Breaking News

Hari Pertama Tes PPPK Kota Padang: 791 Peserta Bersaing di UBH Convention Hall

791 Peserta Ikuti Hari Pertama Tes PPPK Kota Padang

D'On, Padang –
Sebanyak 791 peserta antusias mengikuti tahap pertama ujian kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Padang yang digelar di UBH Convention Hall pada Sabtu (14/12/2024). Momentum penting ini menjadi bagian dari perjuangan panjang para peserta untuk meraih status pegawai pemerintah yang lebih stabil dan menjanjikan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Mairizon, mengungkapkan bahwa pelaksanaan tes pada hari pertama dibagi menjadi dua sesi. Setiap sesi diatur secara cermat demi memastikan kenyamanan dan kelancaran proses ujian.

"Hari ini ada dua sesi. Sesi pertama diikuti 391 peserta, sementara sesi kedua 400 peserta. Alhamdulillah, semua peserta hadir lengkap, tanpa ada yang absen," ujar Mairizon dengan nada puas, usai mendampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, yang meninjau langsung jalannya ujian di lokasi.

Ujian Berlanjut dengan Jadwal Ketat

Pelaksanaan ujian tidak berhenti di hari pertama. Untuk hari kedua dan ketiga, yaitu Minggu (15/12/2024) dan Senin (16/12/2024), tes kompetensi akan berlangsung lebih padat dengan tiga sesi setiap harinya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memfasilitasi proses seleksi yang transparan dan terjadwal.

“Kami sangat berharap seluruh peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh,” pesan Mairizon kepada para peserta.

Ia menekankan pentingnya persiapan mental dan pemanfaatan waktu ujian secara optimal. "Jangan sia-siakan momen ini. Pj Wali Kota telah berjuang keras memperjuangkan nasib PPPK. Bahkan, banyak pembangunan fisik di Kota Padang yang sengaja ditunda demi memprioritaskan anggaran gaji bagi rekan-rekan PPPK," tambahnya.

Kebijakan Pemerintah yang Berpihak pada Pegawai

Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap kesejahteraan calon PPPK, Mairizon memastikan bahwa hak-hak para pegawai yang lolos seleksi akan tetap terpenuhi. Bahkan, sebelum penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang dijadwalkan menjelang Juni 2025, pegawai tetap akan menerima gaji seperti biasa. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah terbaru yang dirancang untuk melindungi para pegawai di masa transisi.

"Proses penerbitan NIP mungkin memakan waktu, tetapi kami memastikan semua hak tetap diberikan tanpa gangguan. Gaji akan tetap diterima hingga NIP resmi diterbitkan," tegasnya.

Tahap kedua ujian kompetensi PPPK Kota Padang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025, menjanjikan peluang baru bagi mereka yang belum berhasil pada tahap ini. Meski pelaksanaan kedua tahap berbeda, Mairizon menekankan bahwa semua pegawai yang lolos akan mendapatkan NIP secara bersamaan.

Pesan Semangat dari Pj Wali Kota

Dalam kunjungannya ke lokasi ujian, Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, turut memberikan semangat kepada para peserta. Ia mengapresiasi tekad mereka yang tetap kuat di tengah persaingan yang ketat. "Seleksi ini bukan hanya tentang menjadi PPPK, tetapi juga wujud dedikasi Anda untuk mengabdi kepada masyarakat dan membangun Kota Padang," ungkapnya.

Andree juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran seleksi ini, mulai dari panitia, pengawas, hingga para peserta yang mematuhi aturan dengan baik.

Antusiasme dan Harapan Peserta

Di luar ruang ujian, suasana penuh harap terlihat dari raut wajah para peserta. Salah satu peserta, Indah Rachmawati, mengungkapkan kegugupannya sekaligus optimisme dalam mengikuti tes ini. "Saya sudah mempersiapkan diri selama berminggu-minggu. Semoga hasilnya sesuai harapan, karena menjadi PPPK adalah impian saya sejak lama," ujarnya.

Bagi banyak peserta, seleksi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan segala persiapan dan dukungan yang diberikan pemerintah, mereka optimis dapat melalui proses ini dengan hasil memuaskan.

Pelaksanaan hari pertama seleksi PPPK Kota Padang menandai babak baru dalam perjalanan reformasi birokrasi di kota ini. Dengan sistem yang tertata, perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan pegawai, serta semangat yang terpancar dari para peserta, ujian ini tidak hanya menjadi ajang seleksi, tetapi juga wujud kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.

(Mond)

#SeleksiPPPK #Padang