Proyek Tanggul Laut Raksasa Prabowo: Membangun Pertahanan Utara Jawa dari Jakarta Hingga Gresik
Prabowo bakal bangun giant sea wall (Foto: Shutterstock)
D'On, Jakarta - Presiden Terpilih Prabowo Subianto berencana memulai proyek ambisius yang telah lama tertunda: Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall, yang membentang dari Jakarta hingga Gresik, Jawa Timur. Proyek raksasa ini bertujuan untuk melindungi kawasan pantai utara Jawa dari ancaman banjir rob yang semakin meningkat akibat perubahan iklim dan naiknya permukaan laut.
Hashim Djojohadikusumo, Ketua Satgas Perumahan Tim Transisi Prabowo-Gibran, mengungkapkan bahwa konsep Tanggul Laut Raksasa ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1994. Saat itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di era Orde Baru telah merancang proyek ini. Namun, setelah hampir tiga dekade, proyek tersebut terhenti tanpa ada kemajuan yang berarti.
"Masalah yang dihadapi tidak hanya terbatas pada Jakarta, tapi juga sepanjang pantai utara Pulau Jawa. Daerah-daerah subur terancam tenggelam, termasuk lahan pertanian yang diperkirakan bisa mencapai 40 persen jika tidak ada tindakan pencegahan. Itulah mengapa Pak Prabowo sangat ingin memulai pembangunan Tanggul Laut dari Jakarta hingga Gresik di Jawa Timur," ungkap Hashim dalam sebuah dialog di Senayan, Jakarta, pada Minggu (1/9/2024).
Hashim menegaskan bahwa pembangunan ini bukanlah proyek yang bisa selesai dalam waktu singkat. "Program ini mungkin tidak akan selesai dalam lima tahun, bahkan mungkin tidak dalam sepuluh tahun. Mungkin perlu waktu 20 tahun atau lebih, tapi yang jelas harus segera dimulai karena permukaan laut sudah naik," tambahnya.
Kerjasama Pemerintah dan Swasta untuk Keberhasilan Proyek
Untuk mewujudkan proyek berskala besar ini, Hashim menjelaskan bahwa pemerintah akan membentuk kemitraan strategis antara sektor publik dan swasta. Pelibatan berbagai pihak, termasuk pengembang lokal dan asing, diharapkan dapat mendukung pendanaan dan teknologi yang diperlukan.
Kesempatan investasi ini akan terbuka lebar bagi pengembang dari berbagai negara. "Pak Prabowo sudah membuka pintu bagi pengembang-pengembang dari Hong Kong, Korea, Singapura, Dubai, Abu Dhabi, bahkan Rusia untuk turut serta berinvestasi di Indonesia," jelas Hashim. Selain menawarkan kesempatan bagi para pengembang besar dunia, keterlibatan mereka juga diharapkan dapat membawa transfer teknologi dan pengalaman dalam membangun infrastruktur serupa di negara asal mereka.
Urgensi Proyek Tanggul Laut Raksasa
Proyek ini tidak hanya menjadi benteng fisik melawan ancaman kenaikan permukaan laut, tetapi juga diharapkan menjadi katalis bagi pembangunan ekonomi kawasan utara Jawa. Pantai utara Jawa merupakan pusat dari banyak kegiatan ekonomi, pertanian, dan industri, sehingga perlindungannya menjadi sangat penting. Kegagalan dalam melindungi kawasan ini dari ancaman banjir rob dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan dan mengancam ketahanan pangan nasional.
Tanggul Laut Raksasa ini dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar struktur pertahanan banjir. Hashim menggambarkan proyek ini sebagai sebuah mega proyek infrastruktur yang juga akan mencakup pengembangan kawasan-kawasan baru di sepanjang pantai utara. Nantinya, tanggul ini tidak hanya berfungsi sebagai penahan air laut, tetapi juga akan menjadi fondasi bagi pengembangan kota-kota pesisir baru yang modern dan berkelanjutan.
Dengan dimulainya proyek ini, pemerintahan Prabowo Subianto diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kesejahteraan masyarakat pantai utara Jawa dan sekaligus menjadi pionir dalam mitigasi perubahan iklim di kawasan Asia Tenggara. Apakah rencana ini akan terealisasi sesuai harapan, tentu masih menjadi tantangan besar, namun langkah awal sudah diambil dengan tekad yang kuat untuk melindungi negeri dari ancaman yang terus meningkat.
Proyek ini adalah sebuah langkah maju yang signifikan dalam merespons ancaman nyata perubahan iklim. Jika berhasil, Tanggul Laut Raksasa Jakarta-Gresik akan menjadi ikon kekuatan dan ketahanan Indonesia dalam menghadapi perubahan zaman.
(Okz)
#Seawall #Infrastruktur #TanggulLautRaksasa #Nasional
