Breaking News

Seleksi PPPK Kota Padang Dibagi Dua Tahap, Pj Wali Kota Tegaskan Tidak Ada Ruang untuk Praktik Curang

Pj Walikota Padang Andree Algamar 

D'On, Padang –
Pemerintah Kota Padang secara resmi membuka seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Pendaftaran yang dimulai pada Selasa, 1 Oktober 2024, akan berlangsung hingga Minggu, 20 Oktober 2024, dan mencakup tiga kategori utama: tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis. Jumlah formasi yang dibuka kali ini mencapai angka signifikan, yakni 4.899 posisi, yang terdiri dari 320 formasi untuk guru, 140 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 4.439 formasi untuk tenaga teknis.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menekankan bahwa proses seleksi PPPK tahun ini akan dibagi menjadi dua tahap besar. Tahap pertama akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 19 Desember 2024, dengan jumlah peserta mencapai 2.405 orang. Tahap ini dikhususkan bagi pelamar yang tergolong sebagai prioritas, termasuk eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II), dan tenaga non-ASN yang telah terdata dalam pangkalan data resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Seleksi Terbuka dalam Dua Gelombang

“Seleksi tahap pertama akan memberikan kesempatan kepada tenaga honorer yang telah lama mengabdi, terutama mereka yang masuk dalam database BKN. Ini adalah wujud apresiasi atas kontribusi mereka selama ini,” ujar Andree dalam wawancara pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa seleksi tahap kedua akan menyusul pada rentang 17 April hingga 16 Mei 2025, juga dengan kuota peserta yang sama, yakni 2.405 orang. Namun, seleksi pada tahap ini akan diperuntukkan bagi pegawai honorer yang masa kerjanya telah mencapai minimal dua tahun, tetapi tidak tercantum dalam data BKN. Hal ini memberikan kesempatan yang adil bagi tenaga honorer yang mungkin terlewatkan dalam proses pendataan sebelumnya.

“Dengan dua tahap ini, kami ingin memastikan bahwa setiap tenaga honorer, baik yang sudah terdata dalam sistem maupun yang belum, mendapat kesempatan yang setara untuk bersaing,” jelas Andree.

Transparansi dan Kompetensi: Tidak Ada Ruang untuk Kecurangan

Dalam menyampaikan pesan kepada para pelamar, Pj. Wali Kota Padang menegaskan bahwa proses seleksi PPPK akan dilakukan dengan penuh transparansi dan berbasis pada kompetensi. Ia menjamin bahwa setiap tahapan seleksi akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, tanpa ada peluang untuk campur tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saya tekankan bahwa tidak ada ruang bagi praktik-praktik curang dalam seleksi ini. Jangan sampai tergoda oleh iming-iming dari pihak yang mengaku bisa meloloskan Anda dalam seleksi ini. Setiap pelamar harus siap bersaing berdasarkan kemampuan dan kompetensi masing-masing,” tegas Andree.

Andree juga memperingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya pada oknum-oknum yang menawarkan jaminan kelulusan dengan cara-cara yang tidak sah. Menurutnya, hal tersebut hanya akan merugikan pelamar sendiri dan mencederai integritas proses seleksi.

Persiapan Pelamar: Teliti dan Tepat Sasaran

Selain transparansi, Pj. Wali Kota juga mengingatkan para pelamar untuk lebih teliti dalam memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Setiap dokumen dan persyaratan harus dipenuhi dengan cermat, baik yang bersifat umum maupun khusus, untuk menghindari potensi kesalahan yang bisa menggugurkan kelayakan pelamar.

“Proses administrasi adalah bagian penting dari seleksi. Jangan sampai ada kesalahan pada dokumen, baik itu kelengkapan maupun kesesuaian data. Pelamar harus cermat dan mengikuti setiap instruksi yang ada,” kata Andree.

Sebagai tambahan, rincian lengkap terkait jadwal, formasi, persyaratan, serta dokumen yang harus dipenuhi dapat diakses melalui situs resmi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang di alamat bkd.padang.go.id.

Seleksi PPPK: Peluang Bagi Honorer yang Berkompeten

Dengan total 4.899 formasi yang dibuka, seleksi PPPK tahun 2024 ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan tenaga kerja yang kompeten di lingkungan Pemko Padang. Pj. Wali Kota berharap bahwa dengan proses seleksi yang ketat dan transparan ini, mereka yang benar-benar memiliki kompetensi dan dedikasi untuk mengabdi kepada masyarakat akan mendapatkan tempat sesuai dengan kemampuannya.

Seleksi ini juga diharapkan menjadi jalan bagi tenaga honorer yang selama ini belum mendapatkan kepastian status kepegawaian untuk memperoleh kepastian kerja dengan sistem kontrak yang lebih jelas dan berkeadilan. Di sisi lain, Pemko Padang berharap seleksi ini bisa menghasilkan tenaga PPPK yang mampu mendukung program-program pembangunan daerah ke depannya.

“Ini adalah kesempatan besar bagi semua tenaga honorer di Kota Padang. Mereka yang telah lama mengabdi kini memiliki peluang untuk menjadi bagian dari solusi pembangunan kota. Kami harap semuanya dapat mempersiapkan diri dengan baik dan bersaing secara sehat,” tutup Andree.

(Mond)

#PPPK #Padang