Oknum Polisi di Sumut Diduga Ancam Tembak Karyawan Toko, Kasusnya Kini Ditangani Propam
Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock
D'On, Tebing Tinggi – Sebuah insiden menghebohkan terjadi di sebuah toko elektronik di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, ketika seorang oknum polisi diduga mengancam akan menembak salah satu karyawan. Peristiwa ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah rekaman video kejadian tersebut beredar luas, memicu reaksi publik yang beragam.
Dalam video yang viral, tampak seorang pria berseragam polisi terlibat cekcok dengan seorang karyawan toko. Ketegangan meningkat, dan dugaan ancaman tembakan yang dilontarkan oknum tersebut menjadi puncak konflik. Meski demikian, hingga kini belum ada kejelasan terkait pemicu cekcok itu.
Tindakan Tegas dari Propam Polres Sergai
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, Iptu Mulyono, langsung angkat bicara terkait insiden ini. Ia mengonfirmasi bahwa polisi yang terlibat dalam kejadian tersebut sudah diperiksa oleh Propam Polres Serdang Bedagai (Sergai).
“Menindaklanjuti terkait adanya video yang beredar di masyarakat di salah satu toko di Kota Tebing Tinggi, dapat kami jelaskan bahwa anggota polisi tersebut sudah dalam pemeriksaan dan pengawasan Propam Polres Sergai,” ungkap Iptu Mulyono pada Rabu (18/12).
Lebih lanjut, Mulyono menjelaskan bahwa meskipun lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi, polisi yang terekam dalam video tersebut merupakan anggota yang bertugas di Polres Sergai.
“Personel tersebut bertugas di Polres Sergai. Demikian,” tambahnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut terkait identitas pelaku atau kronologi kejadian.
Respons Publik dan Diamnya Kapolres Sergai
Insiden ini memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak warganet yang mengecam tindakan arogansi aparat, sementara yang lain menyerukan agar oknum tersebut diberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
Namun, di tengah sorotan publik, Kapolres Sergai AKBP Jhon Sitepu belum memberikan tanggapan resmi saat dimintai keterangan oleh awak media. Sikap diam ini memunculkan spekulasi di kalangan masyarakat mengenai sejauh mana kasus ini akan diusut tuntas.
Belum Ada Kejelasan Pemicu Konflik
Hingga kini, belum ada informasi pasti mengenai penyebab awal perselisihan antara oknum polisi tersebut dan karyawan toko. Rekaman video yang beredar hanya menunjukkan momen-momen panas dari pertengkaran itu tanpa menjelaskan latar belakang kejadian.
Kasus ini menambah deretan panjang insiden yang melibatkan aparat hukum di Indonesia, yang kerap kali menjadi sorotan akibat tindakan yang dianggap menyalahgunakan wewenang. Publik kini menunggu transparansi dari pihak berwenang dalam mengusut kasus ini serta memastikan adanya penegakan hukum yang adil.
Harapan Publik untuk Keadilan
Sebagai penegak hukum, setiap anggota polisi diharapkan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, termasuk dalam menjaga sikap dan perilaku di ruang publik. Kasus ini menjadi ujian bagi institusi kepolisian untuk membuktikan komitmen mereka dalam menindak tegas anggotanya yang melanggar kode etik profesi.
Akankah kasus ini menjadi titik balik untuk memperbaiki citra kepolisian? Publik menanti jawaban.
(Mond)
#Viral #OknumPolisiAncamTembakWarga #Polri #SumateraUtara
