Breaking News

Pengurus MTI Kota Padang dan Kecamatan Dilantik: Harapan Baru dalam Penguatan Ukhuwah Islamiyah dan Pendidikan Agama


D'On, Padang -
Pada Minggu, 7 Oktober 2024, di Masjid Raya Khatib Al-Minangkabawi, Sumatera Barat, terjadi sebuah momentum penting bagi umat Islam di Kota Padang. Pengurus Majelis Taklim Indonesia (MTI) Kota Padang beserta MTI Kecamatan se-Kota Padang periode 2024-2029 secara resmi dilantik oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Edy Oktafiandi. Acara pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan tonggak awal yang diharapkan membawa energi baru dalam upaya memperkuat pendidikan agama dan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

Peran Strategis Majelis Taklim di Tengah Tantangan Zaman

Dalam sambutannya, Edy Oktafiandi menyoroti pentingnya peran strategis majelis taklim sebagai lembaga yang tak hanya menyebarkan ilmu agama, tetapi juga memperkokoh keimanan umat di tengah derasnya arus globalisasi. Majelis taklim, yang sering kali menjadi jembatan bagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh pendidikan formal, menurutnya memiliki tugas penting dalam membimbing umat untuk tetap teguh di jalan yang benar.

"Majelis taklim memiliki peran besar dalam membimbing dan memperkokoh keimanan umat, terutama dalam menghadapi tantangan zaman. Saat dunia semakin kompleks dan banyak godaan yang bisa menjauhkan umat dari nilai-nilai agama, majelis taklim hadir sebagai benteng. Ini bukan hanya soal mengajarkan agama, tapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah," tegas Edy.

Ia menambahkan bahwa tantangan era modern, seperti akses informasi yang tidak terbatas, sering kali membuat umat terpapar oleh ajaran dan pandangan yang bisa memecah belah. Oleh karena itu, majelis taklim diharapkan menjadi wadah yang mampu meluruskan pemahaman dan memperkuat kerukunan antarumat Islam.

Harapan Besar untuk Pengurus Baru

Dengan dilantiknya kepengurusan baru, Edy Oktafiandi berharap ada gebrakan dan inovasi yang mampu membawa MTI Kota Padang ke arah yang lebih aktif dan produktif. Salah satu tantangan terbesar, menurutnya, adalah bagaimana meningkatkan kualitas pemahaman agama di kalangan masyarakat melalui metode yang lebih inklusif dan mudah diterima oleh berbagai kalangan.

"Saya berharap, di bawah kepemimpinan pengurus yang baru, MTI Kota Padang semakin aktif memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kita ingin melihat lebih banyak program-program keagamaan yang tak hanya fokus pada aspek ritual, tetapi juga aspek sosial dan intelektual. Masyarakat membutuhkan bimbingan yang holistik untuk menghadapi kompleksitas kehidupan modern," ungkapnya.

Komitmen MTI untuk Membangun Masyarakat yang Lebih Agamis

Di sisi lain, Ketua MTI Kota Padang yang baru dilantik, Hj. Rosniati Hakim, menyampaikan tekadnya untuk terus memperkuat peran majelis taklim dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Ia menegaskan bahwa majelis taklim bukan hanya tempat belajar, tetapi juga wadah untuk membina persatuan dan kerukunan umat.

"Kita semua harus terus berkolaborasi, membina masyarakat, dan mengembangkan kegiatan keagamaan yang menguatkan akidah dan mempererat persaudaraan. Di era yang penuh dengan tantangan ini, kita tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi antarumat dan antar lembaga keagamaan menjadi kunci untuk menjaga keharmonisan," tutur Hj. Rosniati.

Beliau juga menggarisbawahi pentingnya mempererat silaturahmi antara pengurus MTI di setiap kecamatan, karena dengan sinergi yang kuat, berbagai program keagamaan akan lebih mudah dijalankan dan memberikan dampak yang lebih luas.

"Kepengurusan baru ini harus menjadi momentum untuk memperkuat silaturahmi dan sinergi antara setiap MTI se-Kecamatan Kota Padang. Kita ingin menciptakan jaringan yang solid dan berkelanjutan agar setiap program yang diluncurkan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung," tambahnya.

Jalan Panjang Pengabdian

Pelantikan ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang menuntut dedikasi dan kerja keras dari setiap pengurus MTI. Dengan tantangan yang semakin kompleks di era digital ini, di mana informasi begitu mudah diakses namun tak jarang menyesatkan, MTI diharapkan mampu menjadi panduan yang membawa umat ke jalan yang lurus. Program-program keagamaan yang lebih modern, relevan, dan inklusif diharapkan dapat membuat MTI semakin dekat dengan hati masyarakat, tanpa melupakan nilai-nilai tradisional yang menjadi fondasi agama Islam.

Dengan pengurus yang baru dan semangat yang diperbaharui, harapan besar terletak pada pundak MTI untuk terus menjadi pilar dalam menjaga keutuhan umat dan memperkuat pondasi agama di Kota Padang.

(Mond)

#MajelisTaklim #Padang