Breaking News

Ketersediaan Pangan Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru di Kota Padang


D'On, Padang –
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemko) Padang menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas ketersediaan pangan bagi masyarakat. Dalam Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang digelar di Kantor Wali Kota Padang, Air Pacah, pada Kamis (12/12), berbagai langkah strategis dibahas untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi tanpa kendala.

Mencegah Krisis Pangan di Penghujung Tahun

Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi, menekankan bahwa penghujung tahun kerap menjadi periode sensitif terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok. Hal ini disebabkan oleh lonjakan permintaan yang signifikan menjelang hari besar keagamaan.

“Di akhir tahun, inflasi harga sering terjadi karena tingginya permintaan dan tantangan pasokan. Perayaan Natal dan Tahun Baru selalu membawa dinamika ini. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga ketersediaan pangan agar masyarakat tidak merasa khawatir,” ujar Edi Hasymi di hadapan peserta rapat.

Edi juga menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mengawal distribusi bahan pangan agar tetap stabil dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “Stabilitas pasokan adalah kunci untuk menghindari kelangkaan, yang berpotensi memicu keresahan di masyarakat,” tambahnya.

Pasokan Pangan Dijamin Aman

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, memberikan kabar melegakan. Ia memastikan bahwa ketersediaan pangan di Kota Padang berada dalam kondisi aman, berkat suplai dari daerah-daerah surplus yang rutin memasok kebutuhan masyarakat.

“Ketersediaan pangan untuk Kota Padang sudah kami pastikan mencukupi. Kami terus menjalin koordinasi dengan pemasok utama dari wilayah-wilayah penghasil bahan pangan untuk menghindari potensi gangguan distribusi,” jelas Alfiadi.

Senada dengan hal itu, Sekretaris Dinas Perdagangan, Junie Nursyamza, juga menyampaikan bahwa stok bahan pokok di pasar-pasar Kota Padang masih mencukupi hingga akhir tahun.

“Kami memantau langsung ketersediaan pangan di pasar. Walaupun ada keterlambatan distribusi di beberapa lokasi akibat cuaca buruk, secara umum pasokan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula masih dalam kondisi aman. Tidak ada kelangkaan yang berarti,” tegasnya.

Langkah Strategis Pemko Padang

Rapat koordinasi HBKN kali ini mengusung tema “Ketersediaan, Pasokan, Distribusi, dan Harga Pangan Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2025 di Kota Padang.” Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lintas sektor untuk menyusun langkah konkret dalam menghadapi tantangan ketersediaan pangan.

Beberapa strategi utama yang dibahas mencakup penguatan distribusi pangan, pemantauan harga secara berkala, dan peningkatan koordinasi dengan daerah pemasok. Selain itu, pemerintah juga berupaya mengedukasi masyarakat untuk bijak dalam berbelanja, guna menghindari aksi panic buying yang sering terjadi pada momentum seperti ini.

Optimisme Menyambut Nataru

Di tengah dinamika cuaca dan tantangan distribusi, Pemko Padang optimistis dapat menjaga stabilitas pangan hingga pergantian tahun. Langkah proaktif yang diambil tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan sistem ketahanan pangan yang lebih tangguh di masa depan.

“Kami ingin memastikan masyarakat Kota Padang dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa harus khawatir tentang ketersediaan pangan,” tutup Edi Hasymi.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan kesiapan pemerintah yang terarah, perayaan Nataru di Kota Padang diharapkan berlangsung lancar, membawa suasana penuh suka cita bagi seluruh warganya.

(Mond)

#Nataru #Padang #Pangan