Pemko Padang Bersiap Lakukan Sinergitas dan Sinkronisasi demi Wujudkan Visi-Misi Pemimpin Baru
PJ Walikota Padang Andree Algamar
D'On, Padang – Memasuki babak baru kepemimpinan setelah gelaran Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Padang mulai mempersiapkan langkah strategis untuk menghadapi masa transisi pemerintahan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan sinkronisasi visi dan misi pemimpin terpilih dengan arah pembangunan Kota Padang di masa mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menyatakan bahwa Pemko Padang siap menjalankan program-program baru sesuai dengan visi-misi yang telah dicanangkan oleh pemimpin yang akan segera menjabat. Dalam rapat staf bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang yang berlangsung di Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang pada Senin (9/12/2024), Andree menegaskan pentingnya kolaborasi dan keselarasan dalam menghadapi perubahan ini.
"Kami harus siap menyambut program-program yang akan menjadi fondasi pembangunan Kota Padang selama lima tahun ke depan," ujar Andree dengan nada optimistis.
Masa Transisi: Momentum untuk Evaluasi dan Penyelarasan
Tidak sekadar beradaptasi dengan perubahan, masa transisi ini juga menjadi momentum penting bagi Pemko Padang untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang sudah berjalan. Menurut Andree, program yang dinilai kurang efektif akan direvisi atau bahkan dihentikan untuk memastikan optimalisasi sumber daya.
"Transisi ini adalah waktu yang tepat untuk meninjau kembali program-program yang ada. Kita harus menyelaraskan semuanya dengan visi-misi pemimpin baru agar arah pembangunan Kota Padang lebih jelas dan terukur," ungkapnya.
Andree juga menekankan bahwa penyelarasan ini bertujuan untuk menciptakan fondasi pembangunan yang kokoh bagi Kota Padang. "Kami ingin memastikan bahwa apa yang kita lakukan hari ini akan memberikan dampak nyata dan signifikan bagi masyarakat hingga lima tahun mendatang," tambahnya.
Integrasi dengan Program Nasional: Asta Cita sebagai Panduan
Selain fokus pada penyelarasan internal, Pemko Padang juga berkomitmen untuk mengintegrasikan visi-misi pemimpin daerah dengan delapan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Andree menyebutkan bahwa terdapat banyak irisan antara program pembangunan Kota Padang dan prioritas nasional yang diusung oleh pemerintahan pusat.
"Kami melihat adanya keselarasan antara visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang yang baru dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden. Hal ini menjadi peluang besar bagi Kota Padang untuk mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat," jelasnya.
Arah Baru untuk Padang yang Lebih Maju
Dalam suasana yang penuh antusiasme, rapat staf kali ini juga menjadi momen untuk merumuskan strategi pembangunan Kota Padang yang lebih inovatif dan berdampak. Andree mengajak seluruh jajaran OPD untuk bersikap proaktif dan responsif dalam menyongsong perubahan.
"Sinergitas ini bukan hanya sekadar kata, tetapi sebuah langkah nyata. Kita harus bergerak cepat, efektif, dan tepat sasaran demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Padang," tegasnya.
Sebagai salah satu kota strategis di Sumatera Barat, Padang diharapkan dapat menjadi teladan dalam proses transisi pemerintahan yang lancar dan berorientasi pada hasil. Dengan persiapan matang, Pemko Padang optimistis mampu mewujudkan visi pembangunan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Masa transisi ini adalah titik awal yang menentukan bagi perjalanan lima tahun ke depan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat, serta dukungan penuh masyarakat, Kota Padang memiliki potensi besar untuk melangkah maju sebagai kota modern yang tetap berakar pada nilai-nilai budaya.
(Mond)
#Padang