Breaking News

Hidayat Raih Dukungan Penuh Majelis Taklim Padang FM untuk Pilkada Kota Padang 2024

Hidayat Calon Wakil Walikota Nomor Urut 3 Bersama Ibu-ibu Majelis Taklim Padang FM

D'On, Padang -
Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Calon Wakil Walikota Padang, Hidayat, menyapa warga dalam sebuah acara temu ramah yang digelar bersama Majelis Taklim, para sahabat, dan pelaku UMKM. Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Radio Padang FM di Terra Cafe, Ulak Karang, Senin (7/10/2024). Pertemuan yang digelar secara informal tersebut juga melibatkan berbagai pihak penting, seperti Direktur Operasional dan Staf Radio Padang FM, Bawaslu, serta perwakilan Kepolisian, menambah keseriusan diskusi yang terbangun.

Acara ini menjadi momentum bagi Hidayat untuk memperkenalkan visi dan misi pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota, Hendri-Hidayat, yang membawa nomor urut 3 dalam Pilkada Kota Padang. Dalam suasana yang dipenuhi semangat dan antusiasme, terutama dari kalangan perempuan yang mendominasi peserta, Hidayat dengan tegas memaparkan gagasan dan program yang mereka tawarkan, yang dianggap mampu menjawab berbagai persoalan di kota tersebut.

Mama Regan, penggagas acara yang juga merupakan tokoh Majelis Taklim, tak dapat menyembunyikan semangatnya. Ia dengan lantang menyatakan dukungannya terhadap pasangan Hendri-Hidayat. "Padang Hebat, kami siap memenangkan pasangan Hendri dan Hidayat untuk memimpin Kota Padang lima tahun ke depan," serunya, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir. Dukungan ini bukan hanya sekedar slogan, tetapi mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap perubahan yang dibawa oleh pasangan calon tersebut.

Dalam kesempatan itu, Hidayat tidak hanya berbicara tentang visi misi secara umum, tetapi juga membedah program unggulan yang mereka siapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi menjadi fokus utama yang mendapat perhatian khusus. Salah satu program andalan yang dipaparkan adalah komitmen untuk mendukung lembaga keuangan syariah yang diharapkan mampu menjadi solusi permodalan bagi pelaku UMKM. "Kami tidak akan merayu dengan uang, itu bertentangan dengan nurani kami. Kami fokus pada agama, ekonomi, dan kesehatan," tegas Hidayat, menekankan prinsip kejujuran dalam kampanye mereka.

Salah satu program terobosan yang menarik perhatian adalah rencana pinjaman tanpa agunan hingga Rp10 juta bagi masyarakat yang memenuhi syarat. Program ini diharapkan dapat menjadi jalan keluar bagi para pelaku UMKM yang kerap kesulitan mendapatkan akses permodalan. Bagi Gusni, seorang pengusaha kecil yang juga hadir dalam acara tersebut, program ini menjadi angin segar. "Kami berharap janji ini bisa segera terealisasi dan benar-benar membantu kami, pelaku UMKM, untuk berkembang," ujarnya penuh harap.

Namun, pertemuan ini bukan hanya tentang pemaparan program. Ini juga menjadi ruang bagi warga untuk menyampaikan harapan dan kekhawatiran mereka secara langsung kepada Hidayat. Salah satu isu yang diangkat adalah masalah tawuran di kalangan remaja, yang semakin mengkhawatirkan. Hidayat dengan sigap merespons, berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut dengan mendidik para remaja agar lebih disiplin dan terarah. "Kami akan melibatkan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi generasi muda kita," tambahnya.

Di samping isu sosial, pelestarian budaya juga menjadi perhatian warga. Mama Lidya, seorang tokoh masyarakat, mengungkapkan harapannya agar kepemimpinan Hendri dan Hidayat mendukung pelestarian seni dan budaya Minangkabau. "Saya ingin agar seni dan budaya kita tidak dilupakan, dan mereka yang memimpin bisa membantu melestarikannya," ujarnya.

Dukungan penuh terhadap program-program kebudayaan juga datang dari berbagai pihak, termasuk Gusni, yang berharap agar program pengembangan rebana dan lomba-lomba keagamaan diaktifkan kembali. Harapan ini mendapat sambutan positif dari Hidayat, yang menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal sebagai identitas budaya Kota Padang.

Acara yang berlangsung hampir dua jam ini ditutup dengan sambutan dari Pimpinan Radio Padang FM, Jadwal Djalal. Ia menegaskan pentingnya pertemuan antara masyarakat dan calon pemimpin. "Ini murni keinginan para pendengar kami, mereka ingin lebih mengenal pasangan ini dan program-program yang ditawarkan," katanya.

Dengan penuh semangat, Mama Regan mengajak seluruh peserta yang hadir untuk terus mendukung pasangan Hendri-Hidayat. "Kami berharap mereka bisa memimpin Kota Padang dan tidak melupakan kami yang hadir hari ini," ucapnya, mengakhiri pertemuan dengan harapan besar.

Hidayat, yang menjadi pusat perhatian sepanjang acara, dengan sabar melayani permintaan foto dari para ibu-ibu yang hadir. Sesi foto ini mencerminkan kedekatan antara calon pemimpin dengan masyarakat, menegaskan bahwa mereka hadir bukan hanya sebagai politisi, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas. "Untuk kenang-kenangan indah ketika Pak Hendri dan Hidayat telah memimpin Padang nantinya," ujar Siti Hawa, salah satu peserta, sembari bergaya untuk mengabadikan momen berharga tersebut.

Melalui acara ini, Hidayat berhasil membangun hubungan yang hangat dan akrab dengan masyarakat, memperlihatkan bahwa pasangan Hendri-Hidayat bukan hanya sekedar calon pemimpin, tetapi juga sosok yang dekat dan siap mendengar aspirasi warganya. Pertemuan ini menjadi bukti bahwa kampanye yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian budaya mendapat tempat istimewa di hati para pendukung.

(Mond)

#PadangHebat #Padang