Breaking News

MotoGP Mandalika 2024: Dominasi Jorge Martin, Marc Marquez Tersingkir Akibat Masalah Teknis

Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, melaju kencang saat sesi kualifikasi di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024). Foto: Bay Ismoyo/AFP.


D'On, Lombok –
Sirkuit Mandalika, yang terletak di tepi pantai indah Lombok, kembali menjadi saksi persaingan sengit para pembalap dalam ajang MotoGP. Atmosfer penuh adrenalin memenuhi udara pada Minggu (29/9), di mana ribuan penonton bersorak menyambut balapan utama MotoGP Mandalika 2024. Namun, di balik sorakan dan bendera yang berkibar, drama di lintasan mewarnai jalannya balapan, dari awal hingga bendera finis dikibarkan.

Jorge Martin tampil sebagai bintang utama hari itu. Mengawali balapan dari posisi terdepan, pembalap Pramac Racing ini menunjukkan performa tanpa cela dan berhasil mempertahankan keunggulannya hingga finis. Namun, kemenangan Martin tidak datang dengan mudah. Pedro Acosta dari tim KTM Factory Racing terus menempel ketat, memberikan tekanan konstan sepanjang balapan. Tak hanya pertarungan antara Martin dan Acosta yang menarik perhatian, tapi juga sejumlah insiden dan aksi luar biasa yang membuat jalannya balapan menjadi lebih dramatis.

Start Kacau: Kecelakaan Massal di Lap Pertama

Sejak lampu hijau menyala, Jorge Martin langsung melesat dari posisi start terdepan, menjaga dirinya jauh dari bahaya yang menimpa pembalap di belakangnya. Namun, tak lama setelah start, lap pertama menyuguhkan insiden mengejutkan. Alex Marquez, Jack Miller, Luca Marini, dan Aleix Espargaro terlibat dalam kecelakaan beruntun di tikungan awal, membuat keempatnya harus tersingkir dari balapan. Sebuah malapetaka yang mengubah dinamika lomba sejak awal dan memberikan keuntungan bagi para pembalap lainnya.

Di sisi lain, Enea Bastianini, yang memulai dari posisi kelima, langsung mendekati posisi terdepan, menempel di belakang Martin. Pedro Acosta dan Francesco Bagnaia juga tidak mau ketinggalan, terus memberikan tekanan dari urutan ketiga dan keempat. Sementara itu, Marc Marquez, yang memulai dari P12, berhasil menembus P7 dalam beberapa lap pertama. Namun, takdir sudah menggariskan hari ini bukan miliknya.

Drama Marc Marquez: Nasib Buruk Kembali Menghantui

Pada lap ke-12, tragedi menimpa juara dunia delapan kali, Marc Marquez. Saat ia sedang berjuang untuk menutup jarak dengan para rivalnya, motor RC213V yang dikendarainya tiba-tiba melambat. Dari tampilan visual, terlihat asap mengepul dari knalpot dan api mulai muncul, memaksanya menepi dan menghentikan balapan. Ini adalah akhir yang pahit bagi Marquez, yang kembali gagal meraih hasil positif setelah beberapa musim penuh cobaan dengan masalah fisik dan teknis.

Perjuangan Martin dan Kejutan Acosta

Sementara itu, Jorge Martin tetap kokoh di posisi terdepan. Pedro Acosta, rookie sensasional yang baru bergabung di kelas utama, terus memberikan tekanan, membuat jarak mereka hanya kurang dari satu detik. Kedua pembalap menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam mengatur strategi balapan, menjaga ban, dan memanfaatkan setiap momentum di lintasan yang panas ini. Namun, Martin yang terlihat tenang dan matang berhasil mempertahankan posisinya dengan sempurna, sementara Acosta harus puas berada di belakangnya.

Persaingan untuk tempat ketiga tak kalah menarik. Francesco Bagnaia, yang memulai balapan dengan relatif konservatif, mulai bangkit di paruh kedua balapan. Setelah menorehkan lap tercepat pada lap kesepuluh, ia perlahan merangsek ke depan, menyalip rival-rivalnya satu per satu. Di lap ke-22, Bagnaia berhasil melewati Marco Bezzecchi dan kemudian menyalip Franco Morbidelli untuk mengamankan podium ketiga di lap ke-23. Ini adalah hasil yang luar biasa bagi Bagnaia yang memperlihatkan kegigihan dan kemampuan bertarungnya di fase akhir balapan.

Ketegangan Menjelang Akhir: Bastianini Tersungkur

Saat balapan memasuki lap ke-21, nasib buruk juga menimpa Enea Bastianini. Setelah berada di posisi ketiga dan bertarung keras di sepanjang balapan, ia kehilangan kendali di tikungan pertama dan terseret ke gravel. Momen ini mengakhiri harapan Bastianini untuk finis di podium dan semakin mengokohkan posisi Martin di depan.

Di sisa lap, Martin memperlebar jarak dari Acosta, yang akhirnya tak mampu mengejar ketertinggalan lebih dari satu detik. Di belakang mereka, Bagnaia tak terkejar di posisi ketiga, menyegel tempat di podium dan memastikan tiga pembalap terbaik hari itu.

Klasemen Akhir Balapan: Jorge Martin Puncaki Podium Mandalika

Setelah 27 lap yang penuh ketegangan, Jorge Martin menyentuh garis finis sebagai pemenang balapan MotoGP Mandalika 2024. Kemenangan ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu kandidat kuat juara dunia tahun ini. Pedro Acosta, rookie dengan potensi besar, finis di posisi kedua, disusul Francesco Bagnaia yang tampil memukau di posisi ketiga.

Berikut adalah hasil lengkap balapan MotoGP Mandalika 2024 (10 besar):

1. Jorge Martin

2. Pedro Acosta

3. Francesco Bagnaia

4. Franco Morbidelli

5. Marco Bezzecchi

6. Maverick Vinales

7. Fabio Quartararo

8. Brad Binder

9. Johann Zarco

10. Raul Fernandez

Balapan ini bukan hanya memperlihatkan ketangguhan fisik dan mental para pembalap, tapi juga bagaimana strategi dan keberuntungan memainkan peran penting dalam hasil akhir. MotoGP Mandalika 2024 berhasil memberikan hiburan spektakuler bagi para penggemar, dan balapan ini akan tercatat sebagai salah satu yang paling mendebarkan di musim ini.

(Mond)

#BalapMotor #MotoGP #Olahraga