Gerakan Pangan Murah: Langkah Strategis Pemko Padang Menekan Inflasi dan Menjaga Stabilitas Pangan
D'On, Padang – Dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang berimbas pada sektor pangan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang tak tinggal diam. Melalui Dinas Perikanan dan Pangan, Pemko Padang terus berinovasi untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan menekan laju inflasi. Salah satu inisiatif unggulan yang konsisten dijalankan adalah Gerakan Pangan Murah (GPM), sebuah program yang hadir sebagai solusi langsung untuk masyarakat.
Pada Rabu, 30 Oktober 2024, GPM kembali digelar di Kecamatan Koto Tangah, tepatnya di lapangan Surau Gobah RT 001 RW 003 Kelurahan Padang Sarai. Tak hanya sekadar pasar murah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan layanan sosial lain seperti pemeriksaan kesehatan gratis, senam bersama, dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang semakin memperkaya manfaat bagi warga.
Keterjangkauan dan Antusiasme Warga yang Tinggi
GPM di Koto Tangah kali ini berhasil memikat perhatian besar dari masyarakat. Terdapat sekitar 80 stand pedagang yang menjajakan kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar umum. Tidak hanya itu, Pemko Padang juga memberikan voucher potongan harga sebesar Rp5.000,- yang semakin meringankan beban belanja masyarakat. Langkah ini tidak hanya membantu menekan harga pangan tetapi juga memberikan stimulus ekonomi bagi pedagang lokal.
Andree Algamar, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang yang turun langsung ke lapangan bersama Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Alfiadi, serta Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan, menyampaikan apresiasi atas tingginya respons masyarakat terhadap program ini. Menurutnya, GPM adalah salah satu bentuk kepedulian nyata Pemko Padang dalam menjaga kesejahteraan warga di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.
"Kami menyadari bahwa saat ini cuaca yang tidak menentu turut memengaruhi pasokan pangan di berbagai daerah. Dengan Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau. Inisiatif ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk meringankan beban warga, khususnya di saat krisis," jelas Andree Algamar saat meninjau lokasi GPM.
Lebih lanjut, Andree menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga sebagai upaya untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa menciptakan kepercayaan yang lebih kuat antara kedua belah pihak, serta membangun rasa solidaritas di tengah tantangan ekonomi yang ada.
Komitmen Pemko Padang dalam Menekan Laju Inflasi
Di sisi lain, Alfiadi, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, menegaskan bahwa GPM merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemko Padang dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah. Dengan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan, inflasi yang sering kali dipicu oleh fluktuasi harga bahan pokok dapat ditekan.
"Kami berharap Gerakan Pangan Murah ini bisa terus berjalan secara berkesinambungan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Selain itu, kegiatan ini juga membantu memperlancar distribusi pangan di Kota Padang, yang pada akhirnya berdampak pada stabilitas harga di pasar," ungkap Alfiadi.
Ia juga menjelaskan bahwa tantangan dalam memastikan pasokan pangan yang stabil tidaklah mudah, terutama dengan kondisi cuaca yang sering kali mengganggu produksi dan distribusi pangan. Namun, dengan adanya GPM, setidaknya masyarakat dapat memiliki akses yang lebih mudah terhadap bahan-bahan pokok tanpa harus khawatir dengan lonjakan harga.
Lebih dari Sekadar Pasar Murah: Menghadirkan Nilai Tambah bagi Masyarakat
GPM kali ini bukan hanya sekadar menyediakan bahan pokok dengan harga murah. Dengan tambahan layanan kesehatan gratis dan aktivasi IKD, Pemko Padang berhasil menciptakan kegiatan yang komprehensif, menyasar berbagai aspek kebutuhan masyarakat. Senam bersama yang juga menjadi bagian dari acara ini turut memberikan manfaat kesehatan, mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat di tengah tuntutan aktivitas sehari-hari.
Bagi Pemko Padang, Gerakan Pangan Murah bukanlah sebuah kegiatan temporer. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi, terlepas dari situasi ekonomi yang mungkin terus berubah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, tantangan ekonomi dapat dihadapi bersama.
Dengan antusiasme yang tinggi dari warga, Andree Algamar pun mengisyaratkan bahwa Pemko Padang akan terus menggelar kegiatan serupa di berbagai kecamatan lainnya. "Kami akan memastikan Gerakan Pangan Murah ini hadir di lebih banyak tempat, sehingga seluruh masyarakat Kota Padang bisa merasakan manfaatnya secara merata. Ini adalah komitmen kami untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Kehadiran GPM tak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam menekan inflasi, tetapi juga menjadi simbol ketahanan ekonomi daerah. Inisiatif ini mengajarkan bahwa dalam setiap krisis, terdapat peluang untuk memperkuat solidaritas dan keberlanjutan, asalkan pemerintah dan masyarakat mau berjalan berdampingan dalam mencari solusi.
(Mond)
#Pangan #Padang