Wujudkan Padang Bersih: Andree Algamar Ajak Warga Bijak Kelola Sampah
Pj Walikota Padang Andree Algamar
D'On, Padang - Sebuah upaya besar sedang digalakkan di Kota Padang untuk menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, tampil di garis depan kampanye ini, mengajak seluruh warga kota untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan berhenti membuang sampah sembarangan. Menurutnya, kesadaran warga menjadi faktor kunci dalam mengatasi masalah lingkungan, termasuk banjir, yang semakin sering melanda daerah ini.
Berbicara di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan pendidikan oleh Baznas Kota Padang, Andree menegaskan bahwa tindakan kecil seperti membuang sampah di tempat yang tepat dapat memberikan dampak besar bagi kota. Di hadapan masyarakat dan para ASN, ia mengucapkan terima kasih atas berbagai kritik dan masukan yang terus mendorong pemerintah untuk memperbaiki tata kelola sampah di kota.
“Kita semua memiliki peran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hari ini, ASN dan anak sekolah sudah turun ke pantai untuk aksi bersih-bersih. Langkah ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi upaya nyata yang diharapkan mampu membangkitkan kesadaran warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan," ujarnya. "Kita tidak bisa mengandalkan pemerintah saja, partisipasi aktif warga sangat penting. Terima kasih atas dukungan dan kritik yang membangun," tambahnya.
Sampah: Penyebab Banjir yang Terabaikan
Banjir sering kali menjadi ancaman serius bagi Kota Padang, terutama saat curah hujan tinggi. Salah satu penyebab utama yang sering terabaikan adalah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai. Andree menyoroti bahwa sampah yang dibuang di sembarang tempat pada akhirnya akan hanyut dan menumpuk di saluran air atau pantai, mengakibatkan banjir yang merugikan banyak pihak.
"Kita sering kali menyalahkan banjir sebagai fenomena alam. Namun, banyak yang lupa bahwa perilaku kita sendiri bisa memperburuk keadaan. Sampah yang dibuang sembarangan, terutama ke sungai, pada akhirnya akan kembali ke kita dalam bentuk bencana alam. Oleh karena itu, kita harus menahan diri dan disiplin dalam mengelola sampah dari rumah," jelasnya.
Andree menekankan pentingnya memilah sampah organik dan non-organik di tingkat rumah tangga. Dengan memilah sampah sejak dini, warga dapat mendukung upaya daur ulang dan pengolahan limbah yang lebih efisien, sehingga mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Kolaborasi untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Dalam pidatonya, Andree mengajak masyarakat untuk tidak hanya berkontribusi secara individu, tetapi juga bekerja sama dalam semangat gotong royong untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Ia menegaskan bahwa saling menyalahkan tidak akan menyelesaikan masalah, melainkan justru menghambat kemajuan.
"Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Tidak perlu saling menyalahkan jika kita menemukan masalah. Sebaliknya, mari kita berkolaborasi dan saling membantu. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama," katanya.
Andree juga menyoroti pentingnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Ia mendorong para pemimpin masyarakat dan tokoh publik untuk menjadi panutan dalam hal kebersihan dan pengelolaan sampah. “Kritiklah jika perlu, tetapi yang terpenting adalah tindakan nyata. Hanya dengan tindakan nyata kita bisa mewujudkan perubahan yang diinginkan,” tuturnya.
Masa Depan Kota Padang: Lingkungan Bersih, Warga Sehat
Upaya yang dilakukan oleh Andree Algamar tidak hanya berhenti pada pengelolaan sampah. Ia berkomitmen untuk memperkuat program-program lingkungan di masa depan yang akan memastikan Kota Padang menjadi kota yang lebih hijau dan sehat. Menurutnya, kebersihan lingkungan akan berdampak langsung pada kesehatan warga, serta kualitas hidup yang lebih baik.
"Mari kita mulai dari diri sendiri, dari rumah kita. Kecil mungkin, tapi dampaknya besar jika semua warga Kota Padang melakukannya. Bersama kita bisa menjaga kota ini tetap bersih, terhindar dari bencana banjir, dan menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali," pungkasnya.
Dengan ajakan dan inisiatif ini, Andree Algamar berharap agar kebiasaan baru dalam pengelolaan sampah bisa diterapkan secara konsisten oleh seluruh lapisan masyarakat. Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait, impian mewujudkan Kota Padang yang bersih dan ramah lingkungan bisa segera terwujud.
(Mond)
#Padang #Sampah
