Breaking News

7 Buah yang Efektif Membersihkan Paru-Paru dan Mengurangi Lendir Berlebih

Buah-buahan 

Dirgantaraonline -
Memiliki paru-paru yang sehat adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas hidup, terutama di era modern yang penuh dengan paparan polusi udara dan asap rokok. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, termasuk rutin mengonsumsi buah-buahan kaya nutrisi, terbukti mampu mendukung fungsi paru-paru serta membantu membersihkan organ ini dari penumpukan zat berbahaya dan lendir berlebih.

Paru-paru berperan vital dalam tubuh sebagai penyedia oksigen yang menjaga organ-organ lain tetap berfungsi dengan baik. Paparan terus-menerus terhadap polusi, asap rokok, dan zat kimia lainnya dapat menyebabkan kerusakan serta penurunan fungsi paru-paru. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa berujung pada penyakit kronis seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, bahkan kanker paru-paru. Oleh karena itu, selain menjaga lingkungan dan berhenti merokok, mengonsumsi buah-buahan tertentu dapat membantu melindungi dan memperbaiki kondisi paru-paru.

Berikut ini adalah tujuh buah yang dikenal memiliki khasiat untuk membersihkan paru-paru dan membantu mencegah masalah pernapasan.

1. Apel

Apel telah lama dikenal sebagai salah satu buah yang bermanfaat untuk kesehatan paru-paru. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Healthline menunjukkan bahwa mengonsumsi apel secara rutin dapat membantu memperlambat penurunan fungsi paru-paru, terutama pada mantan perokok. Tidak hanya itu, konsumsi lima atau lebih apel per minggu dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik serta penurunan risiko PPOK.

Apel kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid dan vitamin C, yang membantu melindungi paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga bekerja untuk mengurangi risiko asma dan kanker paru-paru.

2. Labu Kuning

Daging buah labu kuning yang berwarna cerah mengandung karotenoid, yaitu senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan kuat dan anti-inflamasi. Karotenoid seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin berperan penting dalam melindungi jaringan paru-paru dari peradangan dan oksidasi.

Studi menunjukkan bahwa kadar karotenoid yang lebih tinggi dalam darah dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru, baik pada populasi muda maupun tua. Bagi perokok, konsumsi makanan kaya karotenoid sangat dianjurkan karena perokok umumnya memiliki kadar antioksidan yang lebih rendah, sehingga rentan mengalami kerusakan paru-paru yang lebih parah.

3. Tomat

Tomat merupakan sumber utama likopen, sejenis antioksidan karotenoid yang secara signifikan meningkatkan kesehatan paru-paru. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi produk berbahan dasar tomat dapat mengurangi peradangan saluran napas pada penderita asma serta meningkatkan fungsi paru-paru pada orang yang menderita PPOK.

Pada tahun 2019, sebuah studi yang melibatkan 105 penderita asma menemukan bahwa diet tinggi tomat terkait dengan prevalensi asma yang lebih rendah. Tomat juga efektif dalam memperlambat penurunan fungsi paru-paru pada mantan perokok, menjadikannya salah satu buah yang sangat dianjurkan untuk mereka yang berusaha memulihkan kesehatan paru-paru.

4. Buah Beri

Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan blackberry mengandung berbagai jenis antosianin, yaitu pigmen alami yang memberi warna cerah pada buah sekaligus menawarkan perlindungan pada jaringan paru-paru dari kerusakan oksidatif. Antosianin memiliki kemampuan untuk menjaga elastisitas dan fungsi paru-paru.

Sebuah studi terhadap 839 veteran menemukan bahwa konsumsi blueberry sebanyak dua porsi atau lebih per minggu dapat memperlambat penurunan fungsi paru-paru hingga 38 persen. Ini menunjukkan bahwa buah beri tidak hanya lezat, tetapi juga efektif dalam melindungi paru-paru dari kerusakan jangka panjang.

5. Buah Sitrus

Buah sitrus seperti jeruk, lemon, dan grapefruit tidak hanya menyegarkan, tetapi juga berfungsi sebagai pembersih alami bagi paru-paru. Kandungan vitamin C yang melimpah pada buah-buahan ini membantu mengurangi risiko kerusakan akibat radikal bebas, terutama pada mereka yang sering terpapar asap rokok atau polusi udara.

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C juga dapat membantu meredakan gejala asma pada orang dewasa, sekaligus melindungi paru-paru dari peradangan yang disebabkan oleh partikel berbahaya yang dihirup setiap hari.

6. Nanas

Nanas merupakan buah tropis yang dikenal dengan kandungan enzim bromelain, yang memiliki sifat anti-inflamasi alami. Enzim ini mampu membantu memecah lendir berlebih di saluran pernapasan, sehingga sangat bermanfaat bagi penderita alergi, asma, atau infeksi saluran pernapasan. Selain itu, bromelain juga diketahui membantu mempercepat pemulihan jaringan yang rusak akibat peradangan.

Kaya akan vitamin C, kalium, dan magnesium, nanas juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang penting dalam melawan infeksi dan menjaga kesehatan paru-paru.

7. Anggur

Anggur, terutama yang berwarna merah dan ungu, kaya akan resveratrol, sejenis antioksidan yang telah terbukti membantu melindungi paru-paru dari kerusakan. Mantan perokok sangat disarankan untuk mengonsumsi anggur secara rutin karena kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi dapat membantu mempercepat proses pembersihan paru-paru dari zat berbahaya yang tertinggal.

Selain itu, konsumsi anggur dapat membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah paru-paru, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan paru-paru untuk mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.

Dengan memasukkan buah-buahan ini ke dalam diet harian, Anda tidak hanya dapat membantu membersihkan paru-paru dari polusi dan lendir yang menumpuk, tetapi juga memperkuat fungsi paru-paru secara keseluruhan. Selain itu, gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok dan berolahraga secara rutin, juga sangat penting untuk menjaga kesehatan paru-paru dalam jangka panjang.

(***)

#Kesehatan #Gayahidup #Lifestyle