Breaking News

Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik Gibran

Rocky Gerung 

D'On, Jakarta -
Pengamat politik Rocky Gerung kembali menjadi sorotan publik usai komentarnya tentang Gibran Rakabuming Raka yang kini berujung pelaporan ke kepolisian. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di acara televisi, Rocky menyinggung bahwa Gibran, saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, kerap dikunjungi oleh sejumlah menteri yang memberinya uang. Pernyataan ini memicu reaksi keras, termasuk dari Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI), yang melaporkan Rocky ke Polda Metro Jaya.

Rocky sendiri merespons dengan santai ketika dihubungi terkait pelaporan tersebut. "Oh gue enggak kenal," ucap Rocky pada Minggu (8/9/2024), merujuk pada FOKSI yang mengajukan laporan. Ia juga mempertanyakan identitas pihak pelapor dengan berkata, "Yang lapor siapa."

Kemarahan FOKSI dan Langkah Hukum

Laporan terhadap Rocky Gerung diajukan oleh Ketua Umum DPP FOKSI, Muhammad Natsir Sahib, yang mengekspresikan kemarahannya atas pernyataan Rocky yang dinilai merusak citra Gibran. Menurut Natsir, tuduhan Rocky bahwa Gibran menerima setoran dari menteri setiap Sabtu adalah tuduhan yang tidak berdasar dan berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap Gibran, yang kini terpilih sebagai Wakil Presiden.

"Ini sebagai ungkapan rasa marah saya terhadap video yang diunggah, ataupun pernyataan Rocky Gerung mengenai Gibran terima setoran dari menteri setiap Sabtu. Menurut saya, ini tidak benar," kata Natsir saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Sabtu (7/9/2024). Ia menegaskan bahwa ucapan Rocky dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap Gibran sebagai pemimpin terpilih, yang dapat berdampak luas pada persepsi masyarakat terhadap kepemimpinan Gibran.

Sebagai salah satu pendukung dan relawan Gibran, Natsir merasa berkewajiban untuk menindaklanjuti ucapan Rocky yang dianggapnya mencemarkan nama baik. Namun, Natsir juga menyadari bahwa laporan pencemaran nama baik ini seharusnya diajukan langsung oleh Gibran, sesuai dengan pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. "Kita mendorong Mas Gibran untuk melakukan pelaporan agar ini menjadi efek jera juga bahwa tidak bisa kita asal berucap tanpa memberikan bukti dan fakta yang terjadi," tambah Natsir.

Rencana Somasi dan Klarifikasi Publik

Selain melaporkan ke polisi, Natsir juga berencana melayangkan somasi kepada Rocky. Langkah ini dimaksudkan agar Rocky memberikan klarifikasi publik mengenai pernyataannya dalam wawancara di televisi tersebut. Natsir menegaskan pentingnya klarifikasi ini dalam waktu 1x24 jam, mengingat Rocky kerap tampil di media setiap pagi.

“Saya berharap 1x24 jam karena kan dia setiap pagi ada acara itu. Saya rasa itu fitnah maka kalau bisa dalam klarifikasinya kepada publik bahwa itu tidak benar,” ujarnya. Langkah ini diambil Natsir untuk menjaga kredibilitas Gibran di mata publik, mengingat isu ini telah menjadi viral di media sosial.

Viralnya Kontroversi dan Reaksi Publik

Pernyataan Rocky Gerung yang menjadi viral ini memperlihatkan bagaimana kritik tajamnya menyasar dugaan korupsi yang dilakukan Gibran saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Rocky menuduh bahwa Gibran menerima uang dari para menteri sebagai tindakan korupsi. "Anda, belum saya kritik karena belum jadi Wakil Presiden, waktu itu dia adalah Wali Kota. Saya kritik you (Gibran). Dia ngaku bahwa setiap Sabtu, berbagai macam Menteri datang ke dia, kasih duit supaya Solo. Saya bilang, 'You koruptor tuh!'" ungkap Rocky dalam video tersebut.

Rocky menambahkan bahwa Gibran tidak menunjukkan kemarahan atas kritik tersebut, karena Rocky menjelaskan niatnya sebagai kritik konstruktif. Dalam percakapan yang diakuinya dengan Gibran, Rocky menanyakan posisi Gibran, dan dijawab dengan nuansa bercanda, "Ya mendua, Om, karena saya bosan ikut kuliah-kuliah di sekolah PDIP."

Kontroversi ini memicu diskusi luas di masyarakat, mempersoalkan batas antara kebebasan berbicara dan pencemaran nama baik, serta dampaknya terhadap kepercayaan publik terhadap pejabat terpilih. Sementara kasus ini masih bergulir, publik menanti respons lebih lanjut dari Rocky Gerung dan langkah hukum yang mungkin diambil oleh Gibran Rakabuming Raka.

(Mond/L6)

#RockyGerung #GibranRakabuming #Politik #Viral