Breaking News

Turnamen E-Sport Piala Wali Kota Padang: Upaya Menekan Kenakalan Remaja Melalui Kompetisi Positif


D'On, Padang –
Sebuah langkah penting diambil oleh Pemerintah Kota Padang dalam menyikapi perkembangan zaman dengan menggelar turnamen E-Sport Piala Wali Kota Padang. Turnamen yang diadakan di Youth Centre ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 dan secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

E-Sport Sebagai Sarana Kreatif Menghadapi Tantangan Zaman

Dalam pidatonya, Andree Algamar menekankan pentingnya mengikuti arus perubahan zaman, terutama di tengah semakin pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi. Ia menyebut turnamen e-sport ini sebagai upaya nyata Pemko Padang dalam memfasilitasi minat generasi muda terhadap dunia digital, sekaligus menyiapkan bibit-bibit atlet potensial di bidang E-Sport.

"Kami menyadari bahwa olahraga kini tidak lagi hanya terbatas pada cabang-cabang fisik seperti sepak bola atau atletik. E-Sport adalah bentuk lain dari olahraga yang sangat relevan dengan generasi muda saat ini. Dengan adanya turnamen ini, kami berharap dapat menciptakan ruang bagi mereka untuk menyalurkan minat sekaligus mengembangkan potensi," ujar Andree.

Ia juga mengapresiasi langkah inovatif SMA 11 yang telah menjadikan e-sport sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler resmi. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa e-sport bukan hanya sekadar permainan, tetapi dapat menjadi wadah pengembangan karakter, disiplin, serta kerja sama tim yang sangat bermanfaat bagi pelajar.

Komitmen Pemko dalam Mencegah Kenakalan Remaja

Salah satu misi besar yang dibawa melalui turnamen ini adalah upaya meminimalisir kenakalan remaja yang belakangan semakin marak. Tawuran, judi online, serta perilaku negatif lainnya yang kerap melibatkan remaja menjadi perhatian serius Pemko Padang. E-sport dianggap sebagai solusi kreatif yang bisa mengalihkan energi dan waktu remaja ke arah yang lebih positif.

"Kami melihat potensi besar dalam e-sport sebagai salah satu cara untuk mencegah kenakalan remaja. Dengan terlibat dalam turnamen seperti ini, mereka dapat belajar sportivitas, kompetisi yang sehat, dan tentu saja memiliki kebanggaan tersendiri ketika bisa mewakili kota mereka dalam berbagai ajang. Ini adalah wujud nyata dari dukungan kami kepada generasi muda," kata Andree lagi.

Tak hanya e-sport, rangkaian kegiatan HSP ke-96 juga diisi dengan berbagai lomba lainnya, seperti lomba batu akik, bonsai, dan burung balam. Kegiatan ini dirancang untuk melibatkan berbagai kalangan masyarakat, dari pelajar hingga pecinta hobi, demi menciptakan semangat kebersamaan dan kreativitas.

Capaian dan Harapan ke Depan untuk E-Sport di Sumbar

Sekretaris Umum E-Sport Indonesia (ESI) Sumatera Barat, Adhytra Cipta Ramadan, turut hadir dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi tim E-Sport Sumbar yang berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut-Aceh. Menurutnya, turnamen yang diadakan di Padang ini merupakan langkah strategis untuk melanjutkan capaian tersebut dan menciptakan lebih banyak atlet profesional di masa depan.

"Kami berharap turnamen ini tidak hanya menjadi ajang sekali jalan, tapi dapat menjadi proyek percontohan yang terus berlanjut. Dengan begitu, kita bisa melihat lahirnya lebih banyak bibit-bibit atlet di Kota Padang yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional," ujar Adhytra dengan optimis.

Sejalan dengan itu, Ketua ESI Kota Padang, Rozi Rabani, menyoroti tingginya antusiasme peserta dalam mengikuti turnamen ini. Pendaftaran peserta sangat ketat, dengan salah satu syarat utamanya adalah memiliki nilai rapor rata-rata 7,5. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para peserta tetap memperhatikan pendidikan mereka di tengah hobi bermain game.

"Kami ingin memastikan bahwa para pemain ini tetap memiliki keseimbangan antara akademik dan hobi mereka. Meski bermain game online, mereka harus tetap dalam pengawasan dan mengikuti aturan yang ada. Ke depannya, kami berencana untuk menggelar lebih banyak turnamen dan mendorong e-sport menjadi ekstrakurikuler di sekolah-sekolah lain," jelas Rozi.

E-Sport: Lebih dari Sekadar Permainan

Ketua pelaksana turnamen, M. Abid Akri, menambahkan bahwa e-sport bukan hanya soal menang atau kalah dalam sebuah pertandingan. Lebih dari itu, e-sport memberi kesempatan kepada para remaja untuk berekspresi, menjalin persahabatan, dan mengasah kemampuan strategis mereka.

"E-Sport adalah platform yang sangat relevan bagi generasi muda. Di sini mereka dapat belajar tentang sportivitas, kerja sama tim, dan yang terpenting, bagaimana menyalurkan energi mereka ke dalam sesuatu yang positif. Dengan semakin berkembangnya e-sport di Padang, kami optimis bisa menekan angka kenakalan remaja seperti tawuran dan judi online," tutupnya.

Dengan hadirnya Piala Wali Kota Padang E-Sport ini, Kota Padang mengambil langkah maju dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat pembangunan sosial. Turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah misi untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif dan produktif bagi generasi muda, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan nilai-nilai yang konstruktif.

(Mond)

#ESport #Padang #Olahraga