Lima Tanda Tubuh Anda Kekurangan Nutrisi yang Mungkin Tak Anda Sadari
Ilustrasi
Dirgantaraonline - Seringkali, tubuh kita memberikan sinyal-sinyal halus bahwa ada sesuatu yang tidak beres, terutama jika kita kekurangan nutrisi penting. Meski begitu, tanda-tanda ini seringkali diabaikan atau disalahartikan. Menurut Dr. Saurabh Sethi, seorang gastroenterolog dari California, kekurangan nutrisi tertentu seperti zat besi, vitamin C, dan kalsium dapat memicu berbagai perubahan fisik yang harus diwaspadai. Jika tidak diatasi, kekurangan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, mulai dari anemia hingga gangguan tulang dan penyakit jantung.
Video Dr. Sethi yang menjelaskan tanda-tanda kekurangan nutrisi ini telah ditonton lebih dari 1,6 juta kali. Dalam penjelasannya, ia menyebutkan lima tanda yang perlu kita perhatikan sebagai sinyal kekurangan nutrisi. Berikut adalah penjabaran lebih rinci tentang kelima tanda tersebut, dikutip dari Daily Mail.
1. Kuku yang Rapuh dan Mudah Patah
Kuku yang tampak rapuh, mudah patah, atau mengalami pengelupasan bukan sekadar masalah kosmetik. Menurut Dr. Sethi, kondisi ini bisa menjadi indikasi serius bahwa tubuh Anda kekurangan protein dan zat besi. Kuku manusia terutama terdiri dari keratin, sejenis protein yang juga membentuk rambut dan lapisan terluar kulit. Jika tubuh kekurangan protein, produksi keratin akan menurun, membuat struktur kuku melemah.
Di sisi lain, kekurangan zat besi mengurangi suplai oksigen ke kuku. Zat besi memainkan peran penting dalam pembentukan hemoglobin, yang membawa oksigen dalam darah. Ketika kadar oksigen yang disalurkan ke kuku menurun, kuku pun menjadi rapuh dan mudah rusak. Selain itu, kuku yang rapuh juga bisa mengindikasikan anemia, yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
2. Kelopak Mata dan Otot yang Sering Berkedut
Pernahkah Anda merasakan kedutan pada kelopak mata atau otot-otot tungkai yang sulit dihilangkan? Ini bisa jadi lebih dari sekadar kelelahan. Dr. Sethi menjelaskan bahwa kedutan yang terjadi secara berulang dapat menandakan bahwa tubuh Anda kekurangan magnesium, salah satu mineral paling penting dalam menjaga kesehatan tulang, fungsi saraf, dan kontraksi otot.
Magnesium berperan dalam mengatur aliran kalsium di dalam tubuh. Jika Anda kekurangan magnesium, kalsium akan mengalir terlalu banyak ke sel-sel saraf, membuatnya menjadi lebih aktif dari biasanya dan menyebabkan kedutan tak terkendali. Meski tampak sepele, kekurangan magnesium dalam jangka panjang bisa menyebabkan kram otot dan masalah saraf lainnya.
3. Sendi yang Berbunyi ‘Krek’
Sering mendengar bunyi "klik" atau "krek" saat bergerak, terutama pada lutut atau sendi lainnya? Ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin D3 dan kalsium, dua nutrisi esensial yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan otot.
Vitamin D3 membantu tubuh menyerap kalsium, mineral utama yang memperkuat tulang. Kekurangan keduanya akan menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh dan lemah, serta memicu peradangan pada sendi. Inilah yang kemudian menyebabkan bunyi "krek" atau ketidaknyamanan saat bergerak. Jika dibiarkan tanpa perbaikan asupan nutrisi, kondisi ini bisa memperburuk masalah tulang seperti osteoporosis atau osteoarthritis.
4. Tumbuh Uban di Usia Muda
Munculnya uban adalah bagian alami dari proses penuaan. Namun, jika Anda sudah melihat rambut beruban di usia 20-an atau awal 30-an, hal ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin tertentu, khususnya vitamin B12.
Vitamin B12 berperan dalam produksi sel-sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk folikel rambut. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan aliran oksigen ke folikel terganggu, memicu pertumbuhan uban sebelum waktunya. Kekurangan B12 juga sering dikaitkan dengan kelelahan, gangguan saraf, dan anemia. Menjaga kadar vitamin B12 dalam tubuh dapat membantu mencegah uban dini dan masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.
5. Tubuh Mudah Memar
Apakah Anda sering mendapati memar muncul tanpa sebab yang jelas? Ini bisa menjadi sinyal bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin C. Vitamin ini tidak hanya penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, tetapi juga berperan dalam pembentukan kolagen, protein yang menjadi dasar struktur kulit, tulang, otot, tendon, dan pembuluh darah.
Ketika tubuh kekurangan kolagen, pembuluh darah kehilangan bantalan pelindung yang membuatnya lebih rentan terhadap cedera. Bahkan cedera kecil pun dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan memunculkan memar. Selain itu, kekurangan vitamin C yang parah dapat menyebabkan penyakit serius seperti skorbut, yang ditandai dengan gusi berdarah, nyeri sendi, dan kulit yang rusak.
Perubahan kecil pada tubuh, seperti kuku rapuh atau kedutan mata, bisa menjadi sinyal penting dari kekurangan nutrisi yang perlu segera ditangani. Menjaga pola makan yang seimbang dengan asupan vitamin dan mineral yang mencukupi akan membantu tubuh Anda berfungsi optimal. Jika Anda merasakan salah satu dari tanda-tanda ini, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mengetahui apakah tubuh Anda kekurangan nutrisi dan langkah apa yang perlu diambil untuk memulihkan keseimbangan tersebut.
(Rini)
#KekuranganNutrisi #Gayahidup #Lifestyle