Breaking News

Kemensetneg Siapkan Tiket Pesawat untuk Jokowi Pulang Kampung Setelah Lengser

Jokowi 

D'On, Jakarta –
Waktu seolah terus berpacu. Tak terasa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengakhiri masa baktinya sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024. Setelah menjalani dua periode pemerintahan yang penuh dinamika dan tantangan, hari perpisahan dengan Istana Kepresidenan semakin dekat. Meski begitu, di balik berbagai upaya transisi kekuasaan, ada persiapan yang sangat personal—tiket pesawat untuk perjalanan pulang kampung menuju Solo, Jawa Tengah, sudah dipersiapkan.

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno, memastikan bahwa segala kebutuhan Jokowi setelah pensiun sudah mulai dipersiapkan dengan matang, termasuk urusan transportasi untuk kembalinya ke kampung halaman.

“Nanti kita atur, jadi pokoknya pesawat komersial sudah siap,” ungkap Pratikno di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Ketika masa jabatan Jokowi resmi berakhir, fasilitas kenegaraan yang selama ini melekat, seperti pesawat kepresidenan, tidak lagi bisa ia gunakan. Namun, ada aturan protokol yang tetap menjamin hak-hak mantan presiden, termasuk perlindungan keamanan yang tetap ketat.

“Kita ikuti aturan protokol ya. Sebagai mantan presiden, beliau tetap berhak memperoleh dukungan pengamanan dari Paspampres. Ada grup tersendiri yang memang ditugaskan untuk mantan presiden dan wakil presiden,” jelas Pratikno lebih lanjut.

Persiapan Rumah Pensiun di Colomadu: Sebuah Cerita Tertunda

Meski tiket pesawat telah siap, ada satu hal yang masih belum rampung: rumah pensiun Jokowi yang berlokasi di Colomadu, Surakarta, Jawa Tengah. Menariknya, keterlambatan pembangunan rumah ini bukan semata-mata karena kendala teknis atau birokrasi, melainkan karena keputusan pribadi Jokowi sendiri.

Sejak akhir masa jabatan pertamanya, Kemensetneg sudah mengusulkan dan menawarkan lokasi untuk rumah pensiun tersebut. Namun, Jokowi dengan santai menundanya. Bukan sekali, tapi berkali-kali.

“Pembangunan rumah dari negara kepada calon mantan presiden dan wakil presiden itu sudah lama disiapkan. Tapi Pak Presiden Jokowi terus menunda, 'Enggak, nanti saja',” ungkap Pratikno, menceritakan kembali bagaimana sejak tahun ketiga masa jabatan pertama, tawaran rumah sudah diajukan. Namun, Jokowi memilih fokus pada hal-hal lain, seolah ingin menyelesaikan dulu tugasnya yang masih tersisa.

Penundaan yang berulang itu akhirnya menyebabkan pembangunan rumah belum rampung hingga sekarang. Namun, Pratikno menekankan bahwa keterlambatan ini sepenuhnya adalah keputusan Jokowi, yang tampaknya memang tidak terburu-buru.

“Mungkin karena keinginan beliau untuk fokus menyelesaikan tugas di Jakarta. Tapi akibatnya, rumah pensiun ini baru terlambat pembangunannya. Jadi, ya ini keputusan beliau sendiri,” imbuhnya.

Kembali ke Solo: Langkah Pertama Setelah Penutupan Babak Sejarah

Tak lama setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2024, Jokowi akan segera bertolak ke kampung halamannya di Solo.

“Sore pada 20 Oktober pulang ke Solo,” ucap Jokowi dengan sederhana setelah membuka acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Namun, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi setelah pulang ke Solo masih menjadi tanda tanya besar. Jokowi tidak memberikan banyak detail tentang rencana masa depannya di Solo, selain mengungkapkan keinginan sederhana untuk kembali ke suasana yang lebih tenang.

Spekulasi tentang Masa Depan Jokowi

Sebagai sosok yang selalu aktif dan berenergi, banyak pihak penasaran dengan aktivitas apa yang akan Jokowi jalani setelah pensiun. Meski begitu, Jokowi sendiri belum memaparkan rencana spesifik tentang apa yang akan ia lakukan di Solo. Apakah ia akan kembali ke dunia bisnis yang pernah digelutinya? Atau mungkin menikmati waktu lebih banyak bersama keluarga dan cucu? Semua masih dalam spekulasi.

Namun satu hal yang pasti, kembalinya Jokowi ke Solo menandai akhir dari sebuah babak besar dalam sejarah kepemimpinannya. Sejak awal masa pemerintahannya, Jokowi dikenal sebagai presiden yang dekat dengan rakyat, yang tak jarang menghabiskan waktu mengunjungi daerah-daerah pelosok Indonesia untuk menyaksikan langsung pembangunan infrastruktur yang diinisiasinya. Dan kini, setelah 10 tahun menjadi orang nomor satu di Indonesia, Jokowi kembali ke titik awal: Solo, kota yang melambungkan namanya ke panggung politik nasional.

Dengan segala persiapan yang sedang berlangsung, termasuk tiket pesawat yang sudah disiapkan, perjalanan pulang Jokowi ke Solo bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga simbolik—sebuah penutupan yang tenang setelah perjalanan panjang dan penuh liku-liku dalam memimpin negeri ini.

(Mond/B1)

#Jokowi #Nasional #Kemensesneg