Breaking News

Ghazi Falih dan Randa Kurnia Terpilih: Era Baru Kepemimpinan Mahasiswa di UIN SMDD Bukittinggi Dimulai


D'On, Bukittinggi -
Bukittinggi kembali mencatat sejarah baru dalam perjalanan kehidupan organisasinya, khususnya di lingkungan Universitas Islam Negeri Syekh Muhammad Djamil Djambek (UIN SMDD). Pemilihan Raya (Pemira) 2025-2026 yang berlangsung penuh semangat dan antusiasme mahasiswa akhirnya menetapkan pasangan calon nomor urut 02, Ghazi Falih dan Randa Kurnia, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa terpilih. Proses demokrasi ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi kampus, tetapi juga cerminan harapan ribuan mahasiswa terhadap perubahan.

Perjalanan Menuju Kemenangan: Usaha, Strategi, dan Dukungan

Pasangan Ghazi dan Randa berhasil mencuri perhatian mahasiswa sejak awal masa kampanye. Dengan visi yang menjanjikan perubahan dan misi yang berorientasi pada pemberdayaan, mereka mampu memikat hati mayoritas mahasiswa. Dukungan masif yang mereka peroleh bukanlah kebetulan. Melalui kampanye yang aktif, dialog langsung dengan mahasiswa, serta pendekatan yang personal, pasangan ini membangun koneksi yang kuat dengan para pemilih.

Proses pemilihan berlangsung transparan, diiringi semangat demokrasi yang tinggi. Berdasarkan hasil rekapitulasi, Ghazi dan Randa unggul dengan selisih suara yang signifikan dari lawan-lawan mereka. Tingginya tingkat partisipasi mahasiswa dalam Pemira kali ini juga menunjukkan bahwa demokrasi kampus sedang menuju kedewasaan.

Pidato Kemenangan: Tekad dan Harapan

Dalam pidato kemenangan yang disampaikan di hadapan tim sukses, pendukung, serta mahasiswa lainnya, Ghazi Falih menekankan bahwa kemenangan ini adalah milik seluruh mahasiswa UIN SMDD. “Ini adalah amanah besar. Kemenangan ini bukan hanya untuk kami, tetapi untuk seluruh mahasiswa. Kami berkomitmen untuk bekerja keras demi menghadirkan perubahan positif yang nyata bagi kampus tercinta,” ujar Ghazi dengan penuh semangat.

Randa Kurnia, dalam kesempatan yang sama, menegaskan pentingnya kolaborasi dan transparansi dalam kepemimpinan mereka. “Kami telah mendengar aspirasi dari berbagai pihak selama masa kampanye. Oleh karena itu, fokus utama kami adalah menjalankan program-program kerja yang telah dijanjikan, seperti peningkatan fasilitas kampus, pemberdayaan mahasiswa, dan keterbukaan dalam tata kelola organisasi. Kami ingin semua mahasiswa merasa memiliki tempat di kampus ini,” kata Randa, penuh optimisme.

Harapan Mahasiswa dan Tantangan di Depan

Kemenangan Ghazi dan Randa membawa harapan besar bagi mahasiswa UIN SMDD. Pasangan ini dianggap sebagai simbol perubahan dan inovasi. Dukungan terhadap mereka tidak lepas dari keinginan mahasiswa untuk melihat perbaikan nyata dalam berbagai aspek kehidupan kampus, mulai dari pengelolaan organisasi kemahasiswaan yang lebih inklusif hingga peningkatan kualitas kegiatan akademik dan non-akademik.

Namun, di balik kemenangan ini, tantangan besar telah menanti. Sebagai pemimpin mahasiswa, Ghazi dan Randa diharapkan mampu menjembatani kepentingan berbagai pihak, baik dari mahasiswa, dosen, hingga pihak birokrasi kampus. Dalam beberapa tahun terakhir, mahasiswa sering mengeluhkan kurangnya akses terhadap fasilitas yang memadai, seperti ruang diskusi yang nyaman, layanan digital kampus yang belum optimal, hingga kebutuhan akan kegiatan ekstrakurikuler yang lebih variatif.

Menghidupkan Visi dan Misi: Langkah Strategis ke Depan

Dalam masa kampanye, pasangan ini mengusung visi besar untuk menjadikan UIN SMDD sebagai kampus yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Beberapa program unggulan yang mereka tawarkan meliputi:

1. Digitalisasi Layanan Kampus: Pengembangan aplikasi terpadu yang mempermudah mahasiswa mengakses informasi akademik, jadwal kegiatan, hingga layanan administratif.

2. Peningkatan Fasilitas Kampus: Perbaikan dan pembangunan fasilitas seperti ruang kreatif mahasiswa, perpustakaan digital, dan pusat kegiatan seni budaya.

3. Pemberdayaan Komunitas Mahasiswa: Memberikan pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, dan pengembangan soft skills untuk mencetak mahasiswa yang kompeten di era globalisasi.

4. Keterbukaan Informasi: Transparansi anggaran dan kebijakan organisasi kemahasiswaan untuk memastikan akuntabilitas.

Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu membawa dampak nyata bagi kemajuan UIN SMDD Bukittinggi, sekaligus menjawab aspirasi mahasiswa yang selama ini sering kali terabaikan.

Menutup Lembaran, Membuka Babak Baru

Kemenangan Ghazi Falih dan Randa Kurnia menandai dimulainya babak baru dalam sejarah organisasi mahasiswa UIN SMDD. Perjalanan ini tentu tidak akan mudah, namun dengan dukungan dari seluruh elemen kampus, pasangan ini memiliki peluang besar untuk mengukir prestasi gemilang.

Semoga amanah besar yang telah diberikan kepada Ghazi dan Randa dapat mereka jalankan dengan baik, demi mewujudkan UIN SMDD Bukittinggi yang lebih maju, inklusif, dan penuh inovasi. Selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa terpilih!

(Ril)

#Bukittingi #UINSMDD