Breaking News

Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di Jalan Nipah: Kerugian Capai Rp800 Juta, Pemadaman Berlangsung Dramatis

Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api yang Melalap Rumah di Jalan Nipah Padang 

D'On, Padang -
Sebuah kebakaran besar mengguncang kawasan padat pertokoan di Jalan Nipah No. 12, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, pada Minggu sore (13/10/2024). Api melahap sebuah rumah berukuran 10 x 15 meter persegi yang dihuni oleh dua kepala keluarga (KK), terdiri dari tujuh orang. Meski tidak ada korban jiwa, api yang berkobar selama lebih dari satu jam itu menimbulkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp800 juta.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.47 WIB, dan disaksikan oleh warga setempat yang segera melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang. Petugas merespons cepat. Hanya berselang tujuh menit setelah laporan diterima, sembilan unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, disertai 80 personel yang dikerahkan untuk memadamkan api. Dengan susah payah, api akhirnya berhasil dijinakkan pada pukul 16.05 WIB.

Api Mengamuk di Lantai Dua: Saksi Mata Panik Melihat Kepulan Asap

Menurut Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, api pertama kali terlihat di lantai dua rumah yang terbakar. Saksi mata yang berada di lokasi, Leonardo Tan (34) dan Adila Veronica (27), melihat kepulan asap tebal dan percikan api dari jendela lantai dua sebelum api menjalar dengan cepat.

"Begitu melihat asap dan api, kami langsung menghubungi petugas Damkar. Saya sangat khawatir, karena ini adalah kawasan yang sangat padat," ungkap Leonardo dengan nada cemas. Kawasan Jalan Nipah memang dikenal sebagai area ramai dengan bangunan pertokoan dan perumahan yang saling berhimpitan, menjadikan situasi semakin berbahaya.

Rumah yang terbakar diketahui milik Herman (67) dan Fery (40), dua warga keturunan Tionghoa yang bekerja sebagai wiraswasta. Meskipun properti mereka hangus terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa. Semua penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum api merambat lebih jauh.

Aksi Pemadaman yang Berani: Menyelamatkan Properti Senilai Rp2 Miliar

Dalam waktu yang menegangkan, petugas pemadam kebakaran harus bekerja keras untuk mencegah api merembet ke bangunan lain di sekitarnya. "Upaya kami cukup intens, karena area yang terancam cukup luas, sekitar 30 x 15 meter persegi. Beberapa bangunan bahkan sudah mengalami kerusakan ringan di bagian eksteriornya," kata Rinaldi.

Beruntung, upaya pemadaman cepat yang dilakukan petugas berhasil menyelamatkan tiga bangunan lain yang berada dalam ancaman langsung. Jika api sempat merambat lebih jauh, potensi kerugian bisa mencapai lebih dari Rp2 miliar. Salah satu bangunan di samping rumah yang terbakar mengalami kerusakan cukup serius di lantai dua dan tiga, namun sebagian besar bangunan lain berhasil diamankan.

Pemilik bangunan di sekitarnya tampak bersyukur dengan kecepatan respons dari petugas Damkar. "Kalau mereka terlambat sedikit saja, mungkin bangunan saya juga akan ikut habis," ujar salah satu pemilik pertokoan yang enggan disebutkan namanya.

Koordinasi Cepat: Kunci Keberhasilan Penanganan

Keberhasilan pemadaman ini tak lepas dari koordinasi cepat dan sigap antara berbagai pihak. Selain petugas Damkar, personel TNI, Polri, PLN, dan perangkat Kelurahan Berok Nipah juga turut membantu proses evakuasi dan pengamanan lokasi. Kehadiran pihak keamanan membantu mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran, mengingat Jalan Nipah merupakan salah satu jalur utama di Kota Padang.

Rinaldi mengakui bahwa penanganan di kawasan padat seperti Jalan Nipah membutuhkan kehati-hatian ekstra. "Kami sangat terbantu dengan dukungan semua pihak, terutama masyarakat setempat yang segera melaporkan dan ikut membantu evakuasi," lanjutnya.

Sampai berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di salah satu ruangan di lantai dua rumah tersebut. Pihak Damkar mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan segera memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing, terutama di kawasan padat penduduk yang rawan kebakaran.

Meskipun tidak ada warga yang terpaksa mengungsi, insiden ini menjadi pengingat penting tentang bahaya kebakaran, terutama di kawasan yang ramai dan padat seperti Jalan Nipah.

(Mond)

#Peristiwa #Kebakaran #Padang