Iblis: Musuh Abadi Manusia dan Ketakutannya yang Tersembunyi
Ilustrasi
Dirgantaraonline - Iblis, makhluk yang menjadi musuh utama manusia sejak penciptaan Nabi Adam, adalah sosok yang terus-menerus berupaya menyesatkan umat manusia dari jalan Allah. Allah SWT telah memperingatkan dalam Al-Qur’an untuk tidak terpedaya oleh tipu daya iblis, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 168:
“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal lagi baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.”
Namun, meskipun iblis memiliki kekuatan untuk menggoda dan menyesatkan, ada beberapa hal yang membuatnya gentar, bahkan lari ketakutan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui berbagai hadits telah mengungkapkan kelemahan-kelemahan iblis ini. Hal-hal yang menakutkan bagi iblis ini bukan hanya menjadi pengetahuan, tetapi juga menjadi senjata bagi manusia untuk melindungi diri dari godaannya. Artikel ini akan mengupas secara rinci dan mendalam hal-hal yang ditakutkan iblis berdasarkan hadits-hadits shahih.
1. Takut kepada Orang yang Ikhlas
Keikhlasan adalah inti dari ibadah dan penghambaan kepada Allah. Orang yang ikhlas tidak mudah tergoda oleh rayuan iblis karena hatinya sepenuhnya bergantung pada Allah. Dalam sebuah riwayat yang disinggung dalam Al-Qur’an, iblis sendiri mengakui ketidakmampuannya untuk menyesatkan orang-orang yang ikhlas:
“Aku akan menyesatkan semua hamba-Mu, kecuali mereka yang ikhlas di antara mereka.” (QS. Al-Hijr: 39-40).
Keikhlasan adalah senjata yang paling ampuh melawan tipu daya iblis. Ketika seseorang beribadah tanpa riya’ (pamer) atau mengharapkan pujian manusia, maka iblis kehilangan kendali atasnya. Ibadah yang dilandasi dengan keikhlasan menghasilkan hubungan yang kokoh antara hamba dengan Tuhannya, sebuah hubungan yang iblis tidak mampu patahkan.
2. Takut kepada Suara Adzan
Adzan adalah panggilan suci yang mengingatkan manusia untuk menghadap Allah. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Apabila adzan dikumandangkan, setan akan lari terbirit-birit hingga tidak mendengar suara adzan. Jika adzan selesai, ia kembali. Dan jika iqamah dikumandangkan, ia lari lagi. Namun, ketika iqamah selesai, ia kembali untuk mengganggu hati manusia dalam shalat.”
Adzan mengandung kekuatan yang membuat iblis gentar karena ia tidak tahan mendengar nama Allah diagungkan dan perintah-Nya ditegakkan. Oleh sebab itu, memperbanyak mendengarkan dan menyebarkan suara adzan adalah cara efektif untuk menjaga lingkungan dari gangguan iblis.
3. Takut kepada Orang yang Bersujud
Sujud adalah bentuk penghambaan yang paling tinggi kepada Allah SWT. Dalam posisi sujud, seorang hamba mengakui sepenuhnya kerendahan dirinya dan kebesaran Tuhannya. Sujud menjadi simbol ketundukan dan kehinaan hamba di hadapan Allah, yang justru menjadi sumber kekuatan ruhani yang sangat ditakuti iblis.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud, melainkan Allah akan mengangkatnya satu derajat dan menghapus satu dosa darinya.” (HR. Muslim).
Orang yang rajin bersujud tidak hanya membersihkan dosanya, tetapi juga menghancurkan kesombongan yang menjadi sifat utama iblis.
4. Takut kepada Orang yang Berzikir
Zikir adalah benteng yang kokoh melindungi manusia dari gangguan iblis. Ketika manusia berzikir, mereka mengingat Allah, sehingga hati mereka menjadi bersih dan sulit ditembus oleh godaan iblis. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Zikir kepada Allah adalah benteng dari setan, seperti benteng yang kokoh melindungi manusia dari serangan musuh.” (HR. Tirmidzi).
Zikir dapat berupa tasbih, tahmid, tahlil, takbir, atau membaca Al-Qur’an. Iblis sangat takut kepada hati yang senantiasa dihiasi dengan zikir, karena hati yang demikian tidak memberi ruang bagi bisikan jahat.
5. Takut kepada Orang yang Bersedekah
Sedekah adalah amal yang melibatkan ketulusan hati dan pengorbanan harta demi kebaikan. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.”
Iblis membenci sedekah karena amal ini melemahkan sifat kikir dan cinta dunia yang sering ia jadikan pintu untuk menggoda manusia. Orang yang gemar bersedekah memiliki jiwa yang ringan dan penuh kasih sayang, menjauhkan diri dari sifat-sifat yang menjadi sumber kekuatan iblis
Mengalahkan Iblis dengan Ketundukan kepada Allah
Iblis memang makhluk yang gigih dalam misinya untuk menyesatkan manusia, tetapi ia bukanlah makhluk yang tak terkalahkan. Dengan keikhlasan, kekuatan shalat, zikir, sedekah, dan ketaatan kepada Allah, manusia dapat melindungi diri dari godaannya.
Iblis adalah musuh nyata, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, namun manusia yang bertakwa memiliki senjata yang jauh lebih kuat. Kunci kemenangan melawan iblis adalah menjaga hati agar selalu dekat dengan Allah dan konsisten dalam menjalankan syariat-Nya. Dengan demikian, manusia tidak hanya mampu melindungi dirinya dari tipu daya iblis, tetapi juga meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
(Rini)
#Islami #Religi #Iblis