Trans Padang Tambah Armada dan Perluas Jangkauan, Warga Semakin Nyaman Gunakan Transportasi Umum
Pj Walikota Padang Andree Algamar
D'On, Padang - Warga Kota Padang kini dapat menikmati layanan transportasi umum yang lebih nyaman dan efisien dengan beroperasinya koridor baru Trans Padang. Pada Kamis (12/9/2024), Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, meresmikan pengoperasian 12 armada baru di koridor 2 Trans Padang, yang melayani rute Pusat Kota - Bungus Teluk Kabung. Dengan penambahan ini, Trans Padang kini beroperasi penuh di enam koridor, melintasi berbagai wilayah penting di Kota Padang.
Koridor 2 ini menjadi salah satu pengembangan signifikan dalam sistem transportasi umum di Padang. Dengan total 72 armada yang kini beroperasi di enam koridor, Trans Padang siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Pengembangan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Padang untuk menyediakan moda transportasi yang layak dan terjangkau.
Berikut adalah rincian armada di masing-masing koridor:
Koridor 1: Rute Pusat Kota - Batas Kota - Terminal Anak Air dengan 20 armada.
Koridor 2: Rute Pusat Kota - Bungus Teluk Kabung dengan 12 armada, yang baru saja ditambah.
Koridor 3: Rute Pusat Kota - Pusat Pemerintahan Aie Pacah dengan 10 armada.
Koridor 4: Rute Lantamal - ByPass - Terminal Anak Air dengan 10 armada.
Koridor 5: Rute Pusat Kota - Indarung dengan 10 armada.
Koridor 6: Rute CGV Pasar Raya - Kampus Unand dengan 10 armada.
Dalam peresmian tersebut, Andree Algamar turut serta mencoba langsung layanan Trans Padang dengan naik dari Kantor Camat Bungus Teluk Kabung hingga Simpang Pelabuhan Bungus. Ia menyatakan bahwa pengoperasian koridor 2 ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Kota Padang untuk menyediakan moda transportasi umum yang memadai bagi seluruh warga kota.
"Kami berupaya memberikan yang terbaik bagi warga dengan menyediakan moda transportasi umum yang layak. Setiap tahun, Pemko Padang mengalokasikan subsidi lebih dari Rp30 miliar untuk mendukung operasional Trans Padang," ujar Andree Algamar.
Ia juga mengajak warga untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum sebagai upaya mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan lalu lintas di kota. Menurut Andree, penggunaan transportasi umum yang semakin meluas tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga mendukung upaya mewujudkan kota yang lebih tertib dan teratur.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, menambahkan bahwa koridor 2 memiliki rute terpanjang dibandingkan dengan koridor lainnya, dengan panjang lebih dari 50 kilometer. Meski demikian, tarif tetap dijaga terjangkau untuk semua kalangan, yaitu Rp1.500 untuk pelajar dan Rp3.500 untuk umum.
"Dengan rute yang panjang, kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga tarif tetap terjangkau. Harapannya, semakin banyak warga yang menggunakan layanan ini," ungkap Ances Kurniawan.
Pengoperasian penuh enam koridor Trans Padang ini diharapkan dapat semakin mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, dan berkontribusi pada pengurangan emisi serta perbaikan kualitas udara di Kota Padang. Pemko Padang terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas transportasi umum, baik dari segi kualitas layanan maupun ketersediaan armada, demi kenyamanan dan keselamatan warga.
Dengan peresmian ini, diharapkan sistem transportasi umum Kota Padang akan semakin solid, efisien, dan menjadi pilihan utama warga dalam beraktivitas sehari-hari. Sebuah langkah maju menuju kota yang lebih modern dan ramah lingkungan.
(Mond)
#TransPadang #Transportasi #Padang