Pengambilan Sumpah Janji Anggota DPRD Kota Padang: Kolaborasi dan Sinergi Demi Kemajuan Daerah
Anggota DPRD Padang Ambil Sumpah Jabatan, Jumat (13/9/2024)
D'On, Padang - Momentum bersejarah kembali terukir di Gedung DPRD Kota Padang, Jumat (13/9/2024), ketika 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang periode 2024-2029 secara resmi mengucapkan sumpah dan janji. Di ruang sidang utama yang megah, prosesi ini berlangsung khidmat dengan harapan baru akan kinerja legislatif yang lebih optimal. Pengambilan sumpah janji ini didasarkan pada Keputusan Gubernur Sumatera Barat nomor 171-658-2024 tentang peresmian pengangkatan anggota DPRD untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan pidato penuh optimisme, menggambarkan pelantikan ini sebagai titik tolak untuk mempercepat berbagai agenda pembangunan kota. Ia menekankan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan aspirasi masyarakat Kota Padang.
"Dengan dilantiknya para pimpinan DPRD yang baru, kita berharap adanya kerja sama yang lebih baik, kolaborasi yang semakin erat, serta keselarasan langkah antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan visi bersama," ujarnya.
Lebih jauh, Andree mengingatkan bahwa DPRD bukan sekadar perwakilan rakyat daerah, melainkan juga salah satu pilar penting penyelenggaraan pemerintahan daerah. Lembaga ini diemban dengan tiga fungsi utama: legislasi, anggaran, dan pengawasan. Ketiga fungsi ini, menurutnya, sangat krusial dalam menjaga keseimbangan kekuasaan serta memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Tiga Fungsi Utama DPRD: Pilar Pembangunan Kota Padang
Fungsi legislasi, jelas Andree, berkaitan erat dengan pembentukan peraturan daerah yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman. Di sinilah kreativitas dan keberpihakan anggota DPRD diuji, apakah mereka mampu merumuskan regulasi yang progresif, inklusif, dan berdampak nyata pada kehidupan warga. Selain itu, DPRD juga memiliki fungsi anggaran yang tak kalah strategis. Fungsi ini memberikan kewenangan kepada dewan untuk menentukan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sebuah instrumen vital yang akan menentukan arah pembangunan kota dalam lima tahun ke depan.
Tidak kalah penting adalah fungsi pengawasan. DPRD memiliki peran penting dalam memastikan setiap kebijakan yang telah disepakati, termasuk peraturan daerah, diimplementasikan secara efektif dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Melalui fungsi ini, DPRD berperan sebagai pengawas kinerja pemerintah daerah, menjaga akuntabilitas, dan memastikan bahwa pemerintah tetap berjalan di jalur yang benar dalam melayani masyarakat.
"Dengan implementasi yang baik dari ketiga fungsi ini, kita semua berharap Kota Padang bisa berkembang menjadi kota yang mandiri, maju, dan sejahtera," tegas Andree, dengan sorot mata penuh keyakinan.
Komposisi Pimpinan DPRD yang Baru
Seiring dengan prosesi pelantikan ini, ditetapkan juga susunan pimpinan DPRD Kota Padang untuk periode 2024-2029. Muharlion dipercaya sebagai Ketua DPRD, diikuti oleh Mastilizal Aye sebagai Wakil Ketua I, Osman Ayub sebagai Wakil Ketua II, dan Jupri sebagai Wakil Ketua III. Kombinasi pimpinan ini diharapkan dapat membawa nuansa kepemimpinan yang kuat dan visioner, mampu mendorong DPRD bekerja lebih efektif dan responsif terhadap dinamika masyarakat.
Pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan momentum yang membawa harapan besar bagi warga Kota Padang. Dengan tantangan yang semakin kompleks di era modern, sinergi antara legislatif dan eksekutif diharapkan dapat melahirkan solusi-solusi inovatif, kebijakan yang berpihak kepada rakyat, serta program-program pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Andree Algamar menyiratkan bahwa masa depan Kota Padang tidak bisa hanya ditopang oleh satu pihak saja. Kolaborasi antara DPRD dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan. Tidak hanya itu, keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan juga perlu dioptimalkan. Partisipasi aktif warga menjadi fondasi kuat bagi setiap langkah kebijakan yang diambil, sehingga seluruh program pembangunan bisa berjalan sesuai dengan harapan dan kebutuhan bersama.
"Mari kita semua bertekad untuk bekerja sama lebih erat, baik legislatif, eksekutif, maupun masyarakat. Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk memajukan Kota Padang dan memberikan yang terbaik bagi generasi mendatang," pungkas Andree dengan nada tegas namun penuh harap.
Dengan pelantikan ini, DPRD Kota Padang telah memulai babak baru dalam perjalanan pemerintahan daerah. Tantangan mungkin akan semakin berat, namun dengan kerja sama yang solid, komitmen yang tinggi, serta kepemimpinan yang kuat, masa depan cerah bagi Kota Padang bukanlah sekadar mimpi.
(Mond)
#Padang #DPRDPadang