Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul sebagai Menteri Sosial Gantikan Risma
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) gantikan Tri Rismaharini Sebagi Menteri Sosial
D'On, Jakarta - Presiden Joko Widodo dijadwalkan melantik Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, sebagai Menteri Sosial definitif menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri. Pelantikan ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, menandai reshuffle kabinet yang sudah dinanti-nanti publik dan pengamat politik.
Pelantikan Gus Ipul akan dilaksanakan di Istana Negara pada pukul 09.00 WIB. Keputusan ini muncul setelah spekulasi dan desas-desus yang berkembang mengenai siapa yang akan menggantikan Risma, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya sebelum diangkat menjadi Menteri Sosial. Risma yang dikenal dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan sering terjun langsung ke lapangan, memutuskan mundur dengan alasan yang belum dijelaskan secara rinci kepada publik. Keputusan ini tentu menambah dinamika politik dalam kabinet Jokowi.
Saifullah Yusuf, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dikenal sebagai tokoh berpengalaman di bidang pemerintahan dan sosial. Pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dan memiliki reputasi yang baik di mata publik. Gus Ipul diharapkan dapat melanjutkan program-program sosial yang telah dirintis Risma, sekaligus membawa pembaruan dan inovasi sesuai dengan visi dan misi Presiden Jokowi dalam memperkuat kesejahteraan sosial di Indonesia.
Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden, mengungkapkan bahwa penunjukan Gus Ipul telah melalui pertimbangan matang. “Hari ini, hari Rabu, 11 September 2024, pukul 09.00 WIB, Bapak Presiden diagendakan akan melantik Bapak Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial untuk sisa masa jabatan tahun 2019-2024,” ujar Ari kepada wartawan, menegaskan urgensi dan momentum penting dari pelantikan ini.
Selain pelantikan Gus Ipul, Presiden Jokowi juga dijadwalkan melantik dua pejabat penting lainnya. Pertama, Aida Suwandi Budiman yang akan mengemban tugas sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Aida dikenal sebagai profesional yang memiliki pengalaman luas di sektor keuangan dan diharapkan mampu memperkuat lembaga tersebut dalam menjaga stabilitas sistem perbankan Indonesia. Kedua, Inspektur Jenderal Polisi Eddy Hartono akan dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), posisi strategis yang membutuhkan ketegasan dan kecakapan dalam menghadapi tantangan ancaman terorisme di Indonesia.
Pelantikan ini mencerminkan komitmen Presiden Jokowi untuk terus memperkuat tim kabinet dan institusi penting negara demi mencapai target-target pemerintahan yang sudah dicanangkan. Masyarakat pun berharap, dengan masuknya Gus Ipul dan para pejabat baru ini, program-program prioritas khususnya di bidang sosial dan keamanan dapat berjalan lebih efektif dan menjawab berbagai tantangan yang dihadapi bangsa saat ini.
Perombakan ini bukan hanya sekadar pergantian nama, tetapi diharapkan membawa angin segar dan langkah konkret dalam penyelesaian masalah sosial, perlindungan terhadap masyarakat miskin, dan pemulihan ekonomi nasional yang masih terdampak pandemi. Publik menantikan gebrakan dan inovasi dari Gus Ipul serta pejabat baru lainnya dalam menjawab tantangan dan mengoptimalkan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
(Mond)
#MenteriSosial #GusIpul #TriRismaharini #SaifullahYusuf