Breaking News

PJ Wako Padang: Siapkan Diri Menghadapi Seleksi PPPK 2024 dan Jaga Netralitas Jelang Pilkada

Pj Walikota Padang Andree Algamar 

D'On, Padang –
PJ Wali Kota Padang, Andree Algamar, dengan tegas mengingatkan seluruh tenaga Non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan berlangsung pada tahun 2024. Pada acara wirid bulanan di Masjid Nurul Iman, Jumat (4/10/2024), Andree menyampaikan pesan penting terkait persiapan dan kehati-hatian bagi para peserta seleksi.

"Sebanyak 4.899 formasi telah dibuka oleh Pemko Padang dalam seleksi PPPK tahun depan. Oleh karena itu, penting bagi semua calon untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan matang, mulai dari persiapan administratif hingga kesiapan mental. Jangan sampai terbuai dengan janji atau iming-iming dari pihak mana pun yang mengaku dapat meloloskan seleksi. Segera penuhi semua persyaratan yang diminta, jangan anggap remeh setiap tahapan proses seleksi ini," ujarnya dengan penuh penekanan.

Pesan ini tak lepas dari kekhawatiran akan banyaknya calon peserta yang tergoda oleh tawaran oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mengklaim bisa memuluskan jalan mereka menuju kelulusan. Dalam konteks ini, Andree menekankan pentingnya transparansi dan integritas dalam seluruh proses seleksi, serta meminta para peserta untuk bersandar pada kemampuan mereka sendiri.

Selain soal PPPK, Andree juga memberikan peringatan keras kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait keterlibatan dalam aktivitas judi online, yang kini marak terjadi, terutama di kalangan laki-laki. Menurutnya, ASN yang terbukti terlibat akan langsung dikenai sanksi tegas tanpa pandang bulu.

"Judi online ini adalah fenomena yang sangat meresahkan. Jika ada ASN yang terlibat, kami tak akan segan-segan memberi sanksi sesuai aturan yang berlaku. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita dalam menjaga moralitas di lingkungan kerja," tegasnya.

Lebih lanjut, Andree mengingatkan bahwa ASN harus menjaga netralitas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini menjadi fokus utama pemerintah untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan publik terhadap aparatur negara. Netralitas ASN adalah kunci dalam memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan adil.

"Saya ingin menegaskan, para ASN harus benar-benar menjaga sikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. Namun, sebagai warga negara, mereka tetap harus menggunakan hak suaranya secara bijak. Selain itu, saya mengimbau semua ASN untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Jaga pola makan yang baik, rajin berolahraga, sehingga siap menghadapi segala tantangan, baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari," pesannya lagi.

Sementara itu, dalam sesi tausiyah yang disampaikan oleh H. Elvi Syam, Lc, M.A., para jamaah diingatkan akan pentingnya mencari keberkahan dalam hidup. Menurut Elvi, keberkahan itu akan hadir apabila seseorang senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta menjalani hidup sesuai tuntunan Rasulullah.

"Allah akan memberi rezeki dari arah yang tak terduga-duga bagi mereka yang berusaha mencari keberkahan. Kunci untuk memperoleh keberkahan itu adalah ketaqwaan dan ikhlas hanya mengharap pahala dari Allah, sambil menjalani hidup berdasarkan SOP yang diajarkan Rasulullah," jelasnya.

Pesan religius ini menjadi pengingat bagi ASN dan seluruh jamaah agar tak hanya fokus pada urusan duniawi, namun juga memastikan bahwa setiap langkah hidup yang mereka ambil mendatangkan keberkahan dan ridho dari Allah SWT.

Acara wirid bulanan ini tak hanya menjadi wadah untuk memperdalam spiritualitas, tetapi juga sarana penting bagi pemerintah kota untuk terus berinteraksi dan menyampaikan informasi strategis kepada seluruh ASN di lingkungan Pemko Padang. Dengan pesan moral yang kuat serta dorongan untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab, diharapkan proses seleksi PPPK 2024 serta pelaksanaan Pilkada mendatang dapat berjalan dengan baik, adil, dan berkualitas.

(Mond)

#Padang