Breaking News

Prabowo Subianto Resmi Lantik Kabinet Merah Putih: Luhut dan Budi Gunawan Jadi Sorotan

Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.


D'On, Jakarta –
Istana Kepresidenan kembali menjadi saksi dari momen bersejarah dalam perjalanan pemerintahan Indonesia. Presiden Prabowo Subianto, yang baru saja memenangkan mandat rakyat untuk memimpin negeri ini, secara resmi melantik anggota kabinetnya, yang ia beri nama Kabinet Merah Putih. Dalam suasana yang penuh khidmat, para menteri yang akan menjadi motor penggerak roda pemerintahan ke depan, satu per satu diambil sumpahnya di hadapan kepala negara.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 133 P/2024, serta beberapa Keppres lainnya yang mengatur pengangkatan pejabat setingkat menteri, termasuk Keppres Nomor 135P/2024 dan 141P/2024. Dengan keluarnya keputusan ini, Prabowo memastikan bahwa pemerintahannya siap bergerak cepat, menghadapi tantangan domestik maupun global yang kian dinamis.

Namun, dari semua nama yang diangkat, dua sosok mencuri perhatian publik dan kalangan politisi. Budi Gunawan, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), yang dikenal dekat dengan Megawati Soekarnoputri, ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Penunjukan ini bukan hanya menarik karena hubungan dekatnya dengan Ketua Umum PDIP, tetapi juga karena perannya yang krusial dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional di masa-masa penting ini.

Luhut Binsar Pandjaitan, yang telah lama dikenal sebagai ‘the man behind the curtain’ dalam berbagai kebijakan strategis Indonesia, muncul kembali di panggung nasional. Kali ini, Prabowo memberikan amanah kepadanya sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Sebuah posisi baru yang digadang-gadang akan menjadi ujung tombak dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, termasuk ketegangan geopolitik dan dampak krisis iklim.

Suasana Pelantikan yang Khidmat

Tepat pukul 10.00 WIB, Prabowo tiba di Istana bersama Gibran Rakabuming Raka, yang baru saja dilantik sebagai Wakil Presiden Indonesia. Dalam balutan kemeja putih khasnya, Prabowo berjalan dengan langkah tenang, menyapa para tamu undangan yang terdiri dari pejabat tinggi negara, tokoh masyarakat, serta beberapa pimpinan partai politik.

Pelantikan dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menggetarkan suasana dan mengingatkan semua yang hadir akan semangat persatuan dan nasionalisme. Dengan suara lantang, Prabowo memulai prosesi pelantikan.

“Bersediakah saudara-saudara mengucap sumpah jabatan sesuai agama masing-masing?” tanya Prabowo dengan nada tegas, namun penuh wibawa.

Serempak, para menteri yang berdiri di barisan depan menjawab “Bersedia,” dengan penuh keyakinan. Setelah itu, mereka mengucapkan sumpah jabatan, sebuah janji suci yang menandai awal dari tanggung jawab besar yang harus mereka emban untuk rakyat Indonesia.

“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” demikian potongan sumpah yang mereka ucapkan secara serentak. Dengan penuh khidmat, sumpah ini mengikat mereka tidak hanya secara hukum, tetapi juga secara moral dan etika, untuk menjalankan tugas dengan integritas yang tak tergoyahkan.

Kabinet Merah Putih ini bukan hanya simbol kekuatan baru dalam pemerintahan, tetapi juga membawa harapan besar bagi rakyat Indonesia yang haus akan perubahan nyata. Prabowo telah menetapkan sejumlah prioritas utama yang akan dikerjakan kabinetnya, termasuk reformasi di bidang ekonomi, penguatan pertahanan negara, hingga upaya penegakan hukum yang lebih transparan dan akuntabel.

Bagi para menteri yang baru dilantik, tantangan besar menanti di depan mata. Mereka harus menghadapi berbagai masalah yang sudah mengakar, seperti perlambatan ekonomi global, ancaman perubahan iklim, dan stabilitas politik yang rentan. Dengan komposisi kabinet yang diisi oleh tokoh-tokoh berpengalaman, baik dari kalangan teknokrat maupun politisi, Prabowo tampaknya berusaha menciptakan keseimbangan antara keahlian profesional dan kekuatan politik yang kokoh.

Setelah prosesi pengambilan sumpah jabatan selesai, para menteri menandatangani berita acara pelantikan sebagai simbol sahnya pengangkatan mereka. Langkah ini menandai dimulainya era baru pemerintahan di bawah pimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang diharapkan mampu membawa Indonesia melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah.

Pelantikan ini tidak hanya menjadi awal dari babak baru bagi Indonesia, tetapi juga membuka ruang spekulasi tentang bagaimana Prabowo dan timnya akan menangani berbagai tantangan yang ada. Tekad mereka sudah terlihat jelas—memperkuat ekonomi, menjaga stabilitas politik, dan memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Kini, tinggal bagaimana mereka akan mewujudkan visi besar tersebut dalam tindakan nyata di masa-masa mendatang.

(Mond)

#KabinetMerahPutih #KabinetPrabowo #Nasioinal #PelantikanMenteri