Breaking News

17 Menteri Jokowi Diprediksi Kembali Duduki Jabatan di Kabinet Prabowo-Gibran: Lanjutkan Tongkat Estafet Pemerintahan?

Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada calon menteri kabinetnya di Hambalang, Bogor, pada Rabu, 16 Oktober 2024.


D'On, Jakarta –
Pemerintahan baru Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diperkirakan akan menghadirkan sejumlah wajah lama dari kabinet Joko Widodo. Sebanyak 17 menteri era Jokowi disebut akan kembali terpilih sebagai bagian dari Kabinet Indonesia Maju (KIM), kali ini di bawah arahan duet Prabowo-Gibran.

Kepastian ini semakin terlihat jelas setelah sejumlah menteri Jokowi hadir di Kertanegara, Jakarta Selatan, dalam rangkaian pertemuan pada tanggal 14-15 Oktober 2024, serta pembekalan lebih lanjut di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, pada 16 Oktober 2024. Ini menjadi sinyal kuat bahwa sebagian dari mereka akan mempertahankan posisinya, sementara yang lain mungkin mengalami pergeseran atau menduduki pos baru dalam struktur kabinet yang diperbarui.

Keputusan untuk mempertahankan figur-figur penting dari pemerintahan sebelumnya tampaknya menjadi strategi untuk menjaga kesinambungan kebijakan, terutama dalam hal stabilitas ekonomi dan program-program pembangunan yang sedang berjalan. Salah satu yang paling disoroti adalah Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan yang telah berhasil membawa Indonesia melalui badai ekonomi global. Di bawah kepemimpinannya, ekonomi Indonesia terus menunjukkan daya tahan di tengah krisis internasional, dan namanya kembali masuk dalam spekulasi publik untuk terus menjabat sebagai Menteri Keuangan di kabinet yang baru.

Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian, juga dikabarkan akan melanjutkan perannya yang krusial. Sebagai salah satu tokoh utama di balik berbagai kebijakan pemulihan ekonomi pasca-pandemi, kelanjutan kiprahnya dipandang penting untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia.

Selain itu, ada beberapa nama yang juga menjabat sebagai ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebut saja Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar, yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, yang dikabarkan akan menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Sementara itu, Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN, akan tetap berada di posisi strategisnya sebagai Menteri Perdagangan.

Daftar Lengkap Menteri Era Jokowi yang Diprediksi Kembali di Kabinet Prabowo-Gibran:

1. Pratikno – Menteri Sekretaris Negara

2. Budi Arie Setiadi – Menteri Komunikasi dan Informatika

3. Airlangga Hartarto – Menteri Koordinator Perekonomian

4. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) – Menteri Sosial

5. Sri Mulyani Indrawati – Menteri Keuangan

6. Zulkifli Hasan (Zulhas) – Menteri Perdagangan

7. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

8. Erick Thohir – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

9. Tito Karnavian – Menteri Dalam Negeri

10. Supratman Andi Agtas – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)

11. Sakti Wahyu Trenggono – Menteri Kelautan dan Perikanan

12. Bahlil Lahadalia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

13. Rosan Roeslani – Menteri Investasi

14. Agus Gumiwang Kartasasmita – Menteri Perindustria

15. Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertanian

16. Dito Ariotedjo – Menteri Pemuda dan Olahraga

17. Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan

Nama-nama ini bukanlah sembarang pilihan. Mereka adalah individu-individu yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menjalankan tugasnya di kabinet Jokowi, dan beberapa di antaranya dipandang sebagai tokoh kunci dalam menciptakan stabilitas politik dan ekonomi Indonesia. Dengan pengalamannya yang luas, figur seperti Pratikno, yang dikenal sebagai 'jenderal' di balik layar Jokowi, hingga Budi Gunadi Sadikin yang memimpin sektor kesehatan selama masa pandemi, akan tetap menjadi andalan dalam kabinet baru.

Strategi Kabinet Prabowo-Gibran: Perpaduan Antara Pengalaman dan Pembaruan

Dengan komposisi kabinet yang masih melibatkan para menteri Jokowi, pemerintahan Prabowo-Gibran tampaknya mengincar kesinambungan kebijakan di tengah kebutuhan akan inovasi baru. Ini akan menjadi ujian besar bagi duet pemimpin baru ini, mengingat tantangan ekonomi global dan kebutuhan domestik yang kian mendesak. Di sisi lain, pengalaman yang telah teruji dari para menteri ini dapat menjadi kunci keberhasilan pemerintahan baru dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Langkah Prabowo yang melibatkan kembali para menteri Jokowi juga menandakan bahwa ia menghargai stabilitas dan kemajuan yang telah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya. Namun, ini bukan berarti tidak ada ruang bagi pembaruan, terutama dalam mengakomodasi visi Prabowo yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, dan penguatan sektor pertahanan.

Dengan konstelasi politik yang baru ini, publik tentu akan menantikan seperti apa kiprah kabinet Prabowo-Gibran. Akankah mereka berhasil melanjutkan program-program unggulan Jokowi? Ataukah mereka justru akan membawa angin perubahan yang signifikan? Yang jelas, dengan keterlibatan para tokoh berpengalaman ini, masa transisi pemerintahan diharapkan berjalan mulus, dan pembangunan nasional dapat terus berlanjut dengan stabil.

Kembalinya 17 menteri dari era Jokowi dalam kabinet Prabowo-Gibran menunjukkan bahwa pemerintahan baru ini serius menjaga stabilitas politik dan ekonomi. Tantangan besar menanti di depan, namun dengan pengalaman mereka, ada harapan bahwa Indonesia bisa melanjutkan pertumbuhan dan menghadapi tantangan global dengan lebih percaya diri.

(Mond)

#CalonMenteriPrabowo #KabinetPrabowo #Nasional