Jelang Ujian PPPK, Non-ASN di Padang Diimbau Fokus: "Kesempatan Berharga Menuju Masa Depan yang Lebih Baik"
PJ Walikota Padang Andree Algamar
D'On, Padang – Ribuan pegawai non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang tengah bersiap menghadapi momen penting dalam perjalanan karier mereka. Ujian Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan digelar mulai Sabtu (14/12/2024) di UBH Convention Hall, Ulak Karang. Selama tiga hari ke depan, para peserta akan menjalani seleksi yang menjadi penentu apakah mereka dapat meraih status PPPK, sebuah langkah besar dalam stabilitas pekerjaan dan masa depan yang lebih cerah.
Pj Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menekankan pentingnya keseriusan dalam menghadapi ujian ini. Dalam momen tabligh akbar yang digelar di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (13/12/2024), Andree memberikan pesan motivasi kepada seluruh pegawai yang hadir.
"Kami minta seluruh non-ASN yang akan mengikuti ujian untuk serius mempersiapkan diri. Ini adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar Andree penuh semangat di hadapan ratusan pegawai.
Ribuan Peserta, Ribuan Harapan
Sebanyak lima ribu pegawai non-ASN akan memadati lokasi ujian, membawa serta harapan besar mereka untuk lolos seleksi ini. Pemerintah Kota Padang telah berjuang keras mendapatkan kuota formasi yang signifikan dalam penerimaan PPPK tahun ini, menjadikannya salah satu daerah dengan jumlah formasi terbesar di Indonesia.
"Formasi yang kita dapatkan cukup besar dibandingkan daerah lain. Ini adalah hasil dari perjuangan panjang," ungkap Andree.
Namun, perjuangan tak berhenti di sana. Tantangan berikutnya adalah memastikan bahwa semua pegawai yang nantinya lolos seleksi dapat menerima hak mereka secara layak. Andree menyebutkan bahwa Pemko Padang telah mengalokasikan anggaran besar, mencapai puluhan miliar rupiah, untuk menggaji PPPK pada tahun 2025.
"Kami sudah siapkan anggaran yang cukup besar agar tidak ada hambatan dalam pembayaran gaji PPPK tahun depan. Ini bukti keseriusan kami memperjuangkan kesejahteraan pegawai," tambahnya.
Persiapan Ujian dan Pesan Motivasi
Andree juga memberikan perhatian khusus pada kesiapan teknis para peserta ujian. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kemampuan peserta dalam mengoperasikan komputer, mengingat ujian berbasis sistem Computer Assisted Test (CAT).
"Bagi yang belum mahir menggunakan komputer, saya harap belajar dan berlatih sebelum ujian. Persiapan ini sangat penting agar tidak ada kendala teknis saat ujian berlangsung," pesan Andree.
Selain itu, Pj Wali Kota berharap pelaksanaan ujian dapat berlangsung tertib dan lancar. Ia optimistis ribuan peserta ini mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
"Kami berharap semua pegawai yang ikut ujian ini bisa lolos dan menjadi PPPK. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan profesionalitas serta memberikan pengakuan yang layak kepada tenaga non-ASN yang selama ini bekerja keras," ucapnya.
Administrasi Akhir Tahun, Jangan Sampai Terlupakan
Di sisi lain, Andree juga mengingatkan aparaturnya untuk tetap memperhatikan aspek administrasi di akhir tahun. Ia menekankan pentingnya penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja tahun 2024 secara teliti dan tepat waktu.
"Jangan sampai ada kelengkapan administrasi yang kurang atau salah. Lakukan pengecekan ulang dengan baik agar semua berjalan sesuai aturan," imbuhnya di hadapan ratusan pegawai yang mengikuti wirid bulanan.
Harapan Menuju Masa Depan
Momentum seleksi PPPK ini bukan hanya soal status kepegawaian semata, tetapi juga mencerminkan langkah maju dalam reformasi birokrasi di Padang. Dengan jumlah formasi yang besar, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan memberikan penghargaan yang layak kepada tenaga non-ASN yang selama ini menjadi tulang punggung pelayanan di berbagai sektor.
"Ini adalah kesempatan untuk mengubah masa depan. Kami percaya, dengan komitmen dan kerja keras, para pegawai ini akan membawa perubahan positif bagi Kota Padang," tutup Andree penuh harap.
Seleksi ini menjadi babak baru bagi ribuan pegawai non-ASN di Padang. Tidak hanya sekadar meraih status PPPK, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi mereka selama ini dalam mendukung pelayanan publik. Semoga perjuangan ini membuahkan hasil yang manis bagi semua pihak.
(Mond)
#Padang