Breaking News

Pasar Raya Fase VII Tertata, PKL Sirna dari Badan Jalan

Pasaraya Fase VII

D'On, Padang –
Sebuah transformasi besar sedang terjadi di jantung Kota Padang. Bangunan Pasar Raya Fase VII yang baru saja mulai ditempati oleh pedagang, bukan hanya menjadi tempat berjualan, tetapi juga membawa dampak nyata bagi ketertiban dan kebersihan kawasan Pasar Raya. Badan jalan yang sebelumnya penuh sesak oleh lapak-lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) kini beralih wajah. Area yang dulu sering dianggap semrawut dan penuh tantangan kini menjadi lebih rapi, bersih, dan tertata.

Langkah berani ini tidak datang begitu saja. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Chandra Eka Putra, menjelaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan sinergi yang kuat antara Satpol PP dan Dinas Perdagangan Kota Padang.

“Satpol PP bertugas memastikan ketertiban umum tetap terjaga. Untuk kawasan Pasar Raya Fase VII, kami bekerja sama dengan Dinas Perdagangan untuk memindahkan para PKL yang sebelumnya berjualan di sepanjang badan jalan. Ini adalah bagian dari upaya kami menciptakan lingkungan pasar yang lebih nyaman dan aman,” ujar Chandra usai apel gabungan kesiapsiagaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Lapangan Satpol PP Tan Malaka, Selasa (10/12/2024).

Penataan Pasar: Langkah Berani Demi Kenyamanan Bersama

Chandra menegaskan bahwa penataan kawasan ini tidak hanya dilakukan untuk mematuhi kebijakan pemerintah, tetapi juga demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak, baik pedagang maupun pengunjung pasar. Dalam beberapa pekan terakhir, Satpol PP bekerja tanpa henti untuk membersihkan kawasan dan memastikan tidak ada lagi aktivitas berjualan yang mengganggu badan jalan.

“Komitmen kami adalah mendukung pemerintah mewujudkan pasar yang bersih, aman, dan tertib. Ini adalah tanggung jawab kami untuk menciptakan ruang yang nyaman bagi pedagang yang telah direlokasi ke Fase VII serta masyarakat yang berbelanja,” tambahnya.

Upaya ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Selain memberikan manfaat bagi pedagang yang kini memiliki tempat berjualan yang lebih layak, langkah ini juga memberikan kenyamanan bagi warga Kota Padang yang sering merasa terganggu dengan kemacetan akibat lapak PKL di badan jalan.

Sinergi untuk Kawasan Wisata Selama Nataru

Tidak hanya di kawasan Pasar Raya, Satpol PP juga memiliki tanggung jawab besar lainnya, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dalam apel gabungan yang dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Padang, Andree Harmadi Alagamar, Chandra memastikan bahwa kebersihan dan ketertiban juga menjadi prioritas di tempat wisata, seperti Pantai Padang yang selalu dipadati pengunjung selama libur akhir tahun.

“Kami akan bekerja sama dengan Polresta Padang dan Dinas Perhubungan untuk menata PKL di tempat wisata. Jangan sampai jumlah pedagang lebih banyak dari pengunjung. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga menciptakan suasana yang nyaman bagi wisatawan,” tegas Chandra.

Langkah Kecil Menuju Perubahan Besar

Transformasi Pasar Raya Fase VII adalah bukti nyata bahwa perubahan bisa tercapai jika semua pihak bekerja sama. Penataan ini tidak hanya soal memindahkan pedagang, tetapi juga tentang mengubah wajah Kota Padang menjadi lebih modern, tertib, dan nyaman.

Bagi masyarakat, ini adalah awal dari era baru, di mana kawasan pasar bukan lagi sumber kemacetan dan kekumuhan, tetapi menjadi ruang yang bersih, aman, dan berfungsi sebagaimana mestinya. Pemerintah Kota Padang, melalui berbagai kebijakan dan aksi nyata seperti ini, mengirim pesan bahwa mereka serius untuk membangun kota yang lebih baik bagi semua warganya.

Namun, tantangan tetap ada. Menjaga ketertiban dan kebersihan ini membutuhkan komitmen jangka panjang. Tidak hanya dari Satpol PP dan pemerintah, tetapi juga dari pedagang dan masyarakat. Transformasi ini adalah langkah awal, dan keberlanjutannya akan menjadi kunci menuju kesuksesan yang lebih besar.

(Mond)

#PKL #PasarrayaFaseVII #Padang