Bearing Sepeda Motor Tersangkut di Alat Kelamin Pria, Petugas Damkar Berhasil Menangani
D'On, Samarinda – Sebuah kejadian luar biasa yang mengundang perhatian publik baru-baru ini terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Syahranie, Samarinda. Pada pagi hari, Rabu (25/12/2024), video yang memperlihatkan aksi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda menjadi viral di media sosial. Para petugas ini tampak berjuang keras dalam proses pemotongan bearing baja sepeda motor yang tersangkut di alat kelamin seorang pria, sebuah situasi yang tak biasa dan memerlukan keterampilan serta kesabaran luar biasa.
Kisah ini bermula dengan kedatangan seorang pria berinisial HW (39) ke IGD RSUD AW Syahranie dengan keluhan yang sangat tak biasa: kesulitan buang air kecil dan pembengkakan pada alat kelaminnya. Sesampainya di rumah sakit, tim medis menemukan bahwa penyebab utama dari kondisi tersebut adalah sebuah bearing sepeda motor yang terperangkap di alat kelamin pasien. Bearing yang terbuat dari baja keras ini menyebabkan pembengkakan yang mengganggu aliran urine, sehingga pasien mengalami ketidaknyamanan yang luar biasa.
Menanggapi situasi darurat yang tak dapat diatasi dengan cara konvensional, pihak rumah sakit segera meminta bantuan dari Dinas Damkar Kota Samarinda. Mengingat bahwa bearing tersebut terbuat dari material baja yang keras dan tebal, petugas Damkar harus menghadapi tantangan besar dalam upaya mereka untuk melepaskan benda tersebut tanpa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada tubuh pasien.
Fajar Khairi, Staf Operasional Dinas Damkar Kota Samarinda, menjelaskan bahwa proses pemotongan bearing yang tersangkut di alat kelamin itu sangat sulit. “Pasien mengalami kesulitan buang air kecil karena alat kelaminnya tersangkut dalam bearing sepeda motor. Alhamdulillah, proses pemotongan berhasil kami atasi,” ujar Fajar, yang menjadi salah satu dari tim yang turun tangan langsung dalam evakuasi tersebut.
Proses yang berlangsung lebih dari satu setengah jam itu mengharuskan petugas Damkar menggunakan alat gerinda kecil yang biasanya digunakan untuk memotong cincin. Meskipun mereka harus berhati-hati agar tidak melukai pasien, ketebalan dan kekerasan bahan bearing menambah tingkat kesulitan yang luar biasa. “Kendala terbesar yang kami hadapi adalah bahan bearing yang terbuat dari baja, sangat tebal. Alhamdulillah, dengan hati-hati dan ketelitian, kami akhirnya bisa mengatasi tantangan ini,” jelas Fajar.
Setelah beberapa lama berjuang, bearing berhasil dipotong dan dilepaskan dari alat kelamin pasien. Meskipun begitu, HW tetap harus menjalani perawatan lebih lanjut di rumah sakit untuk memastikan bahwa tidak ada komplikasi medis yang terjadi akibat benda tersebut terperangkap terlalu lama.
Peristiwa ini tentu meninggalkan kesan mendalam baik bagi para petugas medis maupun masyarakat. Kejadian yang tidak biasa ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara berbagai instansi dalam menghadapi situasi darurat yang sangat unik. Sementara itu, HW diharapkan dapat segera pulih dan kembali menjalani hidupnya seperti biasa.
Dengan kecepatan dan ketelitian dalam penanganan, Dinas Damkar Kota Samarinda menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan apapun, bahkan yang paling tidak terduga sekalipun, demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
(Mond)
#Peristiwa