KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka dalam Kasus Harun Masiku: Babak Baru Drama Korupsi Politik di Indonesia
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024.
D'On, Jakarta – Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Harun Masiku, buronan yang hingga kini menjadi teka-teki terbesar di ranah politik Indonesia, kembali menelurkan babak baru. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menetapkan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), sebagai tersangka terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024. Penetapan ini menandai langkah terbaru dalam upaya KPK membongkar jaringan korupsi yang telah mencoreng kredibilitas institusi politik di tanah air.
Penetapan Hasto sebagai tersangka diputuskan melalui ekspose atau gelar perkara yang digelar Jumat malam, 20 Desember 2024. Informasi ini pertama kali terungkap dari sumber internal yang memberikan konfirmasbi kepada media pada Selasa, 24 Desember 2024.
“Ekspose-nya dilakukan Jumat malam minggu lalu,” ujar sumber tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari KPK terkait status hukum Hasto Kristiyanto. Publik pun masih menunggu klarifikasi sekaligus pernyataan dari sang elite PDIP yang selama ini dikenal sebagai tokoh penting dalam kancah politik nasional.
Jejak Panjang Kasus Harun Masiku
Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada awal 2020, yang mengungkap dugaan suap untuk memuluskan langkah Harun Masiku sebagai anggota DPR melalui mekanisme PAW. Dalam operasi tersebut, KPK berhasil menangkap Wahyu Setiawan, seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diduga menerima suap dari Harun Masiku. Namun, sang pemberi suap, Harun Masiku, berhasil melarikan diri sebelum tertangkap dan hingga kini menjadi buronan internasional.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menemukan Harun, termasuk kerjasama dengan Interpol dan penyebaran informasi buronan kepada berbagai pihak. Namun, keberadaannya tetap menjadi misteri besar. Ketiadaan Harun Masiku tidak menghentikan KPK untuk terus menelusuri pihak-pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus ini, termasuk Hasto Kristiyanto yang kini resmi dijadikan tersangka.
Hasto Kristiyanto: Dari Strategis Politik ke Jerat Hukum
Sebagai Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merupakan salah satu sosok kunci yang dikenal luas dalam dunia politik Indonesia. Namanya kerap muncul dalam berbagai agenda besar partai, mulai dari kampanye politik hingga pengambilan keputusan strategis. Namun, keterlibatannya dalam pusaran kasus Harun Masiku mengundang sorotan tajam terhadap integritas dan moralitas kepemimpinan partai.
Penetapan Hasto sebagai tersangka juga menambah panjang daftar elite politik yang tersandung kasus korupsi. Dengan rekam jejak PDIP sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia, implikasi kasus ini dikhawatirkan akan memengaruhi elektabilitas partai tersebut, terutama menjelang pemilu 2024 yang tinggal hitungan bulan.
Harapan Publik untuk Transparansi dan Penegakan Hukum
Penetapan Hasto sebagai tersangka menjadi angin segar bagi sebagian pihak yang selama ini menantikan keadilan dalam kasus Harun Masiku. Meski demikian, banyak yang berharap agar KPK dapat bertindak lebih tegas dan transparan dalam menangani kasus ini, terutama mengingat lamanya proses pencarian Harun Masiku yang hingga kini belum menunjukkan hasil konkret.
Publik juga menantikan langkah-langkah strategis KPK dalam membongkar jaringan yang diduga terlibat dalam skandal suap ini. Penegakan hukum yang adil dan transparan dianggap sebagai kunci untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum dan politik di Indonesia.
Kasus ini bukan sekadar soal hukum semata, tetapi juga menyangkut upaya memperbaiki wajah demokrasi yang telah tercoreng oleh kepentingan pragmatis dan politik uang. Dengan penetapan Hasto sebagai tersangka, akankah kasus Harun Masiku akhirnya menemui titik terang? Atau justru akan terus menjadi misteri tanpa akhir?
Hingga saat ini, masyarakat hanya bisa menunggu, mengamati, dan berharap bahwa hukum benar-benar menjadi panglima di negeri ini.
(*)
#KPK #HastoKristiyanto #HarunMasiku #Nasional #HastoKristiyantoTersangka