Breaking News

Pencuri Motor di Padang Ditangkap Setelah Kabur ke Malaysia

Sempat Kabur ke Malaysia, Pelaku Pencurian Sepeda Motor Berhasil Diringkus Tim Klewang Polresta Padang 

D'On, Padang –
Sebuah kasus pencurian motor di Kota Padang akhirnya menemui titik terang setelah pelaku, yang sempat kabur ke luar negeri, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Pria berusia 40 tahun bernama Riko kini harus berurusan dengan hukum setelah menjalani kehidupan buron selama dua bulan di Malaysia. Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang pada Jumat, 4 Oktober 2024, di sebuah perumahan yang terletak di Kecamatan Lubuk Begalung, tepatnya di Jalan Utama.

Pelarian ke Malaysia

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina, Riko sempat melarikan diri ke Malaysia setelah melakukan aksi pencurian yang diduga terjadi di Pasar Gaung. Meski belum banyak informasi yang terungkap tentang modus operandi pelaku dan bagaimana pencurian itu berlangsung, keahlian Riko dalam menghilang dari radar polisi terbilang luar biasa. Setelah menguras uang hasil curian, Riko kembali ke Indonesia, mungkin dengan harapan bisa kembali menjalani hidup normal tanpa diketahui aparat. Namun, jejaknya tetap terlacak.

"Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur ke Malaysia. Diduga, setelah uang hasil kejahatannya habis, ia kembali ke Padang dan bersembunyi," ujar Ipda Yanti.

Kembalinya Riko ke Padang ternyata bukan pilihan yang bijak. Dalam waktu yang relatif singkat, Tim Klewang berhasil mengendus keberadaan pelaku dan langsung menangkapnya di tempat persembunyiannya. Penangkapan ini menjadi bukti betapa sulitnya bagi seorang buron untuk benar-benar lolos dari jerat hukum.

Jejak Kasus di Pasar Gaung

Meskipun polisi belum mengungkap secara rinci bagaimana kronologi pencurian ini terjadi, Pasar Gaung menjadi titik awal kejahatan tersebut. Pasar ini dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi di Padang, tempat pedagang dan pembeli hilir-mudik setiap harinya. Dengan hiruk-pikuk yang terjadi di pasar, aksi pencurian kendaraan bermotor mungkin bisa dilakukan tanpa menarik banyak perhatian. Namun, meski pelaku berhasil melakukan aksinya, takdir berkata lain ketika ia memilih kabur ke luar negeri.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih dalam untuk menguak berbagai aspek dari kasus ini, termasuk identitas korban, serta apakah Riko beraksi seorang diri atau berkomplot dengan pihak lain.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait pelaku dan perannya dalam kejahatan ini. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan di kemudian hari," tambah Ipda Yanti Delfina.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan di lingkungan publik seperti pasar, yang sering kali menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan. Di sisi lain, pelarian Riko ke luar negeri menyoroti fenomena pelaku kriminal yang mencoba mencari perlindungan di luar negeri setelah melakukan tindak pidana di dalam negeri. Meski begitu, penegakan hukum yang tegas dan kerja keras aparat penegak hukum membuktikan bahwa keadilan pada akhirnya akan menemukan jalannya, di mana pun pelaku bersembunyi.

Penangkapan ini juga membuka pintu bagi masyarakat untuk terus waspada dan lebih memperhatikan keamanan kendaraan mereka, terutama di area yang rawan seperti pasar. Kasus Riko hanyalah satu dari sekian banyak cerita tentang upaya kriminal yang berakhir di tangan hukum, dan mungkin akan ada lebih banyak pelajaran yang bisa dipetik dari penyelidikan lebih lanjut.

(Mond)

#Pencurian #Kriminal #Padang