Breaking News

Misteri Buronan Harun Masiku: 5 Fakta Surat DPO Terbaru, dari Foto Gaya Metal hingga Identitas Lengkap

Foto Terbaru Harun Masiku dalam Surat DPO. Foto: Dok IST

D'On, Jakarta -
Perburuan terhadap Harun Masiku, buronan kelas kakap yang telah lama menghilang, kembali menjadi sorotan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan untuk menerbitkan ulang surat Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama tersangka kasus korupsi ini. Langkah ini sekaligus memperbarui informasi publik terkait keberadaan Harun Masiku yang hingga kini masih buron.

Surat DPO terbaru tersebut mencakup sejumlah informasi penting yang semakin memperjelas identitas Harun, termasuk foto-foto terbaru dan ciri-ciri khasnya. Berikut adalah lima fakta menarik yang berhasil dirangkum dari dokumen DPO tersebut:

1. Empat Foto Terbaru Harun Masiku Dirilis

Untuk pertama kalinya sejak Harun Masiku masuk daftar buron, KPK merilis empat foto terbarunya. Foto-foto ini memperlihatkan Harun dalam berbagai penampilan. Dalam beberapa potret, ia tampak mengenakan kacamata, sementara di foto lain tanpa kacamata.

Foto-foto tersebut diduga diambil dari pengamatan terkini atau sumber-sumber yang dipercaya oleh penyidik KPK. Langkah ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah mengenali wajah Harun Masiku, meski ia kemungkinan telah melakukan perubahan fisik untuk menghindari identifikasi.

2. Gaya Metal yang Mencuri Perhatian

Salah satu foto Harun Masiku yang dirilis KPK cukup mencuri perhatian. Dalam foto tersebut, Harun terlihat berpose dengan tangan membentuk simbol metal atau “metal horns”. Gaya ini menjadi sorotan karena jarang terlihat pada buronan yang selama ini dikenal serius dan tertutup.

Meski demikian, foto ini menjadi bukti bahwa KPK tidak hanya menelusuri jejak formal Harun, tetapi juga sisi lain dari kehidupannya selama pelarian.

3. Ciri-ciri Khusus Harun Masiku Diperinci

Selain foto, surat DPO terbaru ini juga mencantumkan ciri-ciri fisik Harun Masiku secara rinci. Ia memiliki tinggi badan 172 cm, rambut hitam, dan kulit sawo matang. Beberapa ciri khas lain turut disebutkan, seperti bentuk tubuh kurus, suara sengau, serta logat bicara Toraja atau Bugis.

Keberadaan informasi ini sangat penting dalam upaya pelacakan, terutama bagi pihak yang mungkin tanpa sengaja berinteraksi dengan Harun.

4. Nomor KTP dan Paspor Dicantumkan

Sebagai upaya mempersempit ruang gerak Harun Masiku, KPK juga mencantumkan nomor KTP dan paspor miliknya dalam surat DPO tersebut. Informasi ini memberikan sinyal kepada lembaga penegak hukum di dalam maupun luar negeri bahwa Harun adalah target utama.

Nomor identitas ini dapat digunakan untuk memblokir akses Harun ke layanan publik tertentu, termasuk perjalanan internasional yang membutuhkan dokumen resmi.

5. Penegasan untuk Segera Menangkap Harun Masiku

Surat DPO ini secara tegas menyerukan bahwa Harun Masiku adalah buronan yang harus segera ditangkap dan diserahkan ke KPK. Keberadaannya yang telah buron sejak Januari 2020 menjadi tantangan besar bagi aparat hukum di Indonesia.

KPK menegaskan bahwa siapa pun yang mengetahui keberadaan Harun Masiku diminta segera melapor. Pelibatan publik dalam penangkapan buronan ini diharapkan mampu mempercepat proses hukum yang telah lama tertunda.

Mengapa Surat DPO Ini Penting?

Keputusan KPK menerbitkan ulang surat DPO Harun Masiku menandakan bahwa lembaga antirasuah ini masih sangat serius mengejar tersangka yang melarikan diri selama hampir lima tahun. Langkah ini juga menunjukkan bahwa meski Harun berhasil menghilang dari radar, tekanan hukum terhadapnya tidak akan surut.

Harapan Publik terhadap KPK

Publik berharap penerbitan ulang surat DPO ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata untuk menangkap Harun Masiku. Transparansi dalam penyelidikan dan pelibatan masyarakat diharapkan menjadi kunci dalam menyelesaikan kasus yang telah mencoreng kredibilitas hukum di Indonesia.

Dengan semua informasi ini, pertanyaannya kini adalah: sejauh mana Harun Masiku mampu terus bersembunyi? Ataukah ini menjadi awal dari akhir pelariannya? Waktu yang akan menjawab.

(Mond)

#KPK #HarunMasiku #Buronan