Breaking News

Mengajarkan Doa Sebelum dan Sesudah Belajar kepada Anak: Pentingnya dan Panduan Lengkapnya

Ilustrasi Anak Berdoa 

Dirgantaraonline -
Menanamkan kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah belajar kepada anak sejak dini sangat dianjurkan dalam Islam. Tujuan dari kebiasaan ini bukan sekadar ritual belaka, tetapi juga sebagai pengingat bahwa ilmu yang diperoleh bukan hanya hasil dari usaha semata, melainkan juga berkat izin dan rahmat Allah SWT. Dengan membiasakan doa ini, anak-anak diharapkan tumbuh dengan kesadaran bahwa ilmu adalah anugerah yang harus disyukuri dan dihargai.

Pentingnya Menuntut Ilmu dalam Islam

Dalam Islam, menuntut ilmu merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap Muslim, sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah: *"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim."* Hadis ini menegaskan bahwa kewajiban menuntut ilmu berlaku untuk semua, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau status sosial.

Allah SWT juga mengangkat derajat orang-orang yang berilmu dan beriman, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya dalam Surat Al-Mujadalah ayat 11:

"Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Ilmu hanya bisa didapatkan melalui proses belajar yang sungguh-sungguh, dan berdoa adalah salah satu wujud keimanan serta kesadaran bahwa keberhasilan dalam belajar tidak terlepas dari campur tangan Allah SWT. Oleh karena itu, mengajarkan doa kepada anak sebelum dan sesudah belajar adalah salah satu cara penting untuk menumbuhkan keimanan mereka.

Doa Sebelum Belajar

Merujuk pada buku "Doa Yuk; Kumpulan Doa Sehari-Hari untuk Pembentukan Karakter Anak" oleh Mochamad Soleh, S.Ag, doa sebelum belajar sangat sederhana, singkat, dan mudah dihafalkan oleh anak-anak. Berikut adalah teks doanya:

Doa Sebelum Belajar:

"Yaa robbi zidnii’ilman warzuqni fahman."

Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman."

Doa ini bisa dibaca sebelum memulai belajar, baik di sekolah maupun di rumah. Selain itu, saat memulai belajar mengaji, ada doa khusus yang berbeda:

Doa Sebelum Mengaji:

"Allaahumma akhrijnaa min dzulumaatilwahmi wa akrimnaa binuuril fahmi waftah’alainaa bima’rifatika wasahhil lanaa abwaaba fadl-lika ya arhamar roohimiina."

Artinya: "Ya Allah, keluarkanlah kami dari kegelapan prasangka, muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman, bukakanlah pengertian ilmu pada kami dan bukakanlah untuk kami pintu-pintu anugerah-Mu, wahai Dzat yang paling penyayang."

Doa Setelah Belajar

Doa setelah belajar sama pentingnya, karena menjadi bentuk pengharapan agar ilmu yang telah dipelajari dapat diingat dan bermanfaat di masa mendatang. Berikut adalah doa yang dibaca setelah belajar:

Doa Setelah Belajar:

"Allaahumma innii astaudi’uka maa ‘allamtaniihi fardud-hu ilayya ‘inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal ‘alaamiina."

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku menitipkan kepada Engkau ilmu-ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan kembalikanlah kepadaku sewaktu aku butuh kembali, dan janganlah Engkau lupakan aku kepada ilmu itu wahai Tuhan seru sekalian alam."

Pentingnya Adab dalam Menuntut Ilmu

Islam sangat menekankan pentingnya adab atau tata krama, terutama dalam menuntut ilmu. Adab menjadi landasan utama yang harus dibangun sebelum seseorang mendalami ilmu pengetahuan. Dikutip dari buku "Adab Guru dan Murid" susunan Mafatih, M.Pd.I., terdapat kisah inspiratif dari Malik ibnu Abbas r.a., yang pernah dinasihati oleh ibunya: “Pergilah kamu kepada Rabi’ah, dan pelajari tentang adabnya sebelum mempelajari ilmunya.” Kisah ini menekankan bahwa adab mendahului ilmu.

Berikut adalah beberapa adab menuntut ilmu yang perlu ditanamkan pada anak-anak:

1. Niat Ikhlas: Berniat menuntut ilmu semata-mata karena mengharap ridha Allah SWT, bukan untuk kesombongan atau tujuan duniawi lainnya.  

2. Menghilangkan Kebodohan: Menuntut ilmu bertujuan untuk menghilangkan kebodohan, baik dari diri sendiri maupun orang lain, dan memperjuangkan kebenaran.  

3. Sikap Terbuka: Lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat dan tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang tidak sejalan dengan pandangan pribadi.

4. Menghormati Guru: Menghormati dan memuliakan para guru atau ulama sebagai pembimbing ilmu adalah hal yang sangat ditekankan dalam Islam.

5. Mengamalkan Ilmu: Ilmu yang telah didapatkan harus diamalkan agar bermanfaat, karena ilmu yang tidak diamalkan ibarat pohon tanpa buah.

Dengan mengajarkan adab dan pentingnya berdoa dalam belajar, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia. Mari tanamkan kebiasaan baik ini sejak dini, karena sejatinya, menuntut ilmu adalah perjalanan panjang yang penuh berkah jika dilandasi niat yang benar dan adab yang baik.

(***)

#KumpulanDoa #Religi #Islami