Istana Siapkan Mobil Pensiun untuk Jokowi: Alphard Bernomor AD 1 JKW, Sambut Masa Purnatugas Presiden
Mobil Toyota Alphar berpelat nomor AD 1 JKW. Foto: Dok. Istimewa
D'On, Jakarta – Masa purnatugas Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin mendekat, tepatnya pada 20 Oktober mendatang, ketika masa jabatan resminya sebagai Presiden Republik Indonesia berakhir. Seusai menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Jokowi direncanakan akan kembali ke Solo, kota kelahirannya yang juga tempat ia memulai karier politiknya. Untuk menyambut momen bersejarah ini, Istana Kepresidenan telah menyiapkan sejumlah rencana, termasuk menyediakan kendaraan khusus untuk mantan presiden tersebut.
Menurut Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden, Sekretariat Presiden telah menyiapkan berbagai kebutuhan transportasi bagi Jokowi, baik untuk perjalanan darat maupun udara. Salah satu kendaraan yang dipersiapkan adalah Toyota Alphard dengan nomor pelat AD 1 JKW. Nomor ini terasa istimewa, tak hanya karena menyandang inisial nama sang presiden, tetapi juga menandai momen penting saat Jokowi kembali ke kehidupannya sebagai warga negara biasa setelah memimpin Indonesia selama dua periode.
"Iya, benar. Kendaraan itu disiapkan untuk rencana Pak Presiden setelah purnatugas," ujar Ari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/10). Ari menambahkan, segala sesuatunya tengah dipersiapkan dengan cermat untuk memastikan kenyamanan perjalanan sang mantan presiden.
Skenario Perjalanan: Dari Darat Hingga Udara
Istana juga menyiapkan berbagai skenario untuk perjalanan Jokowi dari Jakarta ke Solo. Selain menggunakan kendaraan darat seperti mobil Alphard, terdapat juga opsi penggunaan pesawat komersial. Menurut Ari, setiap alternatif perjalanan telah dipersiapkan secara matang untuk memberikan fleksibilitas sesuai dengan preferensi Jokowi.
“Kami menyiapkan semua skenario. Jika beliau berkenan menggunakan jalur udara, kami telah menyiapkan opsi pesawat komersial. Namun, jika beliau lebih memilih jalur darat, kendaraan dari Sekretariat juga sudah siap untuk mendampingi perjalanan tersebut,” jelas Ari. Ia juga menambahkan, meskipun Jokowi memilih jalur udara, tetap diperlukan kendaraan untuk mengantar Jokowi ke bandara atau lokasi lain yang dibutuhkan.
Agenda Pisah Sambut: Momen Emosional di Akhir Masa Jabatan
Sebelum meninggalkan Jakarta, Jokowi dijadwalkan akan mengikuti acara pisah sambut dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam sebuah seremoni resmi yang akan menjadi penutup tugas-tugas kenegaraan yang telah dilakukannya selama hampir satu dekade. Momen ini diperkirakan akan menjadi salah satu momen paling emosional dalam karier politik Jokowi, mengingat besarnya tantangan yang ia hadapi serta pencapaian yang berhasil diraih selama memimpin Indonesia.
Selama menjabat sebagai presiden, Jokowi kerap terlihat menggunakan mobil Mercedes-Benz sedan yang menjadi kendaraan dinas utamanya. Namun, setelah masa purnatugas tiba, ia akan meninggalkan segala atribut kenegaraan, termasuk kendaraan mewah tersebut, dan kembali ke kehidupannya yang lebih sederhana di Solo.
Simbolisme di Balik Nomor Pelat AD 1 JKW
Pemilihan mobil Alphard sebagai kendaraan purnatugas Jokowi serta nomor pelat yang disematkan di dalamnya bukanlah tanpa makna. Nomor pelat AD mengacu pada kode wilayah Solo, kota asal Jokowi, sementara angka 1 menunjukkan statusnya sebagai presiden. Inisial JKW jelas merujuk pada nama sang presiden, memberikan kesan personal dan penuh penghormatan.
Mobil ini bukan sekadar alat transportasi, tetapi simbol perjalanan baru bagi Jokowi. Setelah hampir satu dekade memimpin Indonesia dengan gaya yang khas dan merakyat, kembalinya Jokowi ke Solo dengan kendaraan tersebut akan menjadi penanda bahwa seorang mantan pemimpin negara kembali ke akarnya—dengan tanggung jawab yang telah ia laksanakan dan pencapaian yang meninggalkan jejak bagi bangsa.
Dengan semua persiapan ini, momen kepulangan Jokowi diperkirakan akan menjadi peristiwa yang sangat emosional, tidak hanya bagi dirinya dan keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia yang selama ini mengikuti perjalanan kepemimpinannya. Momen ini menandai akhir dari sebuah era, sekaligus awal dari perjalanan baru bagi sosok yang pernah memimpin Indonesia dari tengah hiruk-pikuk Jakarta ke kesederhanaan Solo.
(Mond)
#Jokowi #Nasional
