Breaking News

Puan Maharani Kembali Terpilih sebagai Ketua DPR RI: Babak Baru Kepemimpinan di Parlemen

Puan Maharani 

D'On, Jakarta –
Sejarah politik kembali mencatat langkah penting Puan Maharani, cucu Proklamator Bung Karno dan putri Megawati Soekarnoputri. Dalam sidang paripurna yang berlangsung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Puan secara resmi terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2024-2029. Ini adalah kali kedua Puan memegang tampuk kepemimpinan lembaga legislatif tertinggi di Indonesia, mencerminkan dominasi politik yang tetap kuat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sidang paripurna yang dipimpin oleh Guntur Saksono, anggota DPR tertua kedua dari Partai Demokrat yang kini berusia 78 tahun, bersama Annisa Mahesa, anggota termuda berusia 23 tahun, berlangsung dalam suasana formal. Lagu kebangsaan Indonesia Raya mengalun dengan khidmat sebagai tanda dimulainya penetapan pimpinan DPR yang baru.

Pemilihan Puan sebagai Ketua DPR tidak lepas dari hasil Pemilu 2024, di mana PDIP kembali memantapkan posisinya sebagai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk ketiga kalinya berturut-turut. Dengan meraih 110 kursi di parlemen, PDIP unggul dari Golkar dan Gerindra yang masing-masing memperoleh 102 dan 86 kursi. Sesuai dengan aturan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), partai pemenang pemilu berhak menempatkan kadernya sebagai Ketua DPR.

Tak hanya Puan yang ditetapkan, sidang tersebut juga menetapkan paket lengkap pimpinan DPR untuk periode 2024-2029. Puan akan didampingi oleh empat wakil ketua, yang mewakili partai-partai besar lainnya di parlemen. Wakil Ketua DPR yang terpilih adalah Sufmi Dasco Ahmad dari Partai Gerindra, Cucun Syamsurijal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Adies Kadir dari Partai Golkar, dan Saan Mustopa dari Partai NasDem.

Keputusan Akhir yang Disepakati Secara Aklamasi

Dalam momen yang menentukan tersebut, Guntur Saksono selaku pimpinan sidang sementara bertanya kepada seluruh anggota DPR yang hadir di ruang sidang, “Apakah dapat disetujui untuk menjadi ketua dan wakil ketua DPR periode 2024-2029?” Tanpa ragu, suara kompak “setuju” terdengar dari seluruh penjuru ruangan, menandakan kesepakatan bulat. Setelah mendapatkan persetujuan dari para anggota, Puan dan keempat wakil ketua DPR terpilih langsung dilantik.

Proses pelantikan ini menjadi sorotan publik, karena menandai babak baru dalam dinamika politik Indonesia. Kepemimpinan Puan di DPR selama lima tahun ke depan diyakini akan terus membentuk arah kebijakan dan hubungan antara eksekutif dan legislatif, terutama di tengah berbagai tantangan politik, ekonomi, dan sosial yang dihadapi bangsa.

Konfigurasi Parlemen: Dominasi Partai dan Jumlah Kursi

Dalam Pemilu 2024, jumlah suara sah yang diperoleh seluruh partai politik peserta pemilu mencapai 151.793.293. Berdasarkan hasil tersebut, PDIP memegang kendali dengan 18,97% kursi di DPR, disusul Golkar dengan 17,59% dan Gerindra yang meraih 14,83%. Partai-partai lain seperti PKB, NasDem, PKS, PAN, dan Partai Demokrat juga memperoleh porsi kursi yang signifikan, menunjukkan komposisi parlemen yang plural dan mencerminkan dinamika politik multi-partai di Indonesia.

Berikut adalah rincian lengkap jumlah kursi yang diperoleh oleh setiap partai di DPR:

PKB: 68 kursi (11,72%)

Gerindra: 86 kursi (14,83%)

PDIP: 110 kursi (18,97%)

Golkar: 102 kursi (17,59%)

NasDem: 69 kursi (11,90%)

PKS: 53 kursi (9,14%)

PAN: 48 kursi (8,28%)

Partai Demokrat: 44 kursi (7,59%)

Konstelasi kekuatan ini akan menentukan dinamika politik di DPR selama lima tahun ke depan, termasuk dalam proses legislasi, pengawasan terhadap pemerintah, serta fungsi anggaran.

Absensi dan Kehadiran Anggota Dewan: Pantulan Loyalitas Politik

Sidang paripurna penetapan pimpinan DPR tersebut dihadiri oleh mayoritas anggota dari berbagai fraksi. Menarik untuk mencermati kehadiran anggota DPR dari setiap partai politik, yang menunjukkan tingkat loyalitas serta komitmen mereka terhadap agenda politik masing-masing.

Berikut rincian kehadiran anggota DPR dalam sidang tersebut:

PDIP: Hadir 97 dari 109 anggota

Golkar: Hadir 57 dari 102 anggota

Gerindra: Hadir 65 dari 86 anggota

NasDem: Hadir 37 dari 69 anggota

PKB: Hadir 29 dari 68 anggota

PKS: Hadir 46 dari 53 anggota

Demokrat: Hadir 20 dari 44 anggota

PAN: Hadir 40 dari 48 anggota

Dengan angka kehadiran yang cukup tinggi, penetapan pimpinan DPR berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti. Kini, di bawah kepemimpinan Puan Maharani dan jajaran wakil ketua yang baru, DPR diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme demi kemajuan bangsa.

Kepemimpinan Puan di DPR tidak hanya mencerminkan kuatnya dominasi PDIP di panggung politik nasional, tetapi juga membuka jalan bagi berbagai terobosan dan kebijakan strategis yang akan diambil DPR dalam periode 2024-2029. Sebagai tokoh perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan membawa pengalaman dan jaringan politik yang luas. Semua mata kini tertuju pada langkah-langkah politiknya dalam lima tahun ke depan.

(Mond)

#PuanMaharani #DPR #Parlemen #Nasional