Breaking News

Anggota DPR Terpilih dari Golkar Kenakan Kostum Ultraman: Simbol Kepahlawanan di Tengah Pelantikan

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Jamaludin Malik, mengenakan kostum Ultraman di gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 1 Oktober 2024.


D'On, Jakarta –
Dalam suasana khidmat pelantikan anggota DPR periode 2024-2029 yang digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, ada satu sosok yang berhasil mencuri perhatian dan memecah kesan formalitas yang biasanya mendominasi acara. Adalah Jamaludin Malik, anggota DPR terpilih dari Fraksi Partai Golkar, yang tampil beda dengan mengenakan kostum superhero Jepang legendaris, Ultraman.

Kehadirannya dalam balutan kostum pahlawan super ini sontak menjadi perbincangan, bukan hanya di lingkungan parlemen, tetapi juga di media sosial dan masyarakat luas. Di saat 579 anggota DPR lainnya tampil dengan pakaian resmi seperti jas dan batik, Jamaludin memilih tampil dengan cara yang sangat tidak biasa.

Dalam wawancara singkat, Jamaludin mengungkapkan alasannya memilih kostum Ultraman sebagai bentuk pernyataan personal. “Ini bukan sekadar kostum. Ketika saya maju sebagai caleg, saya menggunakan citra Ultraman sebagai simbol. Hari ini, saya ingin tetap konsisten dengan pesan yang saya bawa: menjadi pahlawan bagi rakyat, melawan kejahatan, dan membawa keadilan,” jelasnya dengan penuh semangat.

Bagi Jamaludin, Ultraman bukan hanya sekadar karakter fiksi. Lebih dari itu, ia menganggap Ultraman sebagai simbol perjuangan melawan ketidakadilan. Dalam konteks politik, kostum tersebut menggambarkan tekadnya untuk menjadi wakil rakyat yang berani melawan korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat. “Ultraman itu kan selalu melindungi yang lemah dan menumpas kejahatan. Saya ingin membawa semangat itu ke parlemen,” tambahnya dengan nada serius.

Meski demikian, Jamaludin tidak menutup kemungkinan untuk melepas kostum tersebut jika dianggap melanggar aturan tata tertib DPR. “Kalau memang melanggar, ya saya siap copot. Tapi saya harap, pesan saya bisa tersampaikan dengan baik,” tandasnya.

Pelantikan DPR: Seremoni dan Harapan Baru

Di luar kehebohan penampilan Jamaludin, hari ini merupakan momen penting dalam sejarah politik Indonesia. Sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD untuk periode 2024-2029 secara resmi dilantik. Prosesi pelantikan dimulai pada pukul 09.20 WIB, diawali dengan pengumuman Ketua KPU mengenai anggota tertua dan termuda yang akan memimpin sidang sementara.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan sumpah/janji jabatan oleh Ketua Mahkamah Agung, di mana seluruh anggota yang dilantik mengikuti dengan penuh khidmat. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut hadir menyaksikan momen penting ini. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai simbol kehadiran negara, tetapi juga harapan akan sinergi yang lebih baik antara eksekutif dan legislatif dalam lima tahun ke depan.

Setelah pengucapan sumpah, dilanjutkan dengan prosesi penyerahan memori jabatan dari pimpinan DPR periode sebelumnya kepada pimpinan sementara. Hal serupa juga dilakukan untuk DPD dan MPR.

Tantangan DPR Periode Baru

Di balik kemeriahan pelantikan dan simbol-simbol unik seperti yang ditampilkan Jamaludin, tugas besar menanti di hadapan para anggota dewan yang baru. Rakyat berharap para wakilnya mampu memperjuangkan kepentingan publik dengan integritas dan profesionalisme. Permasalahan besar seperti korupsi, ketimpangan sosial, serta isu lingkungan akan menjadi tantangan nyata yang harus segera dihadapi.

Dalam konteks ini, kostum Ultraman yang dikenakan Jamaludin bisa dianggap sebagai pengingat bahwa seorang anggota DPR harus berfungsi layaknya pahlawan, yang tidak takut menghadapi tantangan besar, namun tetap rendah hati dan setia melindungi yang lemah. Tentunya, ini adalah harapan yang ditujukan kepada seluruh anggota DPR yang baru, bukan hanya mereka yang mengenakan kostum superhero.

(Mond/B1)

#JamaludinMalik #PelantikanAnggotaDPR #Parlementaria