Breaking News

Makanan Ini Lebih Baik Dibeli dalam Kondisi Beku daripada Segar

Ilustrasi Makanan Beku 

Dirgantaraonline -
Banyak orang menganggap makanan segar sebagai pilihan yang paling sehat dan berkualitas tinggi. Pasar modern sering kali mempromosikan bahan makanan segar sebagai lambang pola makan sehat. Namun, banyak yang belum menyadari bahwa beberapa jenis makanan justru lebih baik dibeli dalam kondisi beku daripada segar. Artikel ini akan membahas secara mendalam alasan mengapa makanan tertentu lebih baik dibeli dalam kondisi beku, tidak hanya dari sudut pandang kesehatan, tetapi juga efisiensi, kualitas, dan kepraktisan.

1. Nutrisi yang Terjaga Lebih Lama

Salah satu kekhawatiran terbesar saat memilih antara makanan segar dan beku adalah kualitas nutrisi. Meskipun terdengar bertentangan dengan intuisi, banyak makanan beku yang sebenarnya lebih kaya nutrisi dibandingkan dengan makanan segar, terutama sayuran dan buah-buahan.

Alasannya adalah waktu panen dan pengolahan. Sayuran dan buah-buahan yang dijual segar sering kali dipetik sebelum matang penuh, agar dapat bertahan lebih lama selama pengiriman dan penyimpanan di supermarket. Proses pemetikan dini ini bisa mengurangi kandungan vitamin dan mineral. Sebaliknya, produk beku biasanya dipanen pada puncak kematangannya, ketika kandungan nutrisinya maksimal, lalu segera dibekukan. Proses pembekuan yang cepat ini mengunci nutrisi, mencegah penurunan vitamin seperti vitamin C dan A, serta mineral penting lainnya.

Contoh nyatanya adalah bayam beku yang memiliki lebih banyak nutrisi dibandingkan bayam segar yang mungkin telah mengalami degradasi nutrisi selama beberapa hari di rak supermarket.

2. Ketahanan dan Mengurangi Pemborosan Makanan

Makanan segar, meskipun terlihat menggiurkan di rak, memiliki masa simpan yang terbatas. Ini sering kali membuat kita membuang banyak makanan yang sudah rusak sebelum sempat diolah. Misalnya, buah beri seperti stroberi atau raspberry yang sangat mudah rusak dan tidak dapat bertahan lama di lemari es. Namun, jika dibeli dalam keadaan beku, buah-buahan ini dapat bertahan hingga berbulan-bulan di dalam freezer, tanpa kehilangan banyak rasa atau nutrisi.

Makanan beku memberikan fleksibilitas lebih dalam penyimpanan dan penggunaan. Anda bisa membeli stok makanan beku dalam jumlah lebih banyak tanpa khawatir akan membusuk, sehingga membantu mengurangi pemborosan makanan. Ini tidak hanya lebih hemat dari sisi anggaran, tetapi juga membantu mengurangi jejak lingkungan akibat pemborosan pangan.

3. Kepraktisan dan Efisiensi Waktu

Di dunia yang serba cepat saat ini, kepraktisan menjadi salah satu faktor penting dalam memilih bahan makanan. Makanan beku sering kali lebih mudah digunakan karena telah melalui beberapa tahap pengolahan sebelumnya, seperti dikupas, dipotong, atau bahkan dibumbui. Sayuran beku seperti wortel, brokoli, dan kacang polong, misalnya, sudah siap dimasak tanpa perlu repot mencucinya lagi. Ini menghemat banyak waktu di dapur, terutama bagi mereka yang sibuk atau kurang berpengalaman dalam memasak.

Di sisi lain, daging beku seperti ayam atau ikan juga menawarkan kemudahan yang serupa. Daging segar harus segera diolah atau disimpan di lemari es dengan perhatian khusus agar tidak cepat basi. Namun, daging beku dapat disimpan lebih lama dan dimasak kapan saja sesuai kebutuhan, tanpa khawatir mengenai kualitasnya selama penyimpanan yang tepat.

4. Stabilitas Rasa dan Tekstur

Salah satu mitos terbesar tentang makanan beku adalah bahwa rasa dan teksturnya akan menurun dibandingkan dengan makanan segar. Ini tidak sepenuhnya benar. Teknologi pembekuan modern telah berkembang pesat dan kini mampu mempertahankan rasa dan tekstur makanan dengan sangat baik. Contoh terbaik adalah ikan dan seafood. Ikan segar yang telah melalui proses pengiriman panjang sering kali kehilangan rasa segar aslinya. Namun, ikan yang langsung dibekukan setelah ditangkap mempertahankan kesegarannya dan sering kali memiliki tekstur yang lebih baik setelah dimasak.

Hal yang sama berlaku untuk buah-buahan seperti mangga, nanas, dan persik. Buah-buahan tropis ini sering kali kehilangan rasa ketika diimpor dalam kondisi segar, tetapi dalam kondisi beku, rasanya tetap intens dan menyegarkan.

5. Keamanan dan Higienitas

Makanan beku juga sering kali lebih aman dikonsumsi dibandingkan dengan makanan segar. Proses pembekuan pada suhu rendah membantu membunuh atau menghentikan pertumbuhan bakteri, jamur, dan patogen berbahaya lainnya. Ini sangat penting terutama untuk makanan yang rentan terhadap kontaminasi seperti seafood, daging, dan unggas.

Sementara itu, makanan segar yang dibiarkan terlalu lama di rak toko atau lemari es dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Daging ayam, misalnya, memiliki risiko tinggi terkontaminasi bakteri Salmonella jika tidak disimpan atau dimasak dengan benar. Makanan beku, karena disimpan pada suhu sangat rendah, mengurangi risiko ini secara signifikan.

6. Biaya yang Lebih Terjangkau

Makanan beku cenderung lebih terjangkau dibandingkan makanan segar. Harga makanan segar sering kali dipengaruhi oleh musim, biaya transportasi, dan faktor lainnya yang membuatnya lebih mahal, terutama untuk buah dan sayur yang tidak sedang musim. Sebaliknya, produk beku dapat dipanen saat musimnya dan disimpan untuk dijual sepanjang tahun tanpa perubahan signifikan pada harga.

Ini membuat makanan beku menjadi pilihan ekonomis bagi mereka yang ingin menikmati kualitas baik tanpa harus membayar lebih mahal. Dengan anggaran yang sama, Anda dapat membeli lebih banyak produk beku dibandingkan dengan produk segar, sehingga memperluas pilihan makanan yang dapat dinikmati sehari-hari.

Makanan beku bukanlah pilihan inferior dibandingkan makanan segar. Dalam banyak kasus, produk beku menawarkan lebih banyak manfaat, baik dari segi nutrisi, kepraktisan, ketahanan, rasa, hingga keamanan. Sayuran, buah-buahan, daging, dan seafood beku tidak hanya menjaga kandungan gizi lebih baik, tetapi juga memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam memasak serta mengurangi pemborosan makanan.

Memilih makanan beku adalah keputusan cerdas, terutama jika Anda ingin memastikan pola makan sehat dan berkualitas tanpa terlalu banyak membuang waktu dan uang. Jadi, di lain waktu Anda berada di supermarket, jangan ragu untuk memasukkan lebih banyak produk beku ke dalam keranjang belanja Anda.

(Rini)

#MakananBeku #Kuliner