Tragedi di Pantai Padang: Bocah 6 Tahun Hilang Terseret Ombak Besar
D'On, Padang – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, pada Senin (16/9) sore. Seorang bocah laki-laki bernama Fadil, berusia 6 tahun, dilaporkan terseret arus ombak besar saat sedang bermain di tepi pantai yang terletak di depan Lapangan Futsal Taman Budaya, Kelurahan Belakangtangsi. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB, dan hingga malam hari, proses pencarian masih terus berlangsung dengan harapan menemukan Fadil dalam keadaan selamat.
Menurut Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, pihaknya menerima laporan tentang insiden tersebut tak lama setelah kejadian. "Benar, kami mendapatkan laporan mengenai seorang anak laki-laki yang terseret arus di Pantai Padang. Korban diketahui bernama Fadil, usia 6 tahun," ungkap Abdul Malik dalam keterangannya kepada media.
Kronologi Peristiwa
Berdasarkan kesaksian warga di sekitar lokasi, Fadil bersama teman-temannya sedang bermain air di pinggir pantai yang pada sore itu tampak tenang. Namun, tanpa diduga, ombak besar datang tiba-tiba dan menghantam area tempat anak-anak itu berada. Sementara beberapa anak berhasil menyelamatkan diri, Fadil justru terseret oleh derasnya arus laut.
“Korban sempat terlihat berenang di pinggiran pantai, tetapi ombak besar datang dan menariknya ke tengah laut," jelas seorang saksi yang berada di lokasi kejadian. Kondisi pantai yang dikenal seringkali berarus kuat saat cuaca berubah mendadak menjadi ancaman bagi siapa saja yang berada di sekitarnya.
Upaya Pencarian Intensif
Mendengar laporan tersebut, tim SAR segera bergerak cepat. Lima personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang langsung dikerahkan ke lokasi dengan membawa peralatan lengkap, termasuk perahu karet dan alat bantu pencarian di laut. Dalam situasi seperti ini, waktu sangatlah krusial, dan tim SAR berpacu dengan senja yang semakin turun serta ombak yang tak kunjung mereda.
“Kami melakukan pencarian secepat mungkin begitu menerima laporan. Kondisi di lapangan cukup menantang dengan ombak yang masih besar, tetapi tim tetap fokus dalam pencarian ini,” ujar Abdul Malik. Selain tim SAR, warga sekitar juga bahu-membahu membantu proses pencarian, menyisir sepanjang garis pantai dengan harapan dapat menemukan tanda-tanda keberadaan Fadil.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian belum membuahkan hasil, namun upaya terus dilanjutkan meskipun kondisi di lokasi semakin gelap dan berangin. Tim SAR gabungan tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah setempat untuk memastikan segala langkah pencarian dilakukan secara optimal.
Suasana Haru di Tepi Pantai
Di tepi pantai, suasana duka dan kecemasan menyelimuti keluarga korban yang sejak awal berada di lokasi. Tangisan dan doa terus mengalir dari kerabat dan teman-teman Fadil yang berharap mukjizat masih bisa terjadi. Beberapa warga yang menyaksikan proses pencarian turut merasakan kepedihan atas kejadian yang begitu cepat dan tragis ini.
Pantai Padang memang sering menjadi lokasi favorit untuk warga setempat berekreasi, namun ombak yang kadang tidak terduga sering kali menjadi ancaman tersendiri, terutama bagi anak-anak yang bermain terlalu dekat dengan bibir pantai. Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan lebih ketat di sekitar area pantai, terutama saat kondisi cuaca tidak stabil.
Meskipun sudah berupaya maksimal, tim SAR dan warga masih terus berharap adanya keajaiban. Malam semakin larut, tetapi semangat pencarian tak pernah surut.
(Mond)
#Peristiwa #BocahTerseretOmbak #Padang