Breaking News

TRC BPBD Padang Bergerak Cepat Atasi Pohon Tumbang di Batipuh Panjang


D'On, Padang –
Derasnya hujan yang mengguyur Kota Padang pada Sabtu (12/10/2024) sore hari, disertai angin kencang, membawa bencana tak terduga di kawasan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah. Sekitar pukul 15.40 WIB, sebuah pohon trambesi berukuran besar, dengan diameter mencapai 50 cm dan panjang lebih dari 15 meter, tumbang di Jalan Anak Air. Pohon tersebut jatuh melintang di bahu jalan, menyebabkan kemacetan parah dan membahayakan pengendara yang melintas di area tersebut.

Pohon yang tumbang tidak hanya menjadi ancaman fisik bagi pengguna jalan, tetapi juga memicu kekhawatiran akan kondisi cuaca ekstrem yang belakangan sering melanda wilayah ini. Namun, tanggap darurat yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang dengan sigap mengatasi situasi. Di bawah komando Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, tim tersebut tiba di lokasi hanya dalam hitungan menit setelah menerima laporan warga setempat.

Kecepatan Respons yang Menyelamatkan

TRC BPBD Kota Padang, yang sudah terlatih untuk menangani berbagai situasi darurat, segera beraksi dengan peralatan lengkap. Bersama dengan warga sekitar yang turut membantu, mereka memulai proses evakuasi pohon yang menghalangi jalan. Dengan kerja sama yang solid, dalam waktu relatif singkat, pohon berhasil dibersihkan dan arus lalu lintas di Jalan Anak Air kembali normal.

“Kejadian ini memang tidak bisa kita prediksi, namun kami selalu siaga terhadap berbagai kemungkinan, apalagi saat cuaca ekstrem seperti sekarang,” ujar Al Banna ketika diwawancarai. Menurutnya, hujan deras dan angin kencang sering kali menjadi pemicu pohon-pohon besar tumbang, terutama jenis trambesi yang dikenal memiliki cabang dan daun yang lebat.

Selain membersihkan pohon yang tumbang, tim TRC juga melakukan pemotongan bagian-bagian pohon yang masih berpotensi membahayakan. Langkah ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan agar tidak ada risiko lanjutan, seperti dahan yang jatuh menimpa kendaraan atau pengguna jalan.

Pentingnya Kewaspadaan dan Tindakan Preventif

Dalam kesempatan tersebut, Al Banna juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama ketika cuaca buruk melanda. Pohon-pohon besar yang tumbuh di sekitar pemukiman dan jalan raya memang berpotensi tumbang jika tidak dirawat dengan baik. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memitigasi risiko bencana.

“Kami sangat mengimbau agar warga yang tinggal di daerah dengan banyak pepohonan besar untuk lebih waspada. Jika ada pohon yang terlihat sudah tua atau berpotensi tumbang, segera laporkan kepada pihak terkait atau lakukan pemangkasan. Ini tindakan sederhana, tapi dapat mencegah insiden yang lebih besar,” katanya.

Tak hanya itu, Al Banna juga menyarankan agar warga menghindari berteduh di bawah pohon atau struktur seperti papan reklame saat hujan deras dan angin kencang. Ini adalah langkah kecil yang bisa menyelamatkan nyawa.

Kolaborasi Warga dan Pemerintah dalam Menjaga Keselamatan

Upaya penanganan yang cepat oleh TRC BPBD Kota Padang menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi alam yang tak menentu. Namun, Al Banna menekankan bahwa peran masyarakat juga sangat krusial dalam menjaga keselamatan bersama. Mengingat risiko cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, langkah-langkah preventif seperti perawatan pohon secara rutin, serta kewaspadaan terhadap tanda-tanda bahaya, menjadi hal yang tak bisa diabaikan.

“Kolaborasi antara warga dan pemerintah adalah kunci utama dalam mengurangi risiko bencana seperti ini. Kami di BPBD selalu siap merespons dengan cepat, namun partisipasi warga dalam melaporkan situasi berbahaya juga sangat membantu,” jelas Al Banna.

Situasi Terkini: Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Setelah pohon berhasil dievakuasi, arus lalu lintas di kawasan Jalan Anak Air berangsur normal. Tim BPBD Kota Padang masih terus memantau wilayah tersebut untuk memastikan tidak ada ancaman lain yang muncul, mengingat cuaca buruk masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Kejadian pohon tumbang ini kembali menjadi pengingat bahwa kondisi alam yang tak menentu memerlukan kewaspadaan dari semua pihak. Masyarakat diimbau untuk terus berhati-hati, terutama di daerah yang banyak ditumbuhi pepohonan besar. Sikap proaktif dan kesigapan pemerintah serta masyarakat dalam menjaga lingkungan akan menjadi fondasi penting untuk mengurangi dampak dari bencana yang mungkin terjadi di masa depan.

"Keselamatan adalah prioritas kita bersama. Dengan saling bahu-membahu, kita bisa meminimalisir risiko dan menjaga keamanan di tengah kondisi alam yang kerap kali tidak bisa diprediksi," tutup Al Banna dengan penuh harap.

Dengan kondisi cuaca yang terus berubah, kesiagaan penuh dari masyarakat serta tindakan cepat dari BPBD menjadi kunci dalam menghadapi tantangan bencana yang mungkin akan datang.

(Mond)

#Peristiwa #PohonTumbang #Padang