yang diangkat dalam diskusi ini antara lain permasalahan sosial di kalangan generasi muda, keruwetan sistem pendidikan, serta tingginya biaya pendidikan bagi keluarga tidak mampu.
Menyoroti Masalah Sosial: Kenakalan Remaja dan Solusi Preventif
Fadly Amran menyoroti fenomena sosial yang kini menjadi tren di kalangan generasi muda, seperti tawuran, begadang, pergaulan bebas, hingga penggunaan narkoba. “Ini adalah masalah serius yang tidak bisa kita abaikan begitu saja,” tegas Fadly. Sebagai langkah preventif, Fadly mengusulkan optimalisasi peran perangkat kelurahan melalui patroli jam malam di lingkungan masing-masing.
“Patroli jam malam bukan sekadar formalitas, tetapi harus menjadi langkah nyata dengan landasan hukum yang kuat. Kami akan mengusulkan Peraturan Walikota (Perwako) atau bahkan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur pembinaan langsung tidak hanya untuk anak, tapi juga memberikan sanksi kepada orang tua jika aturan ini dilanggar,” jelas Fadly. Pendekatan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi generasi muda untuk berkembang secara positif.
Menjawab Tantangan Pendidikan: Akses dan Keterjangkauan
Ketika ditanya mengenai keruwetan sistem pendidikan dan mahalnya biaya yang harus ditanggung keluarga tidak mampu, Fadly mengakui bahwa sistem pendidikan harus disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat. Namun, ia menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah keterjangkauan biaya pendidikan.
“Salah satu program unggulan kami adalah pendidikan gratis, mulai dari biaya sekolah, seragam, hingga buku dan LKS (Lembar Kerja Siswa). Ini bukan sekadar janji, tetapi bagian dari solusi nyata yang akan kami realisasikan jika diberi amanah memimpin kota Padang,” ungkap Fadly dengan penuh keyakinan. Program ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi bagi keluarga tidak mampu, sekaligus mendorong partisipasi pendidikan yang lebih luas.
Menjamin Transparansi: Komitmen Anti-Korupsi dalam Pembangunan Infrastruktur
Fadly Amran juga menyinggung sektor pembangunan infrastruktur yang kerap terjerat isu korupsi dan penyimpangan. Dengan tegas, Fadly menyatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, praktik menerima fee proyek adalah tindakan yang diharamkan. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Padang berjalan sesuai aturan tanpa ada penyimpangan yang merugikan masyarakat. Transparansi dan integritas adalah prioritas kami,” kata Fadly.
KJI Sumbar: Mengupas Visi Para Kandidat untuk Masyarakat Padang
Ketua DPW KJI Sumbar, Peter Prayuda, menjelaskan bahwa kegiatan temuramah ini bertujuan untuk memperkaya referensi masyarakat kota Padang dalam menghadapi Pilkada 2024. “Kami ingin masyarakat tidak lagi ragu atau salah dalam menentukan pilihannya. Sosok pemimpin yang mereka pilih akan memegang tanggung jawab besar selama lima tahun ke depan,” ujar Peter.
Peter menambahkan, melalui temuramah ini, KJI Sumbar mengupas visi, misi, dan program dari para calon kepala daerah yang berkompetisi di Pilkada. Hasil temuramah ini kemudian dipublikasikan kepada masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan arah hak konstitusional mereka. “Kami berupaya menjadi sarana penerang untuk menghilangkan keraguan publik. Selanjutnya, biarkan masyarakat yang menilai dan memutuskan,” tutup Peter.
Dengan menghadirkan isu-isu kritis dan solusi yang ditawarkan oleh para calon, KJI Sumbar berharap masyarakat kota Padang dapat lebih bijak dan terinformasi dalam menentukan pemimpin mereka pada Pilkada 2024. Pilihan yang tepat akan menentukan arah pembangunan kota Padang lima tahun ke depan.
(Mond/Deni)
#PilkadaPadang #Politik #Padang