Marc Marquez Bangkit dari Keterpurukan dan Taklukkan MotoGP Australia: Aksi Dramatis Penuh Ketegangan
Marc Marquez Finis Pertama di Sirkuit Phillip Island Australia
D'On, Phillip Island, Australia – Balapan MotoGP di Sirkuit Phillip Island pada Minggu, 20 Oktober 2024, menjadi salah satu momen penuh kejutan di musim ini. Marc Marquez, pembalap Repsol Honda yang sudah delapan kali merebut gelar juara dunia, kembali menunjukkan kehebatannya. Meski memulai balapan dengan hambatan besar berupa wheelspin yang membuatnya kehilangan banyak posisi, Marquez bangkit luar biasa dan menyegel kemenangan ketiganya di musim ini.
Saat balapan dimulai, cuaca cerah menyelimuti sirkuit. Marquez yang start dari barisan depan terlihat mengalami wheelspin, masalah pada traksi ban yang membuat motornya kehilangan daya cengkeram di aspal. Alhasil, Marquez turun ke posisi belakang dalam hitungan detik. Saat melewati garis akhir lap pertama, ia hanya mampu menempati posisi keenam. Maverick Viñales dari Aprilia yang juga mengalami kesulitan, tergelincir ke posisi kedelapan, sementara adik Marc, Alex Marquez, sempat keluar lintasan di tikungan pertama, kehilangan kendali atas motornya dan makin tertinggal dari rombongan depan.
Drama mulai terjadi sejak lap kedua ketika Franco Morbidelli berusaha menyalip Francesco Bagnaia, sang pemimpin klasemen sementara, namun justru kehilangan momentum. Brad Binder yang berada tepat di belakang, melihat peluang dan dengan cepat melesat mendahului Morbidelli, memanaskan persaingan di posisi depan.
Memasuki lap keempat, Marquez mulai memperlihatkan performa yang solid. Ia berhasil melewati Binder untuk mengambil alih posisi keempat. Kesempatan itu terbuka lebar setelah Marco Bezzecchi harus menjalani long lap penalty akibat tabrakan yang terjadi di balapan sprint hari Sabtu. Bezzecchi kemudian mengalami kecelakaan di lap berikutnya, namun beruntung ia masih bisa melanjutkan balapan.
Momentum Marc Marquez semakin terlihat jelas. Pada lap keenam, ia kembali mengaum, kali ini berhasil menaklukkan Morbidelli untuk merebut posisi ketiga. Hanya dalam waktu singkat, Marquez mulai membidik dua pembalap di depannya: Jorge Martin dan Francesco Bagnaia. Kedua pembalap yang bertarung sengit itu membuat suasana di lintasan semakin menegangkan, sementara Marquez mendekat perlahan namun pasti.
Puncak ketegangan terjadi di awal lap ke-12. Jorge Martin yang kala itu memimpin balapan, melebar saat melewati tikungan, memberikan ruang bagi Bagnaia untuk menyusul. Namun, tak lama kemudian Martin berhasil merebut kembali posisi terdepan di tikungan keempat. Marquez yang mengamati duel sengit itu dengan jeli, memanfaatkan celah yang ditinggalkan Bagnaia dan langsung menyalip sang juara dunia bertahan, naik ke posisi kedua.
Marquez terus menekan, dengan hanya Jorge Martin yang berdiri di antara dirinya dan kemenangan. Di lap ke-15, Fabio Di Giannantonio yang berusaha keras untuk merebut posisi kelima dari Binder, melakukan kesalahan dan justru melebar. Hal ini memberikan Binder keuntungan sementara Di Giannantonio kembali melorot ke posisi ketujuh.
Namun, perhatian tetap tertuju pada perebutan posisi terdepan antara Marquez dan Martin. Di lap ke-16, Martin kembali melebar di tikungan keempat, memberikan peluang bagi Marquez untuk menyusul dan mengambil alih pimpinan balapan. Meskipun Martin berusaha merebut kembali posisi pertama di tikungan pertama pada lap berikutnya, Marquez tidak membiarkan hal itu bertahan lama. Dengan manuver yang sempurna, ia kembali menyalip Martin di tikungan keempat dan kali ini tak ada lagi yang bisa menghentikannya.
Marc Marquez mempertahankan posisinya hingga garis finis, menutup balapan dengan kemenangan spektakuler di Phillip Island. Ini merupakan kemenangan ketiganya di musim 2024, sekaligus mengirimkan pesan tegas bahwa meski sempat mengalami masa sulit, Marquez tetap menjadi kekuatan yang tak bisa diremehkan di lintasan.
Jorge Martin, yang finis di posisi kedua, berhasil mempertahankan jarak 25 poin dari Bagnaia di klasemen sementara, sebuah hasil yang cukup positif meski gagal meraih kemenangan. Sementara itu, Francesco Bagnaia harus puas di posisi ketiga, finis 10 detik di belakang Marquez. Dengan tiga balapan tersisa di musim ini, pertarungan untuk gelar juara dunia masih sangat terbuka, terutama antara Martin dan Bagnaia yang kini bersaing ketat di puncak klasemen.
Phillip Island kembali menjadi saksi pertarungan sengit di antara para pembalap papan atas dunia, dengan Marquez sebagai bintang utamanya. Kemenangan ini tidak hanya memperlihatkan kemampuan luar biasa Marquez dalam memanfaatkan setiap kesempatan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa sang juara dunia delapan kali ini masih menjadi ancaman serius bagi siapa pun yang ingin merebut takhta MotoGP.
(Mond)
#BalapMotor #MotoGP #Olahraga