Persiapan Menuju IKN: Infrastruktur Dasar Siap Sambut Pemindahan ASN dan Ibu Kota Baru
Ketua OIKN Basuki Hadimuljono Bersama Wamen PU Diana Kusumastuti
D'On, Jakarta - Pemerintah terus mempercepat langkah menuju perwujudan Ibu Kota Nusantara (IKN), sebuah megaproyek yang tidak hanya menjadi simbol masa depan Indonesia, tetapi juga solusi atas tantangan besar yang dihadapi Jakarta, termasuk ancaman peningkatan air muka laut. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR) Diana Kusumastuti memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dasar di IKN terus berjalan sesuai rencana, sebagai bagian dari persiapan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada awal 2025 dan perpindahan resmi ibu kota negara pada 2028.
Arahan Presiden: Pemindahan Tak Bisa Ditunda
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke IKN. Pemindahan ini bukan semata-mata ambisi simbolik, tetapi sebuah keharusan yang didasarkan pada realitas lingkungan dan kebutuhan strategis bangsa. Ancaman banjir rob akibat peningkatan muka air laut yang terus melanda Jakarta menjadi salah satu alasan utama.
Dalam rencana besar ini, Presiden Prabowo bahkan menyatakan keinginannya untuk mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028, sebagai simbol peresmian sekaligus komitmen penuh terhadap ibu kota baru tersebut.
Progres Infrastruktur Dasar: Sebuah Langkah Nyata
Wamen PU Diana Kusumastuti menegaskan optimisme pemerintah dalam memastikan kesiapan infrastruktur IKN. Dalam Rapat Strategi Re-Introduksi IKN yang digelar di Kantor Otorita IKN (OIKN) pada Senin (9/12/2024), Diana menjelaskan bahwa kementerian telah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk menyelesaikan berbagai proyek strategis.
“Kami tetap semangat untuk menyelesaikan pembangunan IKN. Alokasi anggaran untuk infrastruktur tetap tersedia, dan persiapan untuk pemindahan juga telah kami mulai dari sekarang,” ungkap Diana. Ia menambahkan bahwa sejumlah proyek infrastruktur utama ditargetkan selesai pada Desember 2024, termasuk Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator. Proyek-proyek ini diproyeksikan dapat diresmikan dalam waktu dekat.
Dukungan dan Kolaborasi: Pilar Kesuksesan IKN
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan penuh dari Kementerian PUPR serta berbagai kementerian dan lembaga lainnya. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk memastikan kelancaran pembangunan dan keberhasilan penyelenggaraan IKN di masa depan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan, saran, dan dukungan. Pemindahan dan pembangunan IKN adalah tanggung jawab bersama, dan sinergi ini menunjukkan bahwa bangsa ini siap menghadapi tantangan besar ini,” ujar Basuki.
Sejumlah Tokoh Hadir: Komitmen Bersama untuk Masa Depan
Rapat tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) periode 2014–2015 Andrinof Achir Chaniago dan Wakil Menteri Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP), Fahri Hamzah. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya melibatkan berbagai pihak dalam merancang strategi besar yang matang.
Mimpi Besar untuk Generasi Mendatang
IKN bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan simbol mimpi besar Indonesia untuk masa depan yang lebih baik. Dengan infrastruktur modern, tata kota berkelanjutan, dan posisi strategis, IKN dirancang untuk menjadi pusat pemerintahan yang efisien sekaligus ikon baru Indonesia di kancah global.
Dengan segala persiapan yang tengah dilakukan, pemerintah optimis bahwa IKN dapat menjadi kenyataan yang membanggakan seluruh rakyat Indonesia. Pemindahan ASN pada 2025 akan menjadi langkah awal, sementara peresmian pada 2028 akan menjadi momen bersejarah bagi bangsa ini. Sebuah babak baru Indonesia segera dimulai.
(Mond)
#KementerianPU #Nasional #IKN