Breaking News

Tiga Posisi Wakil Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Presiden Prabowo Subianto, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan kabinet menteri dan wakil menteri periode 2024-2029 di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024.


D'On, Jakarta –
Suasana di Istana Negara pada Minggu, 20 Oktober 2024, terasa berbeda. Dalam momen yang dinanti-nanti, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akhirnya mengumumkan nama-nama yang akan mengisi jajaran kabinet pemerintahan mereka. Namun, di balik pengumuman para menteri, sorotan khusus juga tertuju pada sosok-sosok yang menduduki kursi Wakil Menteri di tiga kementerian strategis. Kabinet ini dinamai "Kabinet Merah Putih", sebuah simbol nasionalisme dan harapan untuk Indonesia yang lebih kuat.

1. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Kementerian BUMN, yang menjadi kunci dalam pengelolaan aset negara dan pengembangan sektor-sektor vital, kali ini diisi oleh tiga figur yang sudah dikenal luas dengan pengalaman dan rekam jejak cemerlang.

Kartika Wirjoatmodjo

Kartika atau yang akrab disapa Tiko, bukan nama baru di sektor keuangan dan perbankan Indonesia. Sebelumnya, ia memegang posisi sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri dan juga Wakil Menteri BUMN di periode sebelumnya. Dengan latar belakang yang kuat di bidang manajemen perusahaan negara, Tiko diharapkan mampu membawa BUMN lebih bersaing di kancah internasional dan menciptakan inovasi-inovasi baru yang sejalan dengan transformasi digital.

Aminudin Ma'ruf

Nama yang dikenal di kalangan akademisi dan pegiat ekonomi syariah. Aminudin memiliki visi untuk memperkuat sektor BUMN melalui pendekatan ekonomi syariah yang inklusif, memastikan tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang terjadi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat secara merata.

Dony Oskaria

Dony dikenal sebagai eksekutif yang memimpin beberapa perusahaan besar, termasuk di sektor pariwisata. Keahliannya dalam pengelolaan industri jasa dan strateginya yang berbasis keberlanjutan sangat relevan dalam menghadapi tantangan industri BUMN yang ingin mendorong kontribusi pariwisata sebagai salah satu motor penggerak ekonomi.

2. Wakil Menteri Keuangan

Dalam pemerintahan yang baru, kementerian ini akan mengawal pengelolaan fiskal negara di tengah tekanan global yang tak menentu. Tiga tokoh kunci dipilih untuk menduduki posisi Wakil Menteri Keuangan, membawa harapan baru untuk stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Thomas Djiwandono

Nama yang berasal dari dinasti politik-ekonomi Djiwandono, Thomas membawa pengalaman internasional dan visi modern dalam mengelola kebijakan fiskal. Dengan latar belakang di sektor keuangan global, Thomas dipercaya dapat membawa Indonesia ke arah pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan menyeimbangkan kebutuhan dalam negeri dengan dinamika global.

Suahasil Nazara

Suahasil, yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), memiliki kemampuan teknokratis yang sangat kuat. Ia dikenal dengan pendekatannya yang detail dalam mengelola kebijakan fiskal negara, memastikan setiap kebijakan yang diambil sejalan dengan kepentingan rakyat dan stabilitas ekonomi nasional.

Anggito Abimanyu

Sebagai pakar ekonomi yang sering kali diandalkan dalam perumusan kebijakan publik, Anggito menawarkan pendekatan berbasis bukti dalam reformasi kebijakan fiskal. Ia dikenal vokal dalam mendukung langkah-langkah yang pro-kesejahteraan rakyat, terutama dalam sektor pendidikan dan infrastruktur.

3. Wakil Menteri Luar Negeri

Menghadapi dinamika geopolitik yang semakin kompleks, Prabowo-Gibran memilih tiga tokoh berpengalaman yang diyakini mampu memimpin diplomasi Indonesia di kancah internasional.

Arrmanatha Nasir

Lebih dikenal dengan panggilan Tata, ia merupakan diplomat ulung yang pernah menjabat sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri. Arrmanatha memiliki keahlian dalam diplomasi publik dan multilateral yang menjadikan dirinya sosok penting dalam upaya memperkuat posisi Indonesia di forum-forum internasional.

Anis Matta

Politisi berpengalaman dengan pandangan luas tentang hubungan internasional, Anis Matta hadir dengan pendekatan strategis untuk memperluas kerjasama bilateral dan multilateral. Ia dikenal dengan wawasannya yang mendalam tentang dunia Islam, menjadikannya aktor penting dalam membangun hubungan dengan negara-negara Timur Tengah.

Arif Havas Ogroeseno

Mantan diplomat dan duta besar Indonesia untuk Jerman ini memiliki keahlian dalam urusan hukum internasional dan keamanan. Pengalamannya di bidang maritim dan kerjasama pertahanan menjadikannya salah satu tokoh penting dalam menjaga kepentingan nasional, terutama di wilayah perbatasan dan laut.

Transformasi Kabinet Merah Putih: Kolaborasi Pengalaman dan Inovasi

Pengumuman tiga wakil menteri di setiap sektor kementerian mencerminkan upaya Prabowo-Gibran untuk menggabungkan pengalaman yang solid dengan inovasi baru. Setiap tokoh yang dipilih memiliki rekam jejak yang kuat dan kemampuan untuk menghadapi tantangan masa depan, baik di sektor ekonomi, diplomasi, maupun pengelolaan BUMN. Kolaborasi mereka diharapkan dapat membawa angin segar dan memperkuat posisi Indonesia di pentas global.

Dengan visi yang ambisius dan harapan besar dari rakyat, Kabinet Merah Putih ini diharapkan mampu menghadirkan perubahan nyata, membawa Indonesia menuju era kejayaan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

(Mond/B1)

#KabinetMerahPutih #Nasional