Breaking News

Tragedi di Serdang Bedagai: Seorang Pelajar Tewas Ditembak di Jalinsum

Seorang pelajar berinisial MAF dari Desa Kotagaluh, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, meninggal dunia akibat ditembak pada Minggu, 1 September 2024.

D'On, Serang Bedagai -
Minggu (1/9/2024) menjadi hari kelabu bagi keluarga dan kerabat MAF, seorang pelajar berusia 14 tahun dari Dusun II, Desa Kotagaluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. MAF ditemukan tewas dengan luka tembak di tubuhnya, tergeletak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan. Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan menyelimuti warga sekitar dalam ketidakpercayaan.

Kronologi Penemuan Korban

MAF yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian pada Minggu sore. Tubuhnya tergeletak di pinggir jalan, dengan luka tembak yang menjadi penyebab utama kematiannya. Suasana mendadak mencekam, dengan warga yang berkumpul di sekitar lokasi kejadian, mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Tim kepolisian segera tiba di lokasi setelah menerima laporan dari warga. Petugas dari Polsek Perbaungan, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Sunipan Gurusinga, bergerak cepat mengamankan tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP. Saat dikonfirmasi, AKP Sunipan Gurusinga membenarkan adanya insiden tragis ini.

"Iya, benar ada penembakan yang menyebabkan seorang anak meninggal dunia," ujar Sunipan dengan nada serius. Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif di balik penembakan yang menewaskan MAF. “Kami belum tahu penyebab pastinya. Kami masih melakukan penyelidikan di lapangan,” tambahnya.

Penyelidikan Masih Berjalan

Kasus penembakan ini masih menyisakan banyak tanda tanya. Kepolisian belum bisa mengungkap siapa pelaku di balik penembakan tersebut maupun senjata yang digunakan dalam aksi ini. Tim penyidik Polsek Perbaungan dan Polres Serdang Bedagai bekerja keras mengumpulkan bukti dan keterangan saksi mata yang diharapkan bisa memberikan titik terang terhadap kasus ini.

Sementara itu, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu masih enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini. Beliau hanya menyatakan bahwa pihak kepolisian akan terus berupaya untuk mengungkap kejadian ini secepat mungkin dan memberikan keadilan bagi korban.

"Kami sedang mendalami semua informasi dan bukti yang ada. Kami meminta masyarakat untuk bersabar dan memberikan waktu kepada kami untuk bekerja," ujar salah satu penyidik yang enggan disebut namanya.

Suasana Duka Menyelimuti Keluarga dan Warga

Di rumah duka, suasana haru tak terbendung. Keluarga MAF yang tak pernah menyangka kehilangan anak mereka dengan cara tragis seperti ini, berusaha tegar meski kesedihan jelas terpancar. Seorang kerabat korban yang ditemui di lokasi menyampaikan bahwa MAF dikenal sebagai anak yang baik, tidak memiliki musuh, dan aktif dalam kegiatan sekolah.

“Kami semua masih terkejut dan tidak percaya. MAF anak yang baik, rajin, dan tidak pernah terlibat masalah apapun,” ujar kerabat tersebut sambil menangis.

Kepergian MAF yang mendadak dan penuh misteri ini menjadi tamparan keras bagi warga Desa Kotagaluh dan sekitarnya. Mereka berharap pihak berwenang segera menemukan pelaku dan motif di balik tindakan keji ini, serta memastikan bahwa keadilan bagi MAF dan keluarganya dapat ditegakkan.

Tuntutan Keadilan dari Warga

Kasus ini mengundang perhatian luas, tidak hanya di Serdang Bedagai, tetapi juga di berbagai daerah lainnya. Warga setempat bahkan merencanakan aksi solidaritas dan doa bersama untuk mengenang MAF, serta mendesak pihak berwenang untuk lebih transparan dan cepat dalam mengusut tuntas kasus ini.

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung. Publik berharap agar kasus ini tidak berakhir sebagai misteri yang tak terpecahkan, dan pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Kematian MAF adalah pengingat bahwa keamanan dan perlindungan terhadap anak-anak adalah tanggung jawab bersama, yang harus dijaga dan diperjuangkan.

(B1)

#Peristiwa #Penembakan