Breaking News

Tri Rismaharini Mundur sebagai Menteri Sosial, Muhadjir Effendi Ditunjuk Sebagai Plt Mensos

Serah terima jabatan Mensos Ad Interim Muhadjir Effendy kepada Tri Rismaharini di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (23/12). Foto: Kemensos RI

D'On, Surabaya –
Tri Rismaharini, sosok yang selama ini dikenal sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia dan mantan Wali Kota Surabaya, resmi mengundurkan diri dari jabatannya untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Timur dalam Pilgub 2024. Presiden Joko Widodo telah menandatangani surat pengunduran diri Risma, membuka jalan bagi politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut untuk fokus pada kontestasi politik di Jawa Timur.

Sebagai tindak lanjut atas pengunduran diri Risma, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, untuk menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Sosial. Keputusan ini diambil demi memastikan keberlangsungan program-program sosial yang saat ini tengah berjalan, termasuk penanganan bantuan sosial di masa pascapandemi.

"Iya, Pak Muhadjir yang menggantikan," ujar Risma saat ditemui di Posko Relawan Gus Hans di Jalan Gayungsari Barat 10 No. 2, Surabaya, Sabtu (7/9). Dengan latar belakang yang kuat di bidang pendidikan dan kebudayaan, Muhadjir diharapkan mampu meneruskan tugas Risma dalam mengelola kebijakan sosial di Indonesia.

Risma Siap Bertarung di Pilgub Jatim 2024

Risma telah lama digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pilgub Jawa Timur 2024. Ia akan berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta, yang lebih dikenal sebagai Gus Hans, seorang tokoh muda Nahdlatul Ulama dan pengasuh Pondok Pesantren As Salafi Al Fitrah Surabaya. Pasangan ini diusung oleh PDIP, partai yang telah menjadi kendaraan politik Risma sejak awal karier politiknya.

Langkah Risma maju di Pilgub Jawa Timur bukan tanpa tantangan. Pasangan Risma-Gus Hans akan berhadapan dengan petahana Khofifah Indar Parawansa yang berpasangan dengan Emil Dardak, diusung oleh Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus). Selain itu, ada juga pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketiga pasangan ini diprediksi akan bersaing ketat, mengingat masing-masing memiliki basis massa dan pendukung yang kuat.

Risma dan Misi Besarnya di Jawa Timur

Mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial bukanlah keputusan yang diambil dengan mudah oleh Risma. Namun, komitmennya untuk membawa perubahan bagi Jawa Timur menjadi alasan utama. Dalam beberapa kesempatan, Risma menegaskan bahwa pengalamannya sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode menjadi modal besar untuk membangun Jawa Timur yang lebih baik. Ia dikenal dengan gaya kepemimpinan yang tegas, cepat tanggap dalam menanggapi masalah sosial, dan memiliki rekam jejak dalam meningkatkan infrastruktur serta kualitas hidup masyarakat.

Risma juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan pusat dalam menangani isu-isu seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Salah satu program andalan yang dibawa Risma dalam kampanyenya adalah peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu dan pengembangan ekonomi kreatif sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah.

Menanti Pertarungan Sengit di Pilgub Jatim 2024

Dengan tiga pasangan calon yang masing-masing memiliki kekuatan dan strategi berbeda, Pilgub Jawa Timur 2024 diprediksi akan menjadi salah satu kontestasi politik paling sengit di tanah air. Masyarakat Jawa Timur akan menjadi saksi pertarungan gagasan, program, dan visi dari para calon yang berkompetisi untuk memimpin provinsi ini selama lima tahun ke depan.

Risma bersama Gus Hans membawa semangat pembaruan dan keberlanjutan, Khofifah-Emil dengan pengalaman sebagai petahana, serta Luluk-Lukman dengan pendekatan politik berbasis akar rumput. Dukungan dari partai, tokoh masyarakat, hingga kaum milenial akan sangat menentukan hasil dari pertarungan ini.

Kini, perhatian publik tertuju pada Risma dan langkah-langkah strategisnya menuju Pilgub Jawa Timur 2024. Dengan segala pengalaman dan reputasi yang telah dibangun selama ini, mampukah Risma mewujudkan mimpinya memimpin Jawa Timur? Waktu yang akan menjawabnya.

(Mond)

#TriRismaharini #MuhadjirEffendi  #MenteriSosial #Politik