Breaking News

Brimob Ditembak OTK di Tambrauw, Papua Barat Daya, dalam Patroli Rutin

Ilustrasi 

D'On, Tambrauw, Papua Barat Daya -
Sebuah pagi yang seharusnya biasa saja berubah menjadi momen penuh ketegangan di Kampung Bamusbama, Distrik Yembun, Kabupaten Tambrauw. Sabtu (30/11), suasana hening di pedalaman Papua Barat Daya mendadak pecah oleh suara letusan senjata api. Personel Brigade Mobil (Brimob) yang tengah melakukan patroli rutin menjadi sasaran tembak oleh orang tak dikenal (OTK). Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini mempertegas ancaman keamanan yang terus mengintai wilayah tersebut.

Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan, regu patroli tersebut tengah melaksanakan tugas dalam rangka Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Distrik Fef menuju Kampung Bamusbama. Saat mereka melintas sekitar 342 meter dari Kantor Distrik Yembun, tembakan tiba-tiba dilepaskan dari arah hutan yang lebat.

Kisah di Balik Letusan Senjata

Dalam suasana yang penuh kewaspadaan, regu Brimob langsung menghentikan kendaraan patroli mereka. Ketegangan terasa mencekam. Peluru yang dilepaskan oleh OTK menghantam bagian belakang kendaraan patroli, menciptakan kerusakan yang menjadi bukti nyata bahaya yang mengintai. Namun, pelaku dengan cepat melarikan diri, menyelinap ke dalam rimbunnya hutan sebelum bisa dilacak oleh personel Brimob yang melakukan penyisiran.

Meskipun demikian, anggota regu menunjukkan ketenangan luar biasa dalam situasi darurat tersebut. Tidak ada satu pun dari mereka yang terluka, sebuah fakta yang patut disyukuri di tengah bahaya besar.

Respon Cepat Aparat dan Upaya Menjaga Stabilitas

Setelah insiden tersebut, personel Brimob segera mengamankan lokasi dan memperluas area penyisiran untuk mencari jejak pelaku. Hingga kini, upaya untuk melacak dan menangkap OTK tersebut masih terus dilakukan.

“Kami tidak memberikan ruang kepada siapa pun yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Papua Barat,” tegas Kombes Pol Ongky Isgunawan dalam konferensi pers di Manokwari.

Komitmen kepolisian untuk menjaga ketenangan masyarakat Tambrauw tak berhenti sampai di situ. Aparat terus berkoordinasi dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda setempat guna mencegah berkembangnya situasi menjadi konflik yang lebih besar.

Pesan Damai untuk Masyarakat

Di tengah ketidakpastian pasca penembakan, Kombes Ongky menyerukan kepada seluruh masyarakat Tambrauw untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi. Aparat keamanan menjamin bahwa mereka akan bekerja tanpa henti untuk menjaga ketertiban di daerah tersebut.

“Jika ada gerak-gerik mencurigakan, segera laporkan kepada pos penjagaan terdekat,” tambah Ongky.

Pesan ini diharapkan dapat menenangkan keresahan masyarakat sekaligus membangun semangat persatuan untuk melawan ancaman yang berpotensi memecah belah.

Ancaman di Balik Keheningan Papua

Wilayah Papua, khususnya Papua Barat Daya, telah lama menjadi titik rawan konflik yang melibatkan kelompok bersenjata. Insiden ini menjadi pengingat betapa pentingnya upaya bersama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga perdamaian.

Dengan semangat persatuan dan komitmen aparat, harapan tetap ada bahwa wilayah yang kaya akan keindahan alam ini suatu hari nanti akan benar-benar menjadi tempat yang aman dan damai bagi semua.

(Mond)

#Peristiwa #Penembakan #Brimob